9 Negara Tanpa Pajak Penghasilan, Salah satunya Merupakan Negara Asia Tenggara

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pajak merupakan iuran yang wajib dibayar oleh setiap warga negara guna untuk memenuhi pengeluaran dan pembangunan negara. Jumlah nilai pajak setiap negara berbeda-beda tergantung dengan kebijakan pemerintahannya. Namun ada juga beberapa negara yang membebaskan warga negaranya dari pajak. Berikut ini adalah negara-negara yang tidak memungut pajak dari warganya.

1. Bahrain 

Bahrain merupakan sebuah negara berdaulat yang berada di wilayah Timur Tengah. Negara yang dipimpin oleh Raja Syekh Hamad bin Isa Al Khalifah membebaskan warga negaranya dari pajak pendapatan pribadi. Untuk memenuhi kehidupan negaranya bergantung pada ladang minyak Abu Safa. Ladang ini bahkan menyumbang sebesar 70 persen pemasukan Bahrain. Pendapatan perkapita Bahrain mencapai 23,584.892 USD. 

Setiap bulannya warga negara Bahrain hanya membayar 7 persen dari pendapatan untuk keamanan sosial dan 1 persen bagi warga negara asing yang tinggal di sana. Selain dari ladang minyak pendapatn Bahrain juga didapat dari pajak tidak langsung biaya materai dari penjualan real estate sebesar 7 persen. Dengan kekayaan minyaknya ini Bahrain menjadi negara terkaya di wilayah Timur Tengah dan Afrika. 

2. Uni Emirat Arab

Negara di kawasan Timur Tengah sudah dikenal dengan kekayaannya bahkan Uni Emirat Arab sukses menjadi negara dengan pendapatan per kapita paling tinggi di dunia. Dengan pendapatannya yang mencapai US$ 48.200 pemerintah UEA tidak memberlakukan wajib pajak bagi warga negaranya. 

Negara yang saat ini dipimpin oleh Khalifah bin Zayid al-Nahyan mengandalkan 80 persen dari hasil minyak bumi dan 12 persen dari bea cukai. Perusahaan minyak bumi harus membayar pajak sebesar 55 persen. Selain itu perusahaan perbankan asing juga menjadi sumber pendapatan mereka dengan membayar pajak sebesar 20 persen. Tak hanya warga negaranya saja yang bebas pajak begitu juga dengan warga negara asing di sana. 

3. Qatar

Negara ketiga bebas pajak masih datang dari tanah Timur Tengah yaitu Qatar. Negara yang terletak di semenanjung Jazirah Arab ini merupakan negara yang kaya akan gas alamnya. Pengelolaan gas alam yang baik menjadikan Qatar sebagai negara terkaya di dunia. 

Seratus tahun yang lalu Qatar merupakan negara yang biasa saja sampai akhirnya mereka menemukan cadangan gas alam sebesar 900 triliun kaki kubik. Nilai tersebut menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Dari sanalah negara yang merdeka tahun 1971 ini mendapat kekayaan sebesar US$100.000. Pendapatan tersebut sudah cukup untuk membangun negara sehingga warga negara hanya membayar 5 persen untuk jaminan keamanan sosial. 

4. Bermuda

Bermuda mungkin lebih dikenal sebagai nama suatu wilayah misterius di Samudera Atlantik Barat. Namun di seberang laut Britania Raya terdapat sebuah negara kecil yang juga bernama Bermuda. Bahkan negara ini merupakan salah satu negara yang bebas pajak penghasilan. 

Bermuda mendapatkan pemasukannya dari sektor wisata yang sangat maju dan bea cukai dari barang impor, perusahaan asuransi dan keuangan. Namun sayangnya lokasi Bermuda sangat terpencil sehingga biaya hidupnya tergolong tinggi. Setiap orang yang akan pindah ke Bermuda harus membayar pajak 20 persen untuk setiap barang yang dibawanya. 

Meski terpencil dan mahal, keindahan Bermuda tak menghalangi para wisatawan. Bahkan negara ini menjadi negara paling makmur di Eropa,

5. Andorra

Andorra merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Perancis dan Spanyol.  Berbeda dengan negara tetangganya yang menerapkan sistem pajak penghasilan cukup tinggi, Andorra tidak membebankan hal tersebut kepada warganya. Meski terus didesak oleh Uni Eropa untuk menerapkan pajak penghasilan namun ketentuan tersebut belum berlaku hingga saat ini. 

Negara terkecil di Eropa ini menggantungkan pemasukannya dari sektor pariwisata khususnya ski. Setiap tahun setidaknya ada 10 juta juta pengunjung untuk bermain ski di Andorra. Selain dari pariwisata ski yang menyumbang 80 persen pemasukan, Andorra juga mengandalkan 19 persen penghasilan dari sektor perbankan. 

6. Monaco

Monako juga merupakan negara yang berbatasan dengan Perancis. Negara ini terkenal akan wilayahnya yang kecil bahkan termasuk sebagai negara paling kecil di dunia. Meski begitu Monako merupakan negara yang dipenuhi oleh milyuner. Hal tersebut di karena Monako merupakan negara bebas pajak dengan penghasilan perkapita sebesar US$115.700. 

Monaco yang tidak memiliki sumber kekayaan alam ini memanfaatkan sektor pariwisata untuk menarik para milyuner agar datang ke sana. Tempat hiburan yang paling terkenal adalah kasino. Meski tidak ada pajak penghasilan namun Monaco menjadi negara dengan biaya hidup tertinggi di Eropa. Hal tersebut sebanding dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi di sana. 

7. Brunei Darussalam 

Brunei Darussalam merupakan sebuah negara monarki yang ada di kawasan Asia Tenggara. Dikenal sebagai paling kaya di wilayahnya, ternyata Brunei tidak mewajibkan warga negaranya untuk membayar pajak. Hal tersebut juga berlaku bagi warga negara asing yang menetap dan bekerja di sana. 

Negara yang saat ini berada di bawah kekuasaan Sultan Hassanal Bolkiah menggantungkan pendapatan negara dari bisnis minyak Bumi yang sangat melimpah. Tak hanya bebas pajak penghasilan, warga Brunei bahkan tidak perlu untuk membayar pajak barang mewah hingga pajak bumi dan bangunan Tak heran jika banyak warga negara Brunei yang mengoleksi barang-barang bernilai fantastis. Sayangnya Brunei Darussalam menerapkan aturan yang rumit untuk warga negara asing yang ingin tinggal di sana. 

Dari bisnis minyak bumi, Brunei mendapatkan pendapatan per kapita sebesar 29,312.819 USD dan sudah menerapkan bebas pajak sejak tahun 1993. 

8. Bahama

Bahama merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di tepi segitiga bermuda Samudera Atlantik, di kawasan Karibia. Bahama menjadi negara dengan pendapatan paling tinggi di Amerika. Sektor utama pemasukannya berasal dari pariwisata, hasil tambah laut lepasnya, pertanian, dan jasa keuangan. 

Dari sektor tersebut Bahama mampu mengumpulkan pendapatan perkapitanya sebesar US$12,06 per tahun. Nominal tersebut cukup untuk membangun Bahama sehingga warga nya hanya dikenakan 3,9% untuk jaminan sosial. Tak heran jika banyak warga Amerika Serikat yang memilih untuk memiliki rumah di Bahama. 

9. Vanuatu 

Nama Vanuatu mungkin masih terdengar aneh bagi masyarakat Indonesia sebab lokasinya memang jauh dan terisolasi. Vanuatu berada di Samudera Pasifik bagian Selatan dengan wilayahnya seluas 12.189 km². Meski terpencil, negara yang baru merdeka pada 30 Juli 1980 ini merupakan negara paling bahagia di dunia. 

Tak hanya itu,warga Vanuatu juga tidak mengenal pajak penghasilan. Vanuatu mengandalkan sektor pariwisata untuk kehidupan negaranya. Sejumlah pengusaha membangun hotel dan resort mewah di sana dengan sewa jangka panjang. Namun semua tanah di Vanuatu adalah milik orang-orang lokal dan tidak bisa dijual kepada warga asing. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn