8 Contoh Fauna dari Zona Persebaran Ethiopian

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Peta persebaran fauna di dunia dikategorikan menjadi 6 zona zoogeografi, zona-zona tersebut dikemukakan oleh Alfred Russel Wallace. Wallace adalah ilmuwan dan naturalis dari Britania Raya atau Inggris, beliau merupakan ahli geografi, antropologi dan berkat penelitiannya muncullah zona persebaran fauna di dunia.

Enam zona zoogeografi yang dikemukakan oleh Wallace antara lain zona Paleartic, Neartic, Neotropical, Ethiopian, oriental dan zona Australis. Tiap fauna yang berada di zona-zona tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.

Kali ini kita akan membahas tentang fauna di zona Ethiopia, zona Ethiopia meliputi daratan benua Afrika, Madagaskar serta daratan Arab selatan. Benua Afrika adalah benua terbesar ke dua di dunia, kondisi alam di wilayah-wilayah Afrika serta iklimnya relatif seragam, di wilayah utara terdapat gurun pasir terluas di dunia yaitu gurun Sahara, gurun pasir ini juga menjadi pembatas zona Ethiopian dan Paleartik.

Selain gurun pasir, wilayah Afrika juga memiliki padang rumput yang luas serta daerah hijau yaitu hutan tropika. Sungai Nil yang melewati zona Ethiopian adalah sungai terpanjang di dunia, dan di sekitarnya juga menjadi habitat beberapa fauna, salah satunya kuda nil.

Berikut adalah beberapa fauna khas zona Ethiopian yang tergolong unik dan khas.

  • Kuda Nil

Nama kuda Nil sendiri diambil dari habitat asli hewan ini, yaitu di sungai Nil. Kuda Nil atau Hippopotamus Amphibius selain dapat ditemukan di sepanjang sunagi Nil, juga dapat ditemukan di Madagaskar, namun ukuran tubuh kuda nil Madagaskar lebih kecil.

Kuda nil memiliki berat tubuh yang dapat mencapai 3 ton, namun kuda nil juga mampu berlari 30 km/jam.

Kuda nil memiliki habitat di dalam air, seluruh fase hidupnya banyak dilakukan di dalam air, bahkan proses reproduksi dan melahirkan pun di dalam air. Kuda nil merupakan herbivora, mereka tetap mencari rumput di daratan

  • Gajah Afrika

Gajah Afrika atau Loxodonata africana memiliki ciri khas ukuran yang lebih besar dibandingkan gajah Asia, gajah Afrika beratnya dapat mencapai 6000 kg. Gajah afrika habitatnya berada di selatan gurun Sahara hingga bentangan pantai barat Afrika.

Populasi gajah Afrika cukup mengenaskan beberapa tahun silam, mengingat perburuan bebas di Afrika banyak pemburu yang membunuh gajah untuk mengambil gadingnya. Habitat gajah Afrika juga banyak terusik karena wilayahnya banyak dijadikan pemukiman penduduk.

  • Hyena

Hyena adalah hewan mamalia yang termasuk di dalam keluarga kucing. Hyiena adalah carnivora yang suka memakan sisa hasil buruan predator lain. Hyena hanya terdapat di wilayah Afrika Selatan, yaitu di Kalahari dan gurun Namib.

Ada 4 jenis Hyiena yang tersebar di wilyah Afrika selatan, dua diantaranya yaitu Spotted hyena dan hyena coklat. Spotted hyena memiliki ukuran paling besar, dengan tinggi 1,2 m hingga 1,8 m dan panjangnya mencapai 81 cm.

  • Cheetah

Cheetah merupakan keluarga kucing besar, hewan ini memiliki kemampuan berlari sangat cepat yaitu mencapai kecepatan 110km/jam. Kemampuannya ini dipakai untuk berburu mangsanya di wilayah padang rumput.

Habitat cheetah berada di wilayah timur dan barat daya Afrika, adanya pembukaan lahan untuk pemukiman penduduk membuat populasi cheetah semakin menurun.

  • Jerapah

Jerapah adalah fauna khas yang hanya dapat ditemukan di wilayah zona Ethiopian, jerapah merupakan hewan mamalia yang paling tinggi, jerapah dewasa tingginya bisa mencapai 5,5 meter da berat hampir 1.400 kg.

Sebagai mamalia herbivora, jerapah sebenarnya memiliki kedekatan keluarga dengan rusa dan sapi. Ada 9 spesies jerapah Afrika yang habitatnya berada di wilayah negara Chad sampai ke Afrika Selatan. Habitat jerapah berada di savana atau padang rumput yang memiliki pohon-pohon tinggi di sekitarnya sebagai sumber makanannya.

  • Gorilla

Gorilla adalah hewan primata yang habitatnya di hutan Afrika, gorilla dapat bertahan hidup hanya 35 tahun di alam liar. Seperti primata yang lain, hewan ini hidup berkelompok, mencari makanan bersama kelompoknya.

Gorilla adalah omnivora yang membutuhkan setidaknya 25 kg makanan setiap harinya, makanan gorila afrika didapatkan dari hutan Afrika antara lain daun-daunan, bunga, biji, ranting, semut atau rayap.

  • Zebra

Zebra adalah fauna khas benua Afrika, hewan ini hanya ada di benua Afrika. Zebra disebut juga kuda loreng, zebra adalah hewan satu genus dengan kuda dan keledai (genus Equus). Ada 3 spesies zebra yang masih bertahan di zona Ethiopian, yaitu zebra grévy, zebra dataran, dan zebra gunung.

Zebra hidup di habitat padang pasir dan savana Afrika di bagian timur serta selatan. Makanannya adalah rumput, daun, buah dan akar-akaran. Zebra menduduki rantai makanan terendah di savana, zebra adalah mangsa empuk bagi singa.

  • Singa Afrika

Singa Afrika dijuluki juga dengan sebutan “Raja Hutan”, dengan berat tubuhnya mencapai lebih dari 200 kg, singa afrika menduduki tahta piramida biomassa tertinggi sebagai predator. Singa afrika hidup berkelompok dan habitatnya di savana.

Ada 8 subspesies singa afrika, subspesies yang paling terkenal adalah singa barbary dan singa kongo timur, singa afrika disebut juga Panthera leo.

fbWhatsappTwitterLinkedIn