4 Faktor yang Mempengaruhi Daya Tawar Pemasok

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Daya tawar pemasok merupakan gambaran yang bisa dijadikan sebagai indikator untuk menghitung seberapa besar atau seberapa kuat pengaruh yang diberikan oleh pemasok terhadap operasi ataupun kegiatan produksi perusahaan. Tentunya untuk bisa memenuhi semua kebutuhan ataupun sumber daya yang mendukung proses produksi perusahaan membutuhkan dukungan dari pemasok.

Pemasok ini berperan untuk menyuplai dan menginput berbagai kebutuhan perusahaan nantinya. Baik kebutuhan yang berkaitan dengan proses produksi dan lain sebelumnya. Namun, sebelumnya antara perusahaan dan pemasok telah terikat kerja sama dan kesepakatan. Tidak hanya itu, terdapat faktor lainya yang sangat memberikan pengaruh terhadap daya tawar yang diajukan oleh pemasok pada perusahaan.

1. Perusahaan Memiliki Sedikit Pemasok Untuk Memasok Input Produksinya

Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap daya tawar yang akan diajukan oleh pihak pemasok. Karena ketika perusahaan hampir tidak memiliki pemasok dari pihak lainnya untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka, mau tidak mau pemasok yang akan masuk memiliki kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Dengan keadaan seperti itu, pihak perusahaan tentunya mau tidak mau harus menerima penawaran dari pemasok lainnya untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Jika tidak tentunya perusahaan akan menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan proses produksinya, entah proses produksinya akan terhambat ataupun hasil produknya tidak terlalu maksimal.

2. Pemasok Menjali Banyak Kerja Sama Dengan Perusahaan Lain

Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari daya tawarnya ketika pihak pemasok telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Jadi pihak pemasok tidak akan cenderung bergantung pada satu perusahaan saja.

Melainkan pemasok juga memiliki pendapatan lainnya dari perusahaan lainnya. Dan untuk hal ini tentunya pihak pemasok harus pandai pandai dalam menjalin relasi dan hubungan kerja sama yang baik. Yang mana nantinya sangat mempengaruhi tingkat keuntungan yang mereka dapatkan.

3. Produk Pemasok Merupakan Input Penting Bagi Perusahaan

Apabila dihadapkan dengan permasalahan yang seperti ini tentunya untuk bisa menjalankan semua kegiatan produksinya, perusahaan hanya bisa berpatok pada suplai dari pemasok. Tentunya pemasok yang telah menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan ini.

Dan dalam kerja sama itu tentunya telah terjalin kepercayaan antara pihak pemasok dengan perusahaan. Perusahaan telah mempercayai kualitas dari produk pemasok dan begitupun sebaliknya, pemasok telah berpikir bahwa perusahaan merupakan pihak yang bisa diajak untuk bekerja sama dengan waktu yang relatif lama.

Pemasok akan memiliki peranan atau kontribusi yang kuat ketika perusahaan benar benar sangat percaya pada pemasok dan mempercayakan semua kebutuhan produksinya pada pemasok.

4. Input Dari Pemasok Sangat Terdeferensiasi

Tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa antara pemasok satu dengan pemasok lainnya memiliki karakteristik dan kualitas produk yang berbeda beda. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi pihak perusahaan untuk memiliki pemasok yang dirasa sesuai dan tepat dengan kebutuhan dan anggaran dari perusahaan.

Untuk bisa beralih pada pemasok lainnya tentunya akan sangat sulit bagi perusahaan, karena perbedaan dari kualitas dan segi harga yang ditawarkan oleh setiap pemasok. Dan hal tersebut akan menjadi pertimbangan yang sulit tentunya.

Sehingga ketika perusahaan sudah mantap untuk menjalin kerja sama dengan pemasok tersebut. Perusahaan tentunya telah melalui proses dan pertimbangan yang tepat akan hal tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn