4 Jenis Investasi Jangka Pendek Beserta Pengertiannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Investasi jangka pendek merupakan sebuah investasi jangka kurang lebih dari satu tahun. Risiko menggunakan investasi jangka pendek juga tergolong rendah. Nilai sebagian besar investasi pada kategori ini cenderung meningkat walaupun jumlahnya kecil.

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang memiliki sifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas tahun atau kurang.

Ada 4 jenis dari investasi jangka pendek yaitu surat utang jangka pendek dan obligasi, sertifikat deposito, akun tabungan bank dan reksadana pasar uang. Berikut ini penjelasan mengenai keempat jenis dari investasi jangka pendek:

  1. Surat Utang Jangka Pendek dan Obligasi
    Investasi jangka pendek memberikan syarat dari satu bulan hingga satu tahun. Surat utang jangka pendek dirancang untuk jenis tabungan jangka pendek dan memberikan keuntungan yang rendah. Sedangkan obligasi memberikan fleksibilitas lebih namun belum tentu aman.
  2. Serifikat Deposito
    Sertifikat deposito adalah investasi jangka pendek yang sering sekali digunakan. Rentang waktu dari sertifikat deposito diantara 3 bulan hingga yang paling lama 5 tahun. Sering juga sertifikat deposito ini diasuransikan menjadi investasi.
  3. Akun Tabungan Bank
    Tabungan bank adalah jenis dari investasi jangka pendek yang mudah dicairkan, namun kemudahannya tabungan bank ini menawarkan hasil yang kecil. Lebih banyak akun tabungan bank ini tidak mengikuti inflasi, sehingga tabungan tidak dapat digunakan untuk menyimpan uang di dalam jangka waktu yang lama.
  4. Reksadana Pasar Uang
    Reksadana pasar uang ini juga mudah cair, namun menawarkan keuntungan yang lebih besar, kekurangan dari reksadana pasar uang ini yaitu tidak berasuransi sehingga investasi ini memiliki risiko yang tinggi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn