Biologi

6 Jenis Ekosistem Laut dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ekosistem air laut adalah sistem ekologis yang terdapat di lautan atau samudra, yang mencakup berbagai habitat, organisme, dan interaksi di antara mereka. Berikut adalah beberapa jenis ekosistem air laut yang penting:

  1. Terumbu Karang: Terumbu karang adalah ekosistem yang sangat kaya dan beragam, terbentuk dari karang-karang kalsium yang hidup bersama dengan alga, spons, dan berbagai spesies hewan laut lainnya. Terumbu karang mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi dan memiliki peran penting dalam menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan dan hewan lainnya.
  2. Laut Dangkal: Ekosistem laut dangkal mencakup perairan dangkal di sepanjang pantai, termasuk terumbu karang, padang lamun, hutan mangrove, dan berbagai bentuk habitat lainnya. Ekosistem ini adalah tempat berkembang biak bagi banyak spesies ikan dan hewan lainnya, serta menjadi area yang penting bagi reproduksi dan pertumbuhan beberapa spesies laut.
  3. Zona Pelagis: Zona pelagis adalah bagian laut yang terbuka dan dalam, di mana air berada di atas dasar laut. Ekosistem ini mencakup berbagai spesies plankton, ikan pelagis, paus, hiu, dan banyak lagi. Zona ini juga merupakan tempat migrasi bagi banyak spesies laut.
  4. Perairan Dalam: Ekosistem perairan dalam terletak di kedalaman laut yang jauh dari permukaan, di mana cahaya matahari tidak mencapai secara langsung. Meskipun lingkungan ini tampak terisolasi, ekosistem perairan dalam kaya akan kehidupan, termasuk ikan, invertebrata, dan makhluk hidup lainnya yang telah beradaptasi dengan tekanan tinggi dan kegelapan.
  5. Laut Terbuka: Laut terbuka adalah bagian laut yang terletak di luar zona pesisir dan tidak terkait dengan dasar laut. Ekosistem ini mencakup berbagai spesies ikan, burung laut, mamalia laut, dan plankton yang tersebar di seluruh luasnya.
  6. Zona Hadal: Merupakan bagian terdalam dari samudra, yang terletak di dasar laut di kedalaman yang sangat besar. Ekosistem ini ditemukan di dalam palung laut yang sangat dalam dan memicu minat penelitian karena ketidaknyaan pencahayaan dan tekanan tinggi.

Setiap jenis ekosistem air laut memiliki karakteristik unik dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.