20 Hewan Endemik Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia tidak cuma kaya akan budaya serta beragam destinasi tersembunyi yang wajib dikunjungi, tapi jugamenjadi rumah untuk beragam hewan endemik langka dan mempesona. Bahkan habitat fauna asli indonesia dapat ditemukan di beragam daerah dari Sabang hingga Merauke

1. Harimau Sumatra 

Harimau Sumatra 
Harimau Sumatra (Sumber : indonesia.travel)

Eksotisme harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) telah dikenal hingga seluruh dunia. Hewan endemik dengan tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di antara jenis harimau lainnya ini, juga memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan bila dilihat secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia.

Populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Demi menyelamatkannya dari kepunahan, sekarang Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem di Ulu Leuser dan Masen dan Leuser daerah Aceh dan Sumatra Utara dijadikan pusat konservasi untuk harimau Sumatra.

2. Badak Sumatra

Badak Sumatra
Badak Sumatra (Sumber : indonesia.travel)

Badak sumatra (dicerorhinus sumatrensis) tersebar di berbagai tempat didalam Taman Nasional Gunung Leiser, Taman Nasional Bukit Barisan, dan Taman Nasional Way Kambas. Sama seperti harimau, badak sumatra pun kini terancam punah. Populasinya yang berjumlah kurang dari 80 ekor, hewan yang hidup di hutan tropis kini bertahan secara soliter sehingga hanya mampu melahirkan satu anak dalam waktu 3 hingga 4 tahun sekali.

Satwa yang hampir punah ini merupakan spesies badak dengan ukuran badan terkecil serta menjadi satu-satunya badak yang memiliki cula dua di Asia. Selain itu, ada juga badak jawa yang sering juga disebut badak sunda masuk dalam hewan satwa yang dilindungi di Indonesia.

3. Orang Utan

Orang utan
Orang utan (Sumber : theguardian.com)

Ada beberapa spesies orang utan yang dapat ditemukan di indonesia seperti Orang utan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), Orang utan Sumatra (Pongo Abelii), dan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis). Setiap spesies orang utan memiliki keunikannya masing-masing, seperti orang utan sumatra yang memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dan kini terancam punah.

Beda halnya dengan orang utan kalimantan yang memiliki ciri khas bentuk wajah besar serta pelipis menyerupai bantal. Populasi spesies ini pun terus menurun bahkan terancam punah. Sedangkan orang utan tapanuli tergolong spesies baru dan bisa ditemukan pada Ekosistem Batang Toru. Spesies ini juga dalam kondisi yang memprihatinkan, bahkan sangat terancam punah.

4. Gajah Kalimantan

Gajah Kalimantan
Gajah Kalimantan (Sumber : indonesia.travel)

Gajah Kalimantan (Elephas Maximus Borneensis) menjadi salah satu hewan endemik di Indonesia. Gajah yang berasal dari Kalimantan ini memiliki ukuran tubuh seperlima lebih kecil dibandingkan spesies gajah india. Sehingga telinganya terlihat lebih besar dibandingkan gajah lainnya.

Selain itu, bentuk gading gajah dari kalimantan ini cenderung lebih pendek serta lurus. Bahkan tingkah laku gajah kalimantan lebih lembut serta tidak terlaly agresif. Biasanya hewan endemik ini bisa dengan mudah ditemukan pada dataran rendah Kalimantan Timur.

5. Jalak Bali

Jalak Bali
Jalak Bali (Sumber : volunteerprogramsbali.org)

Di Bali, burung jalak sering disebut sebagai curik oleh masyarakat lokal. Ciri khas jalak bali (Leucopsar Rothschildi) adalah warna putih di seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayap yang berwarna hitam. Burung jalak bali pernah menjadi gambar di uang logam 200 rupiah yang terbit tahun 2008 itu, dan dapat di temukan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Jalak bali mempunyai karakter yang periang, sering berkicau, dan seringkali terlihat seolah menari di atas air. Uniknya lagi, burung jalak bali memiliki telur mungil berukuran 3 cm dengan warna hijau kebiruan.

6. Komodo

Komodo
Komodo (Sumber : theguardian.com)

Pasti sudah tidak asing lagi dengan Komodo yang merupakan hewan endemik khas Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Hewan endemik ini hidup di Nusa Tenggara Timur dan menjadi daya tarik wisatawan. Komodo (Varanus Komodoensis) merupakan kadal terbesar yang aa di dunia dan bisa ditemui di Taman Nasional Komodo. Menurut penelitian, komodo merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu.

Hewan endemik asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya. Selain karena besar tubuhnya yang mencapai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo juga punya air liur yang penuh bakteri berbahaya, sehingga disarankan untuk tetap menjaga jarak dan cukup mengamati komodo dari kejauhan.

7. Burung Maleo

Burung Maleo
Burung Maleo (Sumber : gemasulawesi.com)

Taman Nasional Lore Lindu menjadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini. Burung maleo (Macrocephalon Maleo) merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat lain di dunia. Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan.

Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm. Burung maleo cuma bisa bertelur sebutir di setiap musimnya, tentu saja hal inilah yang membuat populasinya kian menurun dan terancam mengalami kepunahan.

8. Tarsius Kerdil

Tarsius
Tarsius (Sumber : animaldiversity.org)

Tarius kerdil (Tarsius Pumilus) sering disebut juga sebagai tarsius gunung adalah salah satu spesies hewan mungil yang dapat ditemukan di Sulawesi Tengah. Hewan primata ini hanya memiliki berat berkisar 50 gram saja. Tarsius kerdil mempunyai bulu yang lembut dan warna yang khas yaitu coklat keabuan atau bisa juga cokelat kegelapan.

Uniknya, hewan nokturnal ini telah dinyatakan mengalami punah pada tahun 2000-an dikarenakan tidak pernah terlihat. Tapi pada tahun 2008 peneliti berhasil menemukan beberapa ekor tarsius kerdil saat berkunjung ke Gunung Rorekatimbu di Sulawesi Tengah. Hal ini membuar status punah hewan endemik ini dihapuskan.

9. Monyet Hitam Sulawesi

Monyet Hitam Sulawesi
Monyet Hitam Sulawesi (Sumber : Greeners.co)

Monyet hitam sulawesi (Macaca Nigra) merupakan hewan endemik dari Sulawesi Utara yang juga punya nama lain yaki. Monyet hitam ini terkenal dengan kepintarannya serta memiliki bulu yang berwarna serba hitam. Uniknya, monyet ini memiliki jambul kepala yang berwarna merah muda dan sedikit kemerahan pada daerah bokongnya. Monyet hitam yang hidup di hutan tropis Sulawesi ini dipelihara dalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.

10. Burung Cenderawasih

Burung Cenderawasih
Burung Cenderawasih (Sumber : onwestpapua)

Burung Cenderawasih (Paradisaeidae) hidup di bagian paling timur di Indonesia, lebih tepatnya di Papua. Secara etimologi, kata cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan, warga lokal menganggap burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua.

Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, beberapa di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah.

11. Elang Flores

Elang Flores
Elang Flores (Sumber : Digtara.com)

Hewan endemik lainnya adalah burung Elang Flores yang merupakan burung pemangsa endemik dan hanya ditemukan di pulau Flores dan sekitarnya. Burung ini termasuk dalam Keluarga Accipitridae dan Genus Nisaetus.

Burung ini tergolong sebagai burung yang berukuran besar dengan panjang tubuh sekitar 60 cm sampai 79 cm. Karakteristik dari burung ini adalah berkepala putih dengan garis-garis coklat kehitaman, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jantan atau betina dan dewasa atau muda.

Selain itu, hewan endemik khas Indonesia ini juga dikenal dengan bulunya yang sangat halus, sehingga membuatnya menjadi intaian para pemburu liar.

Hal inilah yang membuat hewan endemik ini terancam punah bahkan populasinya sekarang ini diperkirakan tidak sampai 250 ekor. Tidak heran jika burung flores berada di daftar merah International Union for Conservation of Nature.

12. Kekah Natuna

Kekah Natuna
Kekh Natuna (Sumber : 1001indonesia.net)

Kekah Natuna merupakan hewan primata yang hidup di Pulau Natuna. Hewan ini terancam punah karena habitatnya banyak mengalami kerusakan. Kekah memiliki ciri bulu yang unik dengan wajah yang seperti menggunakan kacamata.

Hewan endemik ini masuk dalam daftar kepunahan bahkan pada tahun 2001 termasuk dalam 25 jenis primata hampir punah karena jumlahnya kurang 10.000 ekor. Kekah Natuna juga masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

13. Kucing Kalimantan

Kucing Kalimantan
Kucing Kalimantan (Sumber : 1001indonesia.net)

Kucing Kalimantan sering juga disebut sebagai ‘Kucing Merah’, mempunyai nama latin Catopuma Badia. Kucing ini mempunyai ciri fisik, tubuh yang berukuran lebih kecil dibandingkan kucing biasanya. Tapi, badan sert ekor kucing kalimantan jauh lebih panjang, serta memiliki telinga berbentuk bulat.

Mempunyai kepala yang lebih kecil serta berbentuk pendek dan bulat. Keunikan lainnya, kucing ini memiliki bulu berwarna kecokelatan-kemerahan. Kucing kalimantam termasuk dalam hewan nokturnal.

Populasi yang terus menurun membuatnya semakin langka, selain itu akibat pola sikapnya membuat kelangkaan ini juga menjadi penyebab tidak begitu banyak data yang bisa didapatkan para peneliti mengenai spesies kucing ini. Mulai dari ekologi makannya serta cara reproduksinya.

14. Badak Jawa

Badak Jawa
Badak Jawa (Sumber : suarasurabaya.net)

Badak Jawa merupakan salah satu jenis badak yang hidup di Indonesia dan saat ini berstatus kritis dengan tingkat kepunahan yang sangat tinggi.

Beberapa ancaman bagi populasi badak Jawa adalah rusaknya habitat akibat pembukaan lahan dan penebangan liar, perburuan cula badak, dan keragaman genetik badak Jawa yang sempit.

15. Ikan Arwana

Ikan Arwana
Ikan Arwana

Ikan arwana atau ikan arowana (familia Osteoglossidae) merupakan ikan air tawar purba yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia, hingga Amerika Selatan.

Ikan arwana adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini bisa tumbuh hingga panjang 0,9 meter. Ciri khasnya adalah sisiknya yang berkilau seperti logam dan sungut yang menjuntai dari dagunya. Ikan ini diyakini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Ikan arwana adalah ikan predator yang merupakan kerabat dekat Arapaima gigas. Walaupun begitu, ikan ini tetap dicari karena keindahannya. Terdapat beberapa jenis ikan arwana yang diperjualbelikan di Indonesia. Berikut beberapa jenis ikan arwana di Indonesia.

16. Anoa

Anoa
Anoa

Anoa merupakan mamalia dan endemik terbesar yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Karena hewan ini hidup di Sulawesi, khususnya Sulawesi Tenggara, wilayah tersebut mendapat sebutan Bumi Anoa.

Anoa merupakan fauna peralihan antara benua Asia dan Australia. Terdapat dua spesies anoa, yakni anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). 

Anoa gunung memiliki tubuh yang lebih kecil, ekor yang lebih pendek dan lembut, serta memiliki tanduk yang melingkar. Sementara itu, anoa dataran rendah memiliki ekor yang panjang, kaki berwarna putih, dan tanduk kasar.

17. Beruk Mentawai

Beruk Mentawai
Beruk Mentawai (Sumber : dictio.id)

Beruk mentawai (Macaca pagensis) masyarakat lokal disebut sebagai bokoi. Beruk mentawai (bokoi) mempunyai panjang tubuh antara 45-55 (jantan) dan 40-45 (betina) dengan panjang ekor mencapai antara 10-16 cm. Berat Macaca pagensis antara 6-9 kg untuk jantan dan hanya 4,5-6 kg untuk beruk betina.

Rambut bokoi berwarna cokelat gelap pada bagian belakang sedangkan pada bagian leher, bahu dan bagian bawah berwarna cokelat pucat. Kaki berwarna coklat. Perbedaan bokoi dengan beruk jenis lain terletak pada rambut bagian pipi dan mahkota.

Bagian pipi bokoi berwarna lebih gelap daripada beruk lainnya, mahkota bokoi berwarna cokelat, rambut pada dahi lebih panjang. Bokoi memiliki kantong pipi yang terlihat jelas. Punggung dan tangannya sering digunakan untuk membawa makanan.

18. Bekantan (Proboscis monkey)

Bekantan
Bekantan (Sumber : Borneo24.com)

Bekantan (Proboscis Monkey) memiliki ciri khas yang sangat mencolok selain memiliki hidung besar, ternyata punya perbedaan fisik antara betina dan jantan.  Untuk bekantan jantan hidung yang dimiliki lebih besar daripada yang betina tapi hidung betina tidak sekecil monyet.

Hidung bekantan jantan begitu besar yang terlihat menggantung di atas mulut. Bila ingin makan si jantan ini harus mendorong hidungnya keluar dari mulut agar dapat meletakkan makanan ke dalam mulut mereka.

19. Binturong

Binturong
Binturong

binturong (Artictis binturong) tidak mempunyai kekerabatan apapun dengan kucing maupun beruang. Kendati demikian, mereka ada kemiripan dengan kedua hewan tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika binturong masuk ke dalam keluarga viverridae yang dikenal sebagai kelompok mamalia purba dengan ukuran kecil sampai sedang dan hanya ditemukan di Old World (belahan bumi Timur).

kemampuan binturong betina untuk mengatur masa hamilnya berfungsi, agar mereka dapat menemukan kondisi lingkungan dan waktu yang tepat ketika akan melahirkan. Artinya, masa kawin dari binturong dapat terjadi kapan pun dalam kurun waktu setahun.

20. Kukang Jawa

Kukang Jawa
Kukang Jawa ( Sumber : news.detik.com)

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) adalah primata Strepsirrhini dan spesies kukang asli yang menyebar di bagian barat dan tengah Pulau Jawa, Indonesia.

Pada dahinya terdapat pola berlian keputihan yang menyolok, yang terbentuk oleh garis berwarna gelap yang berjalan di atas kepalanya dan bercabang ke arah mata dan telinga. Kukang jawa beratnya antara 565 dan 687 g dan memiliki panjang kepala-badan sekitar 293 mm.

Seperti halnya semua kukang, kukang jawa bersifat arboreal dan bergerak perlahan di tanaman merambat dan liana, bukannya melompat dari pohon ke pohon. Habitatnya termasuk hutan primer dan hutan sekunder, tetapi juga dapat ditemukan di hutan bambu dan mangrove, serta di perkebunan cokelat.

Makanannya umumnya terdiri dari buah, gum pohon, kadal, dan telur. Kukang jawa tidur di cabang terbuka, kadang-kadang dalam kelompok, namun biasanya terlihat sendirian atau berpasangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn