7 Contoh Fauna Zona Persebaran Paleartik

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wallace telah menetapkan 6 zona zoogeografi atau wilayah fauna di dunia, fauna di dalam zona-zona tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Perbedaan iklim dan situasi alam tiap-tiap zona fauna menjadi faktor yang turut membedakan ciri-ciri fauna di tiap wilayah.

Enam zona fauna tersebut yaitu zona paleartik, Neartik, Neotripik, ethiopian dan Australis. Zona paleartik adalah zona yang persebaran faunanya paling luas di antara zona yang lain, zona paleartik meliputi seluruh benua Eropa, Afrika bagian utara, Asia utara, pegunungan Himalaya hingga laut Mediterania.

Keadaan alam wilayah paleartik beragam, termasuk juga ragam perbedaan suhu serta curah hujan di tiap-tiap wilayah, namun ada beberapa ciri khas pada fauna paleartik yang menjadi persamaannya. Beberapa karakteristik fauna yang berada di zona paleartik antara lain:

  • Didominasi oleh fauna yang berbulu tebal.
  • Fauna zona paleartik mampu beradaptasi dengan suhu yang sangat dingin.
  • Mempunyai ukuran tubuh yang besar.
  • Memiliki beberapa kesamaan dengan fauna zona neartik.

Berikut adalah beberapa fauna yang ditemukan di wilayah atau zona paleartik, ada juga hewan endemik atau hanya ditemukan di sebuah wilayah yang termasuk wilayah paleartik.

1. Panda

Panda merupakan salah satu mamalia yang hidup di wiayah paleartik, hewan ini merupakan hewan endemik yang ditemukan di Cina, habitat aslinya di Tibet dan Sichuan.

Panda atau Ailuropoda melanoleuca diklasifikasikan dalam keluarga beruang, namun panda adalah hewan omnivora, namun panda lebih suka memakan tumbuh-tumbuhan terutama bambu.

Panda saat ini adalah hewan yang dilindungi karena berkurangnya jumlah panda, hal ini diakibatkan rusaknya habitat asli panda. Pemerintah Tiongkok saat ini berusaha menambah populasi panda dari tahun ke tahun.

2. Unta

Unta atau Camelus sp tinggal di zona paleartik yang kering di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, hewan ini sudah dikenal ribuan tahun lalu dan dijadikan alat transportasi di wilayah tersebut. Unta juga dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi penduduk di wilayah tersebut.

Unta memiliki keunikan yaitu dapat menyimpan air di dalam punuknya, hal ini merupakan adaptasi unta terhadap habitatnya yaitu di wilayah gurun yang kering.

3. Rubah Kutub

Rubah kutub merupakan salah satu hewan kutub, hewan karnivora ini habitatnya berada di kutub utara. Rubah kutub berbeda dengan yang lain karena memiliki bulu tebal yang berwarna putih yang dapat melindungi dari suhu rendah kutub.

Bulu rubah kutub dapat berubah warna ketika musim dingin berlalu, untuk beradaptasi dengan suhu yang lebih rendah bulu rubah kutub dapat berubah warna menjadi coklat.

4. Rusa Kutub

Selain rubah kutub, rusa kutub atau Rangifer tarandus juga hiduo di wilayah kutub utara yaitu di wilayah Arktik, subarktik, Tunndra Boreal, Siberia hingga pengunungan utara Eropa. Rusa kutub adalah herbivora yang memakan lumut dan rumput.

Sama halnya dengan ciri khas hewan kutub lainnya, rusa kutub juga memiliki bulu berwarna putih keabu-abuan saat musim dingin dan akan berubah menjadi coklat ketika musim panas. Adaptasi rusa kutub selain bulu yang berubah warna, warna mata rusa kutub juga dapat berubah warna menjadi biru saat musim dingin.

Rusa kutub memiliki ciri khas yang tidak dimiliki rusa dari wilayah lain yaitu tak hanya rusa jantan yang memiliki tanduk, namun rusa kutub betina juga memiliki tanduk.

5. Beruang Kutub

Beruang kutub atau Ursus maritimus adalah mamalia dengan ukuran besar, hal ini adalah salah satu ciri khas hewan di zona paleartik. Beruang kutub termasuk di dalam keluarga ursidae, habitat aslinya berada di wilayah kutub utara di benua arktik.

Salah satu ciri khas hewan kutub yaitu memiliki bulu tebal dan berwarna putih. Beruang kutub merupakan perenang handal yang dapat berenang sejauh hampir 100 km. Beruang kutub adalah hewan individual, betina hidup berkelompok ketika mencari makan dan saat mengandung.

5. Lynx

Hewan satu keluarga dengan kucing ini adalah salah satu fauna di zona paleartik yang hidup di wilayah Eurasia. Lynx adalah salah satu jenis kucing liar yang sudah hampir punah di habitat aslinya yaitu di wilayah Slovenisa dan Kroasia.

Di pertengahan abad ke 20 usaha untuk mengembalikan kondisi habitat Lynx membuahkan hasil, saat ini lynx dapat ditemukan di pegunungan Alpen Slovania dan wilayah kroasia. Bahkan, sebagai spesies yang terancam punah Lynx termasuk spesies yang dilindungi oleh hukum negara tersebut.

6. Beruang Coklat

Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu ciri khas fauna di wilayah paleartik adalah ukuran tubuhnya yang besar. Beruang coklat juga ditemukan di zona paleartik yaitu di wilayah pegunungan Ural Rusia.

Hewan ini memiliki bulu berwarna coklat, merah coklat atau coklat gelap. Hewan karnivora ini dijadikan simbol tentara Rusia sebagai lambang kekuatan.

7. Harimau Siberia

Harimau Siberia merupakan subspesies yang paling besar di antara 6 subspesies harimau lainnya yang ada di dunia. Habitatnya berada di zona paleartik di pegunungan Sikhote-Alin di Rusia. Harimau Siberia jantan panjangnya mencapai 3,3 meter dengan berat hingga 380 kg.

Berbeda dengan harimau yang berasal dari zona zoogeografi lainnya, harimau Siberia memiliki bulu lebih panjang serta lapisan lemak yang tebal, dan bentuk kaki besar. Hal ini adalah ciri khas harimau yang tinggaldi iklim dingin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn