Pembagian Ilmu Ekonomi Paling Lengkap

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembagian ekonomi dilakukan karena bidang pembahasan ekonomi begitu luas dan beragam. Inilah alasan mengapa ilmu ini terbagi, agar penelitian menjadi lebih tepat dan tidak meluas. Namun, sebelum masuk ke pembahasan utama tentang distribusi ekonomi, ada baiknya Anda menyegarkan kembali ingatan Anda tentang konsep ekonomi.

Konsep ekonomi dapat diringkas sebagai studi tentang bagaimana sumber daya yang langka atau terbatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pada saat yang sama, ekonom Amerika pertama dan peraih Hadiah Nobel Paul A. Samuelson menyimpulkan dengan ekonomi sebagai studi tentang bagaimana orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang.

Ini juga mencakup bagaimana sumber daya produktif yang terbatas tetapi serbaguna digunakan untuk menghasilkan barang yang berbeda dari waktu ke waktu dan mengalokasikannya untuk kebutuhan konsumsi saat ini atau di masa mendatang.

Ilmu  ekonomi dibagi menjadi tiga kelompok utama berdasarkan buku Economics of Lower S, yaitu ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan.

1. Ekonomi Deskriptif

Ekonomi deskriptif mengumpulkan informasi faktual yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Kelompok ekonomi ini menggambarkan keadaan ekonomi yang sebenarnya berlaku dalam masyarakat.

Ekonomi deskriptif memberikan informasi yang berkaitan dengan mengidentifikasi, mendefinisikan, menyusun informasi, mengukur fenomena dan mengumpulkan informasi. Kegiatan ini memungkinkan seseorang memperoleh informasi tentang fakta atau data empiris, seperti ukuran angkatan kerja atau struktur serikat pekerja.

2. Teori Ekonomi

Tujuan teori ekonomi adalah untuk menggeneralisasi informasi ekonomi dan memberikan interpretasi terhadap informasi tersebut. Kajian ini merupakan seperangkat prinsip atau hukum ekonomi yang digunakan dalam implementasi kebijakan ekonomi.

Tugas kelompok ilmu ekonomi ini adalah menjelaskan hubungan antara satu peristiwa ekonomi dengan peristiwa ekonomi lainnya dan mengartikulasikannya dalam hukum atau teori ekonomi.

Teori ini merupakan kerangka konseptual yang bersumber dari pengetahuan umum yang konkret. Teori ekonomi dibagi menjadi dua bagian, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.

Makroekonomi terutama berkaitan dengan mekanisme berfungsinya seluruh perekonomian. Teori ini melihat fenomena ekonomi yang lebih luas seperti tingkat pengangguran, inflasiresesi yang mempengaruhi suatu negara. Tujuannya adalah untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi, merumuskan dan menyempurnakan kebijakan yang diterapkan.

Di sisi lain, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produktif atau perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.

3. Ekonomi Terapan

Ekonomi Terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil penelitian ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan melalui ekonomi deskriptif. Kelompok ekonomi ini dipandang sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Selain pengelompokan di atas, ekonomi  dapat dibagi menjadi delapan cabang, yaitu:

Ekonomi Moneter

Cabang ini berurusan dengan uang, bank, dan lembaga keuangan lainnya. Ada juga aspek yang terkait langsung atau tidak langsung dengan masalah ini seperti  suku bunga, jumlah uang beredar dan inflasi.

Ekonomi Publik

Ekonomi Publik adalah disiplin ilmu yang mempelajari kebijakan pemerintah dalam perekonomian, seperti APBN, APBD, pajak atau utang negara.

Ekonomi Industri

Bidang ini berfokus pada pembahasan interaksi antara berbagai perusahaan dalam industri, baik dalam bentuk persaingan usaha maupun efisiensi perusahaan.

Ekonomi Internasional

Seperti namanya, departemen ini menangani kegiatan ekonomi antar negara, dan ekspor dan impor atau arus investasi antar negara.

Perekonomian Regional

Departemen ini menangani interaksi ekonomi daerah dan proses pembangunan daerah.

Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)

Departemen Ekonomi Sumber Daya Alam melibatkan pembahasan masalah dan alokasi optimal sumber daya alam menurut ekonomi.

Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM adalah faktor produksi tenaga kerja seperti pengangguran, upah minimum, dll.

Ilmu Ekonomi Syariah

Bidang Ekonomi Islam bertujuan menerapkan ekonomi Islam. Pokok bahasan adalah penghapusan riba dari ekonomi, prinsip bagi hasil dan zakat.

Prinsip Ekonomi

Kebutuhan manusia yang beragam dan sumber daya alam yang terbatas mendorong manusia untuk berpikir rasional untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia mencoba menggunakan sumber daya yang terbatas dengan pengorbanan sesedikit mungkin. Hal ini tidak terlepas dari prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi adalah dasar pemikiran yang digunakan orang untuk memaksimalkan suatu tujuan dengan pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan yang seminimal mungkin.

Mengutip website Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi berarti pedoman kegiatan ekonomi, sehingga pengorbanan yang dilakukan dan hasil yang dicapai dapat diperbandingkan secara rasional. Terkait dengan prinsip ekonomi, yaitu:

  • Mengorbankan biaya yang diperlukan untuk memperoleh sesuatu.
  • Pasar merupakan tempat terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi.
  • Berpikir rasional.
  • Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk menambah faktor produksi.
  • Keputusan yang melibatkan pengorbanan (trade-offs) dan biaya yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu (opportunity cost).
  • Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
  • Bisnis menguntungkan semua pihak.
  • Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
  • Harga naik ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah besar.
  • Tanggapan masyarakat terhadap insentif.

Prinsip-prinsip keuangan di atas merupakan pedoman bagi setiap penyelenggara kegiatan ekonomi. Pada dasarnya kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kegiatan utama, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

1. Produksi

Produksi adalah kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa untuk kebutuhan  sehari-hari. Hasil produksi inilah yang menciptakan produk. Produk ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen.

Produksi mempunyai banyak tujuan, seperti memenuhi kebutuhan konsumen, memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, membuat barang setengah jadi untuk tambahan kebutuhan produksi, menambah kekayaan rakyat, mengurangi tingkat pengangguran dan menambah sumber devisa negara melalui produksi ekspor.

Produksi dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.

2. Distribusi

Distribusi dapat dianggap sebagai pendistribusian produk dan berupa barang dan jasa ke seluruh pasar. Proses distribusi mengumpulkan produk dan jasa yang diproduksi untuk konsumen.

Distribusi berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan utama distribusi adalah agar hasil produksi dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

3. Konsumsi

Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa. Para pegiat ekonomi sering menggunakan prinsip konsumen sebagai indikator perekonomian secara keseluruhan. Prinsip ini juga disebut  tujuan akhir dari kegiatan ekonomi.

Pembagian ilmu ekonomi meliputi beberapa bidang seperti mikroekonomi yang mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam mengambil keputusan ekonomi, makroekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan, dan ilmu ekonomi internasional yang mempelajari interaksi ekonomi antar negara. Namun demikian, semua bidang ini saling terkait dan saling melengkapi satu sama lain dalam memahami dinamika ekonomi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn