Daftar isi
Setiap makhluk hidup tak lepas dari kebutuhan, begitu juga manusia. Manusia membutuhkan banyak hal untuk dapat bertahan hidup. Lalu, apa definisi dari kebutuhan?
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar bisa bertahan hidup. Pemenuhan kebutuhan manusia dimaksudkan agar manusia dapat hidup makmur. Dalam pemenuhannya, ada dua alat pemuas kebutuhan yang tersedia di pasaran, yaitu barang dan jasa.
Mengingat betapa variatifnya kebutuhan manusia dan juga sifat alamiah manusia yang tidak pernah merasa puas, kebutuhan sering bias dengan keinginan. Padahal, kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda.
Barang dan jasa adalah dua alat pemuas kebutuhan manusia. Barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang memiliki wujud, misalnya rumah, buku, ponsel, laptop, dan pakaian. Sedangkan, jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud, namun manfaatnya dapat dirasakan. Contoh dari jasa sebagai alat pemuas kebutuhan, misalnya jasa pengetikan, tukang cukur, tukang jahit, dokter, dan penitipan barang.
Untuk menghindari perilaku konsumtif, selain mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan, manusia perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya dilengkapi contoh. Selain itu, manusia juga perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat.
Jenis Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Proses
Menurut proses produksinya, benda pemuas kebutuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu barang dasar, barang setengah jadi, barang jadi, dan barang penolong.
1. Barang Dasar (Elementary Goods)
Barang atau bahan dasar, yaitu barang yang belum melalui proses produksi atau belum diolah. Barang dasar disebut juga sebagai barang mentah, yaitu barang yang masih alami hasil proses alam dan digunakan untuk membuat barang lain dalam proses lanjutan. Barang dasar masih harus diolah agar dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia. Namun, ada pula barang dasar yang bisa langsung dikonsumsi manusia, misalnya apel, selada, pepaya.
Contoh barang dasar:
- Batubara
- Padi
- Kayu
- Bambu
- Getah karet
- Kapas
- Minyak bumi
2. Barang Setengah Jadi (Intermediate Goods)
Barang setengah jadi, yaitu barang hasil pengolahan barang sebelumnya. Barang setengah jadi juga digunakan untuk menghasilkan barang lebih lanjut atau barang akhir. Sehingga, barang setengah jadi perlu mengalami proses produksi lebih lanjut agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna.
Contoh barang setengah jadi:
- Tekstil
- Lembaran Karet
- Tepung
3. Barang Jadi (Final Goods)
Barang jadi atau barang akhir merupakan barang hasil produksi yang siap dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat.
Contoh barang jadi:
- Pakaian
- Ban sepeda
- Sepatu
- Makanan kaleng
- Tas
- Kue
4. Barang Penolong
Barang penolong merupakan barang yang digunakan sebagai pelengkap dalam suatu proses produksi.
Contoh barang penolong:
- Vanili untuk menambah aroma kue agar lebih nikmat
Penggolongan benda pemuas kebutuhan menjadi barang dasar, barang setengah jadi, barang jadi, maupun barang penolong sebenarnya tergantung pula pada pengertian dan kondisi konsumennya. Misalnya saja, bagi ibu rumah tangga, beras merupakan barang jadi yang bisa langsung dikonsumsi setelah dimasak. Akan tetapi, bagi pengusaha tepung, beras merupakan barang dasar yang masih memerlukan proses penggilingan untuk menghasilkan tepung.
Untuk mengolah barang dasar atau barang mentah menjadi barang jadi, maka diperlukan proses produksi dari hulu ke hilir atau disebut dengan proses produksi memberikan nilai tambah (value added).
Penggolongan Benda Pemuas Kebutuhan
Sebagai alat pemuas kebutuhan, benda pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa golongan, yaitu berdasarkan cara memperoleh, berdasarkan kegunaannya, berdasarkan fungsinya, berdasarkan proses produksinya, berdasarkan sifat permintaannya, dan berdasarkan fungsi sebagai jaminan kredit.
Berdasarkan cara memperolehnya, barang dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang bebas. Kemudian, berdasarkan kegunaannya, barang dibedakan menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Jika dilihat berdasarkan fungsinya, barang dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
Kemudian, berdasarkan proses produksinya, barang dibedakan menjadi barang dasar, barang setengah jadi, barang jadi, dan barang penolong. Berdasarkan sifat permintaannya, barang dibedakan menjadi barang inferior dan barang superior. Sedangkan, berdasarkan fungsi sebagai jaminan kredit, barang dibedakan menjadi barang bergerak dan barang tidak bergerak.
Berbicara tentang benda pemuas kebutuhan, salah satu pengetahuan dasar yang perlu dimiliki pelaku ekonomi adalah mengetahui jenis benda pemuas kebutuhan menurut proses produksinya.
Sedangkan pengertian dari Kebutuhan adalah sesuatu yang didasari oleh fungsi dan harus dipenuhi. Apabila kebutuhan tidak terpenuhi, maka dapat mengancam kemakmuran manusia apabila tidak terpenuhi. Sedangkan, keinginan adalah sesuatu yang didasari oleh hasrat atau selera. Apabila keinginan tidak terpenuhi, manusia akan tetap bisa hidup.
Agar dapat menyusun skala prioritas dengan baik dalam pemenuhan kebutuhan, diperlukan pengetahuan mengenai jenis kebutuhan manusia. Dengan begitu, manusia mengetahui dasar-dasar pemenuhan kebutuha, misalnya mengetahui macam-macam kebutuhan primer dan jenis-jenis kebutuhan sekunder.