Fisika

Fisika Klasik: Pengertian dan Cabang Ilmu

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fisika adalah salah satu disiplin ilmu paling tua, bersamaan dengan ilmu Astronomi. Pada bidang ilmu Fisika akan mempelajari tentang materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup waktu dan ruang di dunia.

Pada dasarnya, tujuan kita mempelajari Fisika adalah memahami bagaimana alam semesta bekerja.

Sama seperti ilmu pengetahuan lainnya, Fisika turut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan inilah yang akan membuat ruang lingkup kajian Fisika meluas.

Salah satunya adalah pengklasifikasian cabang ilmu Fisika berdasarkan periode yaitu Fisika Klasik dan Fisika Modern.

Pada artikel ini akan membahas seluk-beluk cabang ilmu Fisika Klasik mulai dari pengertian, perbedaan Fisika Klasik dan Modern hingga cabang ilmu Fisika Flasik.

Apa itu Fisika Klasik?

Fisika Klasik pertama kali ditemukan dan dikembangkan sebelum abad ke-20 oleh Isaac Newton yang juga mencetuskan teori gravitasi.

Pada Fisika Klasik akan mempelajari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum Fisika Kuantum, namun termasuk teori Relativitas umum dan teori Relativitas khusus.

Fisika Klasik adalah cabang ilmu Fisika yang mempelajari memprediksi keadaan benda-benda nyata atau benda-benda yang memiliki rangka.

Fisika Klasik juga digunakan untuk mengukur benda bergerak atau benda nyata yang terlihat diam.

Siapa Bapak Ilmu Fisika Klasik?

Sir Isaac Newton selain mencetuskan teori ilmiah yang sangat terkenal hingga sekarang yaitu teori Gravitasi, juga dijuluki sebagai bapak ilmu Fisika Klasik yang kedua ilmunya bisa dirasakan hingga sekarang.

Siapa Saja Tokoh-Tokoh Besar yang Berperan Dalam Fisika Klasik?

Setidaknya ada 8 para ilmuwan besar yang berkontribusi secara langsung dalam mengembangkan ilmu Fisika Klasik selain Isaac Newton, sebagai berikut:

  1. Sir Isaac Newton
  2. Descartes
  3. Galileo Galilei
  4. Johannes Kepler
  5. Johan Bernouli
  6. James Clerk Maxwell
  7. Christian Huygens
  8. Thomas Young, Fresnell

Apa Saja Keyakinan di Dalam Fisika Klasik?

 Para tokoh yang mengembangkan Fisika Klasik bersepakat ada 6 keyakinan atau anggapan yang menjadi tiang penyangga utama teori ini yaitu sebagai berikut:

  1. Alam semesta mirip seperti mesin raksasa yang berada di kerangka ruang dan waktu mutlak.
  2. Gerakan rumit bisa dipandang sebagai gerakan sederhana dilihat dari bagian-bagian penyusunnya. Meskipun, ada bagian yang tidak bisa dilukiskan.
  3. HK Newton berpendapat setiap gerak memiliki sebab. Jika ada sebuah benda yang bergerak, selau bisa dicari penyebabnya.
  4. Kajian determinisme adalah keadaan gerak di suatu titik, bisa menentukan gerak di sembarang titik pada masa depan dan masa lalu. Peristiwa ini merupakan konsekuensi dari sebab-sebab sebelumnya.
  5. Sifat cahaya bisa digambarkan dengan lengkap melalui teori gelombang elektromagnetik oleh Maxwell dan dibuktikan oleh Thomas Young pada 1802.
  6. Energi bergerak bisa digambarkan dalam 2 model fisik yaitu yang pertama adalah partikel. Bisa dilukiskan sebagai bola pejal seperti bola golf. Dan yang kedua adalah gelombang. Misalkan ombak di permukaan laut. Kedua-duanya bisa berdiri sendiri dan terpisah. Artinya, energi bergerak bisa dinyatakan sebagai gelombang atau partikel.

Apa Perbedaan Fisika Klasik dengan Fisika Modern?

Fisika KlasikFisika Modern
Energi bersifat kontinu.Energi tidak bersifat kontinu, melainkan energi bersifat diskrit atau sebuah paket-paket yang disebut sebagai kuantum/kuanta.
Tidak bisa menjelaskan tentang skala atomik.Bisa menjelaskan tentang skala atomik.
Gelombang tersusun dengan partikel berlawanan.Gelombang tersusun dengan partikel tidak berlawanan.
Materi yang bergerak tidak bisa dianggap sebagai gelombang.Materi yang bergerak bisa dianggap sebagai gelombang.
Energi bersifat kontinu dan bergantung pada amplitudo.Energi bersifat diskrit dan tidak bpada amplitudo, melainkan pada frekuensi.
Intensitas cahaya berbanding lurus dengan energi kinetik.Intensitas cahaya tidak bergantung atau berbanding lurus dengan energi kinetik.
Efek fotolistrik bisa terjadi tiap frekuensi asalkan intensitasnya memenuhi.Efek fotolistrik bisa terjadi jika memenuhi frekuensi yang minimum.
Terjadi 3 fase yaitu cair, gas dan padat.Terjadi 4 fase yaitu cair, gas, padat dan plasma.
Suatu nilai perhitungan adalah mutlak atau deterministik.Suatu nilai perhitungan hanya probabilitas atau nilai kemungkinan dan ekspetasi.

Apa Saja Cabang Ilmu Fisika Klasik?

Ilmu Fisika Klasik terdiri atas 5 cabang yaitu mekanika, bunyi, termodinamika, listrik magnet dan optika yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Mekanika

Mekanika adalah cabang ilmu Fisika Klasik yang mempelajari gerak titik partikel dengan geometris. Dengan kata lain, melalui teori mekanikan akan mengetahui gerak partikel tanpa perlu tahu penyebabnya.

2. Bunyi

Pada teori bunyi akan mempelajari karakteristik dari bunyi itu sendiri.

3. Termodinamika

Termodinamika merupakan cabang kajian ilmu Fisika Klasik yang mempelajari bentuk-bentuk energi lain dan kalor. Selain itu, Termodinamika juga mempelajari perubahan energi dari satu ke bentuk lain.

4. Listrik Magnet

Pada listrik magnet akan mengkaji tentang gejala kemagnetan maupun kelistrikan.

5. Optika

Cabang ilmu Fisika Klasik yang terakhir adalah optika. Pada cabang ini akan mempelajari tentang karakteristik cahaya. Termasuk sifat-sifat perambatan cahaya, seperti pembiasan, pemantulan dan prinsip dari jalannya sinar atau cahaya.