6 Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial di Masyarakat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketimpangan sosial di masyarakat adalah sebuah perbedaan pada suatu keadaan yang telah terjadi di masyarakat atau biasa juga disebut sebagai kesenjangan sosial karena adanya perbedaan pada kelas sosial.

Adanya kesenjangan antara masyarakat kelompok atas dengan masyarakat kelompok bawah, masyarakat kelompok atas merupakan kalangan yang modern dan memiliki status keuangan yang tinggi dengan kedudukan yang baik karena mempunyai keunggulan dalam hal politik.

Sedangkan masyarakat bawah adalah kebalikannya dari kalangan masyarakat atas yaitu dengan keadaan ekonomi yang masih lemah sehingga kalangan ini belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik.

Untuk lebih memahami lagi tentang ketimpangan sosial yang terjadi pada masyarakat, coba kenali faktor faktornya yaitu sebagai berikut:

Faktor Struktural

Faktor struktural adalah suatu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat baik itu kebijakan yang terjadi secara legal, formal ataupun dalam pelaksanaannya.

Pemerintahan harus bersikap seadil mungkin dalam mengatasi permasalahan ini dan tidak boleh membeda bedakan kelompok sosial yang terjadi pada masyarakat baik itu kelompok masyarakat kalangan atas ataupun kelompok masyarakat kalangan bawah karena semuanya harus diperlakukan dengan baik dan sudah menjadi tanggung jawab seorang pemerintah kepada masyarakatnya.

Salah satu contohnya yaitu pada pembangunan yang terjadi di perkotaan ataupun pedesaan maka sikap pemerintah harus adil dan merata dalam mengatasi hal tersebut, karena jika sikap pemerintah tidak merata terhadap masyarakat kota dan desa maka hal ini akan memicu terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat.

Faktor Kultural

Faktor kultural adalah faktor yang ada kaitannya dengan masyarakat setempat yaitu tergantung pada sikap atau bisa juga disebut karakter yang dimiliki oleh masyarakat akan sangat memengaruhi terhadap terjadinya ketimpangan sosial ini.

Sikap masyarakat di sini dibagi menjadi dua yaitu yang pertama ada masyarakat yang memiliki orientasi ke masa depan cenderung akan bersikap rajin dan mempunyai perencanaan yang baik untuk masa depan, sikap masyarakat yang seperti ini akan sangat berdampak positif pada kemajuan.

Sedangkan yang kedua ada sikap masyarakat yang tidak memiliki orientasi ke masa depan cenderung mempunyai sikap pemalas, dan juga tidak memiliki perencanaan yang baik untuk masa depan sehingga tipe masyarakat seperti ini tidak akan mengalami kemajuan dalam hidupnya maka tak heran jika masyarakat seperti ini menjadi penyebab terjadinya kemiskinan.

Kondisi Demografis

Kondisi demografis adalah permasalahan dalam kependudukan yang dimiliki setiap masyarakat itu berbeda beda karena ada yang berkaitan pada jumlah penduduk disuatu wilayah tidak sesuai dengan fasilitas-fasilitas pelayanan umum ataupun pada fasilitas kesejahteraan masyarakat yang kurang tersedia sehingga menjadi pendorong terjadinya ketimpangam sosial disuatu wilayah.

Komposisi penduduk setempat karena lebih tingginya angka kematian daripada angka kelahiran yang terjadi dan hal ini akan sangat berpengaruh pada keadaan ekonomi masyarakat, selain itu juga persebaran penduduk masyarakat yang terjadi antardaerah tidak merata sehingga pembangunan antardaerah yang terjadi pun tidak merata juga.

Kondisi Pendidikan

pendidikan adalah hak bagi setiap orang agar bisa menjadi manusia yang mempunyai pemikiran cerdas dan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan bermartabat. Selain itu juga pendidikan seseorang dapat mengubah status sosial menjadi lebih baik lagi tetapi tidak semua orang paham akan pentingnya sebuah pendidikan untuk kehidupan yang akan datang.

Terlebih pada kalangan masyarakat miskin yang memiliki kekurangan biaya untuk menempuh pendidikan tinggi karena biaya pendidikan yang sangat mahal sehingga peluang pada kalangan masyarakat bawah ini lebih sedikit untuk menempuh pendidikan.

Berbeda lagi dengan kalangan masyarakat atas dengan ekonomi yang mendukung agar dapat menempuh pendidikan setinggi tingginya. biasanya kalangan masyarakat bawah terdapat dipedesaan ataupun dipelosok pelosok dengan fasilitas pendidikan yang kurang memadai sedangkan kalangan masyarakat atas ada di daerah perkotaan.

Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi tahukah kamu bahwa fasilitas kesehatan yang terdapat di setiap daerah itu dapat menjadi faktor penyebab terjadinya ketimpangan sosial apabila fasilitas kesehatan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain tidak merata.

Kemudian jangkauan kesehatan yang kurang luas hingga pelayanan kesehatan yang kurang memadai di suatu daerah akan menjadi pemicu terjadinya peristiwa ketimpangan sosial dalam masyarakat. Hal itu terjadi pada masyarakat desa maupun kota dan juga pada kelompok kalangan atas ataupun kelompok kalangan bawah.

Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi menjadi faktor penyebab terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat karena terjadinya pembangunan pembangunan yang tidak merata antara daerah satu dengan daerah yang lain, contohnya seperti pada pembangunan jalan yang rusak hingga pembangunan pasar traditional sampai pasar modern.

Selain itu juga kondisi ekonomi yang terdapat disuatu daerah dipengaruhi oleh perbedaan sumber daya alam yang tersedia dalam setiap daerahnya dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Oleh sebab itu apabila sumber daya alam yang terdapat disuatu daerah tidak memadai atau tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup manusia maka akan menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn