5 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Tenaga Kerja

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita tahu, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya tenaga kerja segala proses perusahaan seperti proses produksi, pemasaran dan lain sebagainya tidak akan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Dan tentunya, para tenaga kerja yang dibutuhkan oleh tiap tiap perusahaan satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan.

Perbedaan tersebut bisa dilihat dari perbedaan spesifikasi serta keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal itu tentunya akan berkaitan dengan bidang yang ditekuni oleh perusahaan. Semakin kompleks bidang tersebut akan semakin tinggi pula keterampilan dari tenaga kerja yang dibutuhkan.

Hal inilah yang perlu dipertimbangkan sejak awal mengenai karakter tenaga kerja yang seperti apa yang diperlukan. Lalu, apa sih yang mempengaruhi meningkat dan menurunnya jumlah permintaan terhadap tenaga kerja? Bukankah tenaga kerja akan selalu dibutuhkan? Berikut merupakan pemapara mendetail mengenai faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja.

1. Jumlah Keuntungan Perusahaan

Banyak sedikitnya jumlah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan, tentunya akan berdampak pada permintaan tenaga kerjanya. Bisa dibayangkan bahwa ketika suatu perusahaan sedang berada di titik dimana jumlah permintaan terhadap produk mereka sedang banyak banyaknya, tentunya untuk bisa mencapai segala bentuk permintaan konsumen tersebut perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang lebih dibandingkan dengan sebelumnya.

Atas dasar tersebut bisa dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat permintaan konsumen terhadap produk perusahaan akan semakin meningkat pula permintaan perusahaan terhadap tenaga kerja. Dan dengan tingkat permintaan konsumen yang tinggi, secara tidak langsung pihak perusahaan akan menerima keuntungan atau laba dalam jumlah yang relatif banyak.

Namun, yang terjadi sebaliknya apabila perusahaan mengalami kerugian dalam jangka waktu yang panjang. Tentunya pihak perusahaan akan memikirkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja. Hal tersebut dilakukan semata mata untuk mengurangi jumlah pengeluaran produksi yang ada. Sehingga jumlah kerugian bisa tertutupi sedikit.

2. Penetapan Kebijakan Upah Minimum

Dengan diterapkannya kebijakan mengenai penetapan upah minimum bagi tiap tiap tenaga kerja, membuat pihak perusahaan perlu berpikir dua kali untuk melakukan penambahan jumlah tenaga kerja di perusahaannya. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir jumlah modal yang harus dikeluarkan untuk menggaji para tenaga kerja.

Sehingga atas dasar hal tersebut, sebagian besar dari perusahaan lebih memilih untuk memaksimalkan unsur produksi yang telah ada. Dan tentunya lebih mengoptimalkan dari sisi membangun kerja sama dengan pihak lainnya.

3. Penggunaan Peralatan Produksi yang Canggih

Tentunya hal ini menjadi hal yang serius untuk saat ini. Kenapa? Karena semakin banyak pihak perusahaan yang memutuskan untuk menggunakan tenaga mesin saja guna melakukan proses produksinya akan menurunkan permintaan mereka terhadap tenaga kerja biasa. Mungkin mereka masih membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk bisa mengisi beberapa bagian yang masih belum bisa dilakukan oleh mesin.

Namun bisa dikira bahwa jumlahnya tidak akan banyak. Mungkin hanya beberapa, dan dengan pertimbangan keterampilan yang sangat tinggi tentunya. Dengan menggunakan mesin produksi ini sebagian besar dari perusahaan mengira bahwa mereka bisa sedikit menghemat pengeluarannya, terlebih yang digunakan untuk membayar tenaga kerja mereka.

Selain itu, dengan menggunakan mesin proses produksi yang dilakukan bisa diharapkan berjalan lebih cepat dibandingkan dengan biasanya.

4. Jumlah Perusahaan

Banyak sedikitnya jumlah perusahaan yang didirikan di suatu wilayah juga sangat berpengaruh bagi meningkatnya jumlah permintaan terhadap tenaga kerja. Semakin banyak perusahaan yang didirikan tentunya akan semakin banyak pula jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membantu dalam proses produksi.

Walaupun nantinya mereka memutuskan untuk menggunakan mesin guna membantu proses produksinya, mereka tetap masih membutuhkan tenaga kerja manusia nantinya.

5. Standar Tenaga Kerja yang dibutuhkan

Tentunya semakin kompleks bidang yang ditekuni oleh perusahaan, perusahaan akan semakin memerlukan tenaga kerja dengan spesifikasi atau detail keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan biasanya. Dan untuk bisa mendapatkan hal tersebut, pihak perusahaan tentunya akan lebih selektif dalam memilih tenaga kerja yang akan mereka rekrut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn