Ilmu geologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai planet bumi dan struktur batuan yang menyusunnya.
Dalam ilmu geologi ada beberapa hukum-hukum dasar, salah satunya yaitu hukum superposisi.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai hukum superposisi, yaitu:
Pengertian Hukum Superposisi
Hukum superposisi merupakan salah satu hukum dasar dalam ilmu geologi yang dikemukakan oleh Nicolas Steno pada tahun 1669.
Hukum superposisi menjelaskan bahwa dalam suatu lapisan batuan yang berada di paling bawah permukaan bumi merupakan batuan yang memiliki umur paling tua dibandingkan lapisan batuan yang ada diatasnya.
Namun hal tersebut hanya berlaku apabila lapisan batuan masih berada dalam keadaan normal atau belum mengalami deformasi.
Selain itu, hukum superposisi juga merupakan salah satu hukum dasar dalam ilmu geologi yang berlaku di dalam statigrafi bumi.
Dimana dalam statigrafi bumi, tidak hanya ada hukum superposisi namun terdapat juga hukum-hukum dasar dalam ilmu geologi lainnya.
Peran Hukum Superposisi
Hukum superposisi memiliki peran yang paling besar sebagai salah satu dasar untuk menentukan umur batuan.
Dimana umur batuan yang bertumpuk hingga ke kerak bumi merapakan salah satu rekam jejak sejarah bumi yang ada dari zaman dahulu hingga sekarang.
Maka dari itu, jika dapat menentukan umur batuan yang paling dasar, tidak akan sulit ketika menentukan umur bumi.
Selain itu, hukum superposisi juga berperan dalam membantu untuk menentukan kronologi kejadian yang terjadi di masa lampau.
Sehingga hukum superposisi memegang peran sangat penting dalam arkeologi yaitu sebagai metode paling baik dalam menentukan usia berbagai bahan arkeologi dan artefak yang berhasil digali keluar dari dalam permukaan bumi.
Manfaat Hukum Superposisi
Hukum superposisi memiliki banyak manfaat yang bisa di dapatkan, salah satunya dapat memberikan sebuah petunjuk untuk melihat kejadian di masa lampau dan menentukan kejadian kronologisnya hanya dengan melalui perlapisan batuan.
Contohnya seperti, apabila ditemukan lapisan tanah yang dapat menunjukkan bukti adanya kejadian banjir yang mengendap diatas lapisan tanah lain yang dapat menunjukkan bukti adanya peristiwa kelaparan.
Maka dari itu akan mudah untuk dapat menetapkan dengan pasti bahwa lebih dahulu terjadi kelaparan yang kemudian diikuti oleh adanya banjir.
Sehingga hukum superposisi juga dapat memberikan manfaat dengan membantu dalam penangggalan relative dari berbagai lapisan tanah.
Hal tersebut berguna untuk membangun kronologi dari terjadinya peristiwa pada berbagai titik waktu yang berbeda.