3 Jenis Kebutuhan Manusia Berdasarkan Intensitas Kegunaannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bukan rahasia lagi jika manusia rentan memiliki perilaku konsumtif. Memiliki sifat alamiah yang tidak mudah puas, kebutuhan yang tak ada habisnya, serta alat pemuas kebutuhan yang beragam membuat manusia sulit dalam mengontrol diri dari perilaku konsumtif.

Sebenarnya, hal dasar yang perlu diketahui manusia adalah memahami arti kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan, manusia akan memperoleh kemakmuran. Sehingga, pemenuhan kebutuhan adalah suatu keharusan.

Berbeda dengan kebutuhan yang bersifat fungsional dan harus terpenuhi, keinginan adalah sesuatu yang muncul karena hasrat dan tidak memiliki keharusan untuk dipenuhi. Karena, keinginan yang tidak terpenuhi tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia.

Manusia memiliki 4 jenis kebutuhan menurut Abraham Maslow, yaitu Kebutuhan fisiologis,

  • Kebutuhan keselamatan dan keamanan,
  • Kebutuhan mencintai dan dicintai,
  • Kebutuhan harga diri, dan
  • Kebutuhan aktualisasi diri.

Untuk pemenuhannya, kebutuhan digolongkan menjadi empat, yaitu 

Jenis Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Kegunaannya

Menurut intensitas kegunaannya atau tingkatannya, kebutuhan dibagi menjadi tiga, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. berikut ini akan di jelaskan secara singkat dan lugas.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan pada tingkatan yang petama adalah kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang bersifat alamiah dan harus dipenuhi agar manusia dapat melangsungkan kehidupannya.

Dalam pemenuhannya, kebutuhan primer harus dipenuhi terlebih dahulu daripada kebutuhan lainnya. Karena, apabila kebutuhan primer tidak terpenuhi, maka kebutuhan lain tidak akan bisa terpenuhi, bahkan manusia tidak bisa bertahan hidup

Macam-macam kebutuhan primer, antara lain kebutuhan sandang, pangan, papan. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa makanan. Tanpa pakaian, tubuh manusia tidak akan terlindungi dari benda-benda asing. Kemudian, tanpa tempat tinggal manusia tidak akan terlindung dari panas, hujan, dan ancaman lain.

Kebutuhan Sekunder

Tingkatan kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat pelengkap dan dipenuhi setelah kebutuhan primer telah terpenuhi. Bisa dibilang, kebutuhan sekunder dipenuhi untuk meningkatkan kenyamanan atau kualitas hidup manusia.

Jenis-jenis kebutuhan sekunder, misalnya elektronik, alat tulis, perlengkapan memasak, dan perabotan rumah. Manusia memang bisa hidup tanpa kipas angin, namun dengan kipas angin manusia tidak lagi merasa kepanasan saat di dalam ruangan. Kemudian, manusia memang bisa tidur tanpa adanya kasur, namun dengan adanya kasur manusia akan lebih nyaman dan nyenyak kala tidur.

Kebutuhan Tersier

Tingkatan terakhir dari kebutuhan adalah kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Disebut pula sebagai kebutuhan mewah, karena kebutuhan tersier dipenuhi untuk meningkatkan status sosial manusia.

Contoh dari kebutuhan tersier, misalnya mobil, perhiasan, dan tas bermerek. Manusia bisa menyimpan barang di tas biasa, namun menggunakan tas bermerek akan membuat manusia semakin percaya diri. Begitu juga dengan penggunaan perhiasan yang biasanya dilakukan untuk menunjang penampilan.

Kebutuhan tersier terdiri dari 2 alat pemuas kebutuhan, yaitu

  • Alat pemuas kebutuhan berwujud, misalnya buku, pulpen, makanan, minuman, rumah, pakaian. Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan pun beragam.
  • Alat pemuas kebutuhan tidak berwujud namun bisa dirasakan manfaatnya, misalnya penitipan barang, porter kereta api, tukang cukur, tukang jahit, dokter, dan guru.

Manusia harus bijaksana dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan agar tetap terjaga ketersediannya. Hanya saja, dengan terpenuhinya keinginan, maka manusia akan merasa puas. Dari sini jelas sudah bahwa kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Jika kebutuhan didorong oleh fungsi, maka kebutuhan didorong oleh hasrat atau selera.

Perilaku konsumtif juga tak lepas dari ketersediaan alat pemuas kebutuhan manusia. Apa saja alat pemuas kebutuhan manusia? Pada dasarnya, ada dua alat pemuas kebutuhan bagi manusia, yaitu barang dan jasa.

Agar terhindar dari perilaku konsumtif, maka manusia perlu bijaksana dalam menyusun skala prioritas. Skala prioritas adalah daftar kebutuhan manusia yang harus dipenuhi berdasarkan tingkat kepentingannya. Untuk menyusun skala prioritas, tentu seseorang harus memahami jenis kebutuhan manusia.

Hal dasar yang diperlukan untuk menyusun skala prioritas adalah

  • Memahami macam-macam kebutuhan menurut tingkatannya atau intensitas kegunaannya.
  • Mengetahui penggolongan kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaannya.
  • Mempertimbangkan kebutuhan mana yang lebih penting dan patut didahulukan pemenuhannya.

Demikian informasi mengenai kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaannya. Semoga dengan pengetahuan ini, manusia dapat menyusun skala prioritas secara bijaksana dan terhindar dari perilaku konsumtif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn