4 Faktor yang Mempengaruhi Pemasaran Langsung Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pemasaran merupakan salah satu hal terpenting dalam proses usaha atau proses berjualan. Karena apa? Dampak dari penerapan strategi pemasaran yang baik bisa berdampak pada meningkatnya angka penjualan dari waktu ke waktu. Oleh karenanya, seperti halnya dengan langkah sebelum memproduksi suatu barang, untuk bisa menentukan strategi pemasaran apa yang tepat untuk diterapkan, terkadang suatu perusahaan perlu untuk melakukan riset atau penelitian dulu terhadap pasar dan media komunikasi yang sering digunakan oleh para konsumen.

Hal itu sangat diperlukan untuk meningkatkan angka keberhasilan strategi pemasaran produk nantinya. Secara umum, pemasaran bisa diartikan sebagai salah satu media komunikasi yang menjembantani produsen dengan konsumen. Dengan pemasaran produsen atau suatu perusahaan bisa menawarkan produk yang diproduksinya kepada semua masyarakat umum.

Apabila dilihat dari cara berkomunikasinya dengan konsumen, metode pemasaran dibagi menjadi dua, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung. Metode pemasaran langsung dianggap lebih efektif apabila dibandingkan dengan metode pemasaran tidak langsung. Hal itu dikarenakan dengan pemasaran secara langsung, pihak marketing bisa berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan calon konsumennya.

Sehingga peluang untuk meningkatkan jumlah penjualannya bisa lebih besar. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilkan dari metode pemasaran langsung ini.

1. Cara Memasarkan Produk

Perlu diketahui bahwa setiap jenis produk memiliki metodenya sendiri sendiri untuk dipasarkan ke khalayak umum. Sehingga untuk bisa mempromosikan satu produk dengan produk lainnya diperlukan cara pemasaran yang berbeda. Hal ini juga berkaitan dengan fungsi serta segmentasi dari produknya. Untuk produk yang disegmentasikan untuk konsumen yang berusia 25- 30 tahun tidak bisa disamakan cara pemasarannya dengan produk produk lainnya yang memiliki segmentasi konsumen yang berjangka umur lebih muda.

Untuk produk yang lebih diorientasikan kepada peralatan masak atau sebagainya yang berhubungan dengan alat alat kebutuhan sehari hari akan lebih baik apabila kita menggunakan metode pemasaran secara langsung. Tentunya dengan bertemu konsumen secara langsung. Karena detail informasi yang diperlukan konsumen mengenai setiap jenis produk sangat diperlukan, terutama dengan jenis produk peralatan semacam ini.

Sangat diperlukan peran dari pihak marketing secara langsung untuk membangun interaksi secara langsung dengan calon konsumen. Sehingga semua informasi dan detail lainnya yang diperlukan oleh konsumen bisa terpenuhi dengan baik. Konsumen pun akan lebih bisa menentukan produk jenis mana yang diperlukan secara lebih detail dengan penuh pertimbangan.

2. Segmentasi Pelanggan

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa sebagai produsen dari suatu produk kita harus mengetahui segmentasi dari pelanggan dan calon konsumen yang akan kita tuju. Hal tersebut sangat diperlukan untuk mempermudah proses pendistribusian serta penjualan barang kepada konsumen. Semakin spesifik produsen dalam menentukan segmentasi pasarnya, akan semakin mudah produsen untuk menjual berbagai jenis produknya.

Tidak hanya itu, riset yang berkaitan dengan segmentasi konsumen ini juga akan membantu pihak marketing untuk menentukan metode pemasaran mana yang dirasa tepat dan sangat menguntungkan bagi perekonomian perusahaan. Karena sudah pasti dalam setiap pemasaran produk, selain beorientasi pada pemberian layanan terbaik bagi konsumen, suatu produsen juga akan berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang besar di setiap produk yang ditawarkan.

Sehingga sudah menjadi hal paten untuk perusahaan meminimalisir terjadinya kerugian. Tentunya salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan riset pasar dan konsumen. Sehingga semua data dan informasi yang berkaitan dengan konsumen dan metode pemasaran bisa didapatkan secara konkrit. Dan proses pemasaran pun bisa berjalan sesuai dengan perencanaan.

3. Jenis Produk yang ditawarkan

Selain target pelanggan dan konsumennya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah jenis dari produknya. Semakin kompleks suatu produk akan semakin sulit pula penerapan dari strategi pemasarannya. Karena akan semakin banyak hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan produk. Terlebih hal yang berkaitan dengan penerapan strategi pemasarannya.

4. Cara Menyampaikan Detail Produk

Setiap metode pemasaran yang nantinya akan diterapkan juga harus mempertimbangkan dari segi penyampaian pesan dan detail informasi mengenai produk. Semakin efektif metode pemasaran yang kita lakukan, akan semakin berpeluang pesan atau detail informasi produk yang kita sampaikan bisa dengan mudah diterima oleh konsumen. Untuk itu, tak jarang hanya untuk menentukan media pemasaran mana yang dirasa sangat sesuai, suatu perusahaan harus menggunakan jasa pihak marketing.

Yang mana mereka lebih tahu,mana strategi pemasaran yang tepat dan bagaimana pertimbangan pertimbangan lainnya. Tentunya bukannya tanpa dasar yang jelas, penerapan dari suatu metode pemasaran yang efektif dan efisien telah melalui berbagai riset dari pihak marketing, baik yang berkaitan dengan segmentasi pasarnya, tingkat keefektifan penyampaian pesan dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, percuma saja apabila media periklanan yang digunakan bisa menyampaikan informasi secara efektif. Namun, tidak dibarengi dengan desain media yang tidak menarik. Karena kemenarikan dari suatu media periklananlah yang membuat calon pelanggan tertarik untuk memahami dan mengerti mengenai pesan atau informasi dari media.

fbWhatsappTwitterLinkedIn