Sosiologi

4 Interaksi Sosial yang Mengarah Pada Persatuan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kehidupan bersosialisasi, pasti terjadi dan diperlukan adanya interaksi sosial. Manusia akan membutuhkan interaksi untuk dapat mendapatkan apa yang diinginkan.

Sebagai contohnya yaitu berbelanja di pasar untuk mendapatkan sayuran yang akan dimasak untuk keluarga. Tak jarang didapati interaksi sosial yang bisa memberikan dampak yang negatif yang ada pada interaksi sosial disosiatif yang mengarah kepada perpecahan.

Namun, ada pula interaksi sosial yang dapat mengarah pada persatuan bila motif dan tujuannya benar.

Berikut ini akan dijabarkan mengenai contoh-contoh interaksi sosial yang mengarah pada persatuan. Contoh diambil dari interaksi sosial di Indonesia yaitu interaksi sosial antar individu dengan kelompok, interaksi sosial antar kelompok dengan kelompok, dan contoh interaksi sosial antar individu.

Dengan kata lain, interaksi sosial yang mengarah pada persatuan merupakan jenis interaksi asosiatif. Bentuk interaksi sosial dalam kehiduap masyarakat yang mengarah pada persatuan dapat dibagi menjadi beberapa macam interaksi, yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.

1. Kerjasama

Kerjasama merupakan salah satu bentuk umum untuk mencapai persatuan. Kerjasama dapat dilakukan antar individu, antar kelompok maupun antara individu dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam kehidupan modern, bentuk kerjasama perlu dicetuskan atau diutarakan terlebih dahulu. Berbeda jika berada di daerah pedesaan yang mengutamakan gotong royong dalam setiap kegiatannya. Hal ini dilakukan sebagai wujud kerjasama antar kelompok masyarakat.

Contoh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Kerjasama antara Budi dan Dimas untuk memenangkan olimpiade bidang Ekonomi.
  • Kerjasama antar pemain sepakbola dalam satu regu untuk mencetak gol ke gawang lawan.
  • Kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan pada sektor perekonomian dalam perjanjian IK-CEPA.

2. Akomodasi

Bentuk Interaksi sosial Akomodasi merupakan sebuah bentuk usaha untuk meredakan pertentangan yang sedang terjadi, baik pertentangan yang terjadi antar individu atau antar kelompok.

Dengan adanya akomodasi dalam interaksi sosial diharapkan mampu mencapai keharmonisan dalam masyarakat. Contoh akomodasi dalam kehidupan, antara lain:

  • Seorang pekerja freelance tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik, sehingga si pemberi kerja kesal dan meminta pihak ketiga untuk menjadi penengah.
  • Cekcok yang terjadi antara pemain bola dengan suporter yang merasa klub mereka tidak pernah menang berujung dengan perkelahian dan saling ancam. Manajer berperan menjadi penengah dan menuntut kedua belah pihak saling memaafkan.

3. Asimilasi

Asimilasi adalah suatu interaksi sosial yang terjadi dengan mempersatukan dua kebudayaan yang berbeda. Sehingga menghasilkan kebudayaan yang baru.

Namun menurut Soeryono Soekanto, asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha untuk mempersatukan kebudayaan yang berbeda.

Hal ini dapat dikatakan bahwa ingin menghilangkan salah satu kebudayaan, namun untuk mempererat persatuan dalam masyarakat. Contoh asimilasi dalam kehidupan adalah:

  • Pernikahan campur antar negara, Indonesia-Jepang, menyebabkan kedua belah pihak beradaptasi dengan kebudayaan masing-masing negara. Begitu pula anak-anak yang terlahir dari keluarga campur.
  • Hari Minggu disepakati secara global sebagai hari libur yang berawal sebagai budaya barat. Kemudian diperkenalkan dan disepakati bersama di Indonesia.

4. Akulturasi

Akulturasi memiliki pengertian yang hampir sama dengan asimilasi. Perbedaan keduanya, asimilasi mempersatukan kedua budaya dengan tidak menonjolkan salah satu.

Sedangkan akulturasi mengenalkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan identitas kebudayaan tersebut. Contoh akulturasi:

  • Bangunan masjid di daerah Jawa memiliki corak kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Islam.
  • Penggunaan peci saat shalat ke masjid menunjukkan adanya perpaduan berbusana antara budaya Arab dan budaya Indonesia.

Beberapa contoh diatas menjelaskan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan persatuan dan kedamaian antar individu.