Daftar isi
Kalender yang digunakan secara umum dunia adalah kalender Masehi atau kalender Gregorian. Namun sebenarnya kalender memiliki tipe atau jenis-jenisnya yang sangat beragam. Jenis-jenis kalender diantaranya sebagai berikut.
Sejarah awal kalender tercipta masih menjadi misteri sampai saat ini namun diketahui bangsa Babilonia (mesopotamia), Mesir dan Romawi adalah yang paling berjasa dalam penanggalan yang digunakan hingga sekarang. Meski begitu sistem perhitungan hari dan bulan atau kalender sudah dimulai sejak zaman purba.
Menurut para ahli manusia purba pada awalnya menghitung hari berdasarkan dengan waktu ber tunasnya pohon atau waktu panen. Sistem ini kemduan berembang pada periode Neolitikum dengan ditemukannya arkeolog di Victoria, Australia.
Arkeolog tersebut berupa batu Wurdi Youang yang diperkirakan bertarikh 11 ribu – 20 ribu tahun. Arkeolog ini terdiri 100 buah batu basit yang menunjukkan waktu terbenam pada titik ekuinoks. Di Warren Field, Aberdeenshire, Skotlandia juga ditemukan arkeolog yang diduga kalender kuno yaitu berupa susunan mesolitik dengan dua belas lubang dan busur. Arkeolog ini memiliki usia 10 ribu tahu.
Artefak yang diduga merupakan kalender prasejarah juga ditekan di Bulgaria yakni berupa keramik yang berbentuk tungku. Artefak ini memiliki 30 kotak dan memiliki 12 warna yang berbeda. Berdasarkan para ahli, kalender ini dibuat sekitar 5000 tahun sebelum Masehi. Artefak berbentuk persegi ini ditemukan oleh seorang arkeolog bernama Stefan Chokadzhiev pada tahun 1984.
Kalender astronomi adalah kalender yang berdasarkan pada sistem pengamatan atau observasi. Contohnya adalah pada kalender keagamaan seperti kalender Hijriah dan Yahudi pada masa lalu. Kalender ini dinilai memiliki keakuratan yang lebih. Namun kekurangannya yaitu tidak dapat memprediksi tanggal dari suatu peristiwa tertentu.
Pada umumnya kalender astronomi mengacu pada pergerakan matahari (Solar), bulan (lunar) ataupun perpaduan keduanya (lunisolar).
Kalender aritmatika adalah kalender yang mengacu pada seperangkat aturan yang ketat seperti kalender Yahudi saat ini. Klender ini kebalikan dari kalender astronomi dimana kelebihan dari penanggalan ini adalah mudah dalam menghitung suatu kapan terjadinya tanggal tertentu. Namun memiliki kekurangan pada tingkat keakuratannya.
Perhitungan pada kalender ini tidak mengacu pada pergerakan matahari atau bulan namun hanya berfokus pada cara hitung aritmatik saja.
Kalender ini adalah kalender yang dipakai seluruh dunia dengan tujuan untuk kepentingan sipil. Kalender ini merupakan kelanjutan dari kalender Julian atau kalender Julius yang masih memiliki beberapa kekurangan.
Kalender Julius tidak begitu akurat sehingga terciptalah kalender Gregorian yang mulai digunakan pada tahun 1582. Namun setelah perbaikan, kalender gregorian tidakangsung digunakan di seluruh dunia karena terbatas pada negara-negara Katolik Roma.
Kalender ini baru digunakan serempak di seluruh dunia pada abad ke 19. Bahkan penguasa Eropa yaitu Britania Raya tertinggal selama 168 tahun atau baru menggunakan kalender Gregorian pada tahun 1750. Kalender ini sempat ditolak oleh beberapa negara hingga terjadi demonstrasi namun karena sistem kabisat yang memudahkan perhitungan akhirnya kalender ini diterima dan diakui secara de facto di seluruh dunia.
Kalender Agama adalah penanggalan yang digunakan oleh umat agama tertentu. Kalender jenis ini menjadi penanggalan yang paling penting sebelum era modern seperti saat ini. Kalender ini digunakan untuk menentukan hari perayaan dari umat beragama.
Kalender Gregorian juga pada awalnya merupakan kalender agama yakni untuk menentukan hari Paskah. Namun saat ini kalender Gregorian telah digunakan di seluruh dunia bahkan menjadi standar de facto. Contoh dari kalender keagamaan adalah sebagai berikut.
Kalender nasional adalah kalender yang digunakan di negara tertentu untuk menentukan suatu perayaan maupun urusan sipil seperti. Contoh dari kalender nasional adalah sebagai berikut.
Ethiopia memiliki perhitungan kalendernya sendiri yang disebut dengan nama Kalender Ethiopia. Kalender ini juga digunakan di Eritrea yakni sebuah negara yang ada di sebelah timur laut Afrika. Jika mengacu pada kalender Masehi maka kalender Ethiopia tertinggal 7 tahun atau saat ini baru memasuki tahun 2015.
Hal ini terjadi karena kalender Ethiopia berjumlah 13 bulan dalam satu tahun dan juga pada saat gereja Ortodoks merevisi kalender Gregorian pada tahun 500, Ethiopia tidak mengikutinya.
Kalender fiskal adalah jenis kalender yang digunakan oleh pemerintah atau dalam bidang bisnis. Tujuannya yaitu untuk perhitungan penganggaran, pembukuan, laporan tahunan dan perpajakan.
Awal penanggalan kalender fiskal tergantung pada kebijakan masing-masing instansi atau organisasi dan bisa dimulai kapan saja. Contoh penggunaan kalender fiskal antara lain sebagai berikut.
Kalender Darian adalah sebuah kalender yang tidak digunakan di Bumi melainkan di planet Mars. Kalender ini dipersiapkan untuk masa depan ketika manusia benar-benar bisa bepergian ke Mars. Kalender ini diperkenalkan untuk pertama kali pada tanggal 1985 oleh Thomas Gangale yang merupakan ilmuwan dari Amerika Serikat.
Dalam kalender ini Mars memiliki 24 bulan dalam satu bulan dengan nama-namanya yaitu Sagittarius, Dhanus, Capricornus, Makara, Aquarius, Kumbha, Pisces, Mina, Aries, Mesha, Taurus, Rishabha, Gemini, Mithuna, Cancer, Karka, Leo, Simha, Virgo, Kanya, Libra, Tula, Scorpius, dan Vrishika. Masing-masing bulan memiliki 28 hari dalam 4 minggu dan 1 minggu terdiri dari 7 hari. Hari pada kalender Mars disebut dengan Sol Solis, Sol Lunae, Sol Martius, Sol Mercurii, Sol Jovis, Sol Veneris, dan Sol Saturni.
Kalender Geologi adalah skala waktu yang digunakan untuk mengukur waktu atau usia bumi. Perhitungannya dimulai ketika Bumi mulai terbentuk maka waktu tersebut dianggap sebagai 1 Januari yang terjadi tepat tengah malam.
Peristiwa yang terjadi pada saat itu adalah munculnya makhluk organisme bersel tunggal pertama di bumi. Kemudian kemunculan prokariota muncul pada tanggal 25 Februari sedangkan Dinosaurus hadir pada tanggal 13 Desember. Primata pertama muncul pertama kali pada tanggal 28 Desember geologis.
Kalender Kosmik adalah cara sederhana untuk menggambarkan peristiwa terbentuknya alam semesta yang terjadi dalam kurun waktu 13,8 miliar tahun. Konsep ini dirumuskan oleh Carl Sagan dalam buku The Dragons of Eden. Dengan adanya kalender ini maka dipersingkat dalam satu tahun saja. Peristiwa ledakan besar atau supernova dianggap sebagai awal atau 1 Januari.
Pada kalender ini perhitungannya adalah setiap detik yaitu 438 tahun,satu jam berarti 1,58 juta tahun, dan satu hari adalah 37,8 juta tahun. Berdasarkan skala kalender ini, galaksi Bima Sakti terbentuk pada 15 Maret sementaraitu pembentukan Matahari terjadi pada tanggal 31 Agustus.