Beberapa idiom bahasa Inggris diambil dari hal-hal yang berkaitan dengan olahraga mulai dari tenis, sepak bola, tinju, dan lain-lain. Berikut idiom yang sering digunakan saat berbincang-bincang.
1. To Give Your Best Shot
Idiom ini berasal dari olahraga menembak. Idiom ini diucapkan untuk mendukung atau memberi semangat seseorang agar mencoba dan melakukan yang terbaik yang bisa dia lakukan.
Contoh:
- “You have practiced hard for this day. Give your best shot!” (“Kau sudah berlatih dengan keras untuk hari ini. Lakukan yang terbaik!”)
- “I don’t care if you lost today. You have given your best shot.” (“Aku tidak peduli kalau kau kalah hari ini. Kau sudah memberikan usaha terbaikmu.”)
2. Don’t Sweat It
Idiom ini mengacu pada setiap olahraga yang mana selalu membuat seseorang berkeringat. Namun, idiom ini mempunyai makna agar seseorang tidak mengkhawatirkan sesuatu dan agar tidak tertekan.
Idiom ini bisa dipakai untuk menenangkan orang yang merasa bersalah dan meminta maaf.
Contoh:
- “It’s okay, it’s not a big deal. Don’t sweat it.” (“Tidak apa-apa, ini bukan masalah besar. Jangan khawatir soal itu.”)
- “You dropped my watch into a water? Don’t sweat it. It’s water resistant.” (“Kau menjatuhkan jam tangku ke air? Jangan khawatir. Jam tanganku tahan air.”)
3. The Ball Is In Your Court
Idiom ini berasal dari olahraga tenis. Idiom ini bermakna sekarang adalah giliran orang tersebut untuk melakukan sesuatu. Idiom ini juga bermakna keputusan sekarang berada di tangan orang tersebut.
Contoh:
- “I have done my part, now the ball is in your court.” (“Aku sudah menyelesaikan bagianku, sekarang girilanmu melakukan sesuatu.”)
- “Don’t try to excuse, now the ball is in your court, what will you choose.” (“Jangan mencoba beralasan, giliranmu untuk memutuskan, apa yang kau pilih?”)
4. Get A Second Wind
Idiom ini diambil dari olahraga berlayar yang mempunyai makna seseorang yang mendapatkan energi atau semangat lagi setelah dia kelelahan.
Contoh:
- “With this goal, James makes his team get a second wind to win this match.” (“Dengan gol ini, James membuat timnya mendapat semangat baru untuk memenangkan pertandingan.”)
- “The team got a second wind after the referee gave them a pinalty kick.” (“Tim itu mendapatkan energi baru setelah wasit memberi mereka sebuah tendangan pinalti.”)
5. Start The Ball Rolling
Idiom ini diambil dari olahraga yang menggunakan bola. Idiom ini mempunyai makna saatnya untuk memulai suatu kegiatan.
Contoh:
- “Everyone please get back to your seat and so we can start the ball rolling.” (“Semuanya silahkan duduk ke tempat duduk kalian dan kita bisa memulai kelasnya.”)
- “The players from both teams are ready on the picth and start the ball rolling.” (“Para pemain dari kedua team bersiap di lapangan dan memulai pertandingan.”)
6. To Be Out Of (Someone’s) League
Idiom ini diambil dari olahraga basket. Maksud dari idiom ini adalah seseorang yang tidak berada di level yang sama karena mereka dianggap jauh lebih baik.
Contoh:
- “I believe Vicky will be rejected by Eri. She is so popular. That girl is out of his league.” (Aku yakin Vicky akan ditolak oleh Eri. Dia sangat populer. Gadis itu tidak selevel dengannya.”)
- “I am afraid to ask her out. She’s out of my leauge.” (“Aku takut mengajaknya kencan. Dia jauh di atas levelku.”)
7. Drop The Ball
Idiom ini mempunyai makna melewatkan sebuah kesempatan. Contoh:
- “I can’t believe I dropped the ball to get 50% discount.” (“Aku tidak percaya aku melewatkan kesempatan mendapatkan diskon 50%.”)
- “You come late. You drop the ball to meet Mr. Karl.” (“Kau terlambat. Kau melewatkan kesempatan bertemu Tuan Karl.”)
8. Keep Your Eye On The Ball
Idiom ini mempunyai makna agar seseorang tetap waspada dan fokus. Contoh:
- “You still have 10 minutes before you can submit your answer sheet. Keep your eye on the ball.” (“Kalian masih punya waktu 10 menit sebelum kalian bisa mengumpulkan lembar jawaban kalian. Tetap fokus mengerjakan.”)
- “You almost finish, just keep your eye on the ball.” (“Kau hampir selesai, tetap fokus.”)
9. Take A Deep Dive Into
Idiom ini bermakna mempelajari atau memahami sesuatu secara mendalam.
- “Today, we are going to take a deep dive into the history of World War II.” (“Hari ini kita akan mempelajari tentang Perang Dunia ke 2 secara mendalam.”)
- “The detective looks so serious when he takes a deep into this murdered case.” (“Detektif terlihat sangat serius saat dia memahami secara mendalam kasus pembunuhan ini.”)
10. Pack A Punch
Idiom ini bermakna mengena, menyentuh, berdampak atau mempengaruhi seseorang.
Contoh:
- “His speech packed a punch on my heart. I wanna cry.” (“Pidatonya mengena di hatiku. Aku ingin menangis.”)
- “Her words packed a punch and the audience amazed.” (Kata-katanya mengena dan penontonnya terkesima.”)