5 Jenis Masyarakat dalam Sosiologi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudahkah tahu dengan arti masyarakat? Masyarakat yakni kelompok manusia yang mana dalam kehidupan mereka selalu berdampingan satu sama lain dan terbentuklah suatu sistem.

Masyarakat sendiri hidup untuk menjalankan interaksi baik itu interaksi terbuka ataupun tertutup. Masyarakat ini lebih cenderung mengarah ke interpenden. Ada banyak hal-hal yang seharusnya dikulik mengenai masyarakat, entah pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri suatu masyarakat, dan sebagainya.

Inilah beberapa informasi mengenai masyarakat dalam sosiologi, sebagai berikut:

Pengertian Masyarakat

Ada banyak pengertian yang dijabarkan oleh para ahli mengenai masyarakat, berikut ini penjelasannya sebagai berikut:

John J. Macionis

Pengertian masyarakat menurut John J. Macionis adalah sekumpulan orang yang melakukan interaksi pada wilayah tertentu dan kesamaan budaya.

Selo Sumardjan

Pengertian masyarakat menurut Selo Sumardjan adalah kelompok orang yang hidup bersamaan dan menciptakan suatu budaya diwilayahnya.

Soerjono Soekanto

Pengertian masyarakat menurut Soerjono Soekanto adalah proses terjadinya interaksi sosial yang mana tidak bisa terpenuhi apabila tidak ada interaksi dan komunikasi diantara orang-orang.

Jenis Masyarakat

Setelah tahu tentang pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi. Kali ini, harus tahu dan paham dengan jenis-jenis masyarakat yang ada, sebagai berikut:

Masyarakat Primitif

Apakah sudah tahu dengan gambaran masyarakat primitif? Masyarakat primitif inilah yang dimaksud sebagai manusia tanpa ilmu atau campur tangan teknologi di dalamnya.

Sifat yang ada di dalam masyarakat primitif adalah masyarakat yang jarang melakukan interaksi sosial. Memang kondisinya belum mengenal apa-apa. Bahkan masing-masing individualnya terlihat seperti terisolasi.

Ada beberapa ciri-ciri dari masyarakat primitif, diantaranya sebagai berikut:

  • Pandangan Mengenai Alam

Masalah yang dianggap oleh masyarakat primitif sendiri adalah alam semesta. Masyarakat primitif menganggap alam itu subjek dan dianggap mempunyai jiwa. Hal ini jauh berbeda dari pandangan masyarakat modern yang menjadikan alam semesta sebagai objek.

  • Mudah untuk Menyakralkan Suatu Benda

Masyarakat primitif itu berbeda dengan masyarakat yang ada saat ini, lebih tepatnya masyarakat primitif suci dan polos.

Pemikiran masyarakat primitif ini menjadikan apa yang mereka lihat sebagai suatu kebaikan, suatu bencana, maupun kegunaan suatu benda.

  • Hidup dengan Upacara Sakral

Sebenarnya, masyarakat primitif ini lebih banyak hidup dengan upacara-upacara sakral. Jauh berbeda dengan masyarakat modern. Saat panen padi dengan hasil yang melimpah, mereka semua beranggapan bahwa dewi padi yang menurunkan berkah kepada mereka.

Masyarakat Modern

Masyarakat modern adalah masyarakat yang hidup diera gempuran teknologi dan perkembangan dunia yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, kehidupan masyarakat primitif.

Saat ini sudah banyak bukti yang menunjukkan masyarakat modern sekali, diantaranya yaitu penggunaan laptop maupun smartphone. Sebelumnya, sudah tahu belum dengan ciri-ciri masyarakat modern, langsung saja sebagai berikut:

Masyarakat modern ini sudah terkenal dengan sikap individualisme yang tinggi. Memang bagus sebenarnya dengan sikap individualisme karena mereka lebih mengurusi hidup diri sendiri.

Namun, tidak selamanya sikap individualisme menunjukkan sisi yang baik untuk kehidupan. Individual yang tidak melakukan interaksi sedikitpun kepada orang-orang disekitar tidak akan mengenal namanya atau kepribadian seseorang. Hal ini cukup buruk.

  • Tidak Mudah Menyerah

Apa yang menjadi ciri khas masyarakat modern? Ciri khas dari masyarakat modern adalah masyarakat yang tidak kenal putus asa atau tidak pernah pantang menyerah.

Dengan adanya tekat seperti ini, masyarakat modern selalu ingin membawa perubahan dari masa ke masa sehingga lebih baik daripada sebelumnya.

  • Menerima Perubahan

Salah satu ciri khas yang banyak ditemukan di masyarakat adalah mampu menerima berbagai macam perubahan.

Perubahan yang tanpak nyata adalah perubahan pada teknologi. Masyarakat modern ini bersemangat untuk mempelajari berbagai macam perubahan, termasuk berusaha untuk mempelajari teknologi-teknologi baru.

Masyarakat Madani

Sudah tahu belum dengan masyarakat madani? Masyarakat ini adalah masyarakat yang mampu menerima segala macam perubahan.

Golongan dari masyarakat madani ini lebih tinggi dibandingkan masyarakat lainnya. Apakah sudah tahu alasannya?

Alasannya adalah masyarakat madani ini tidak hanya menerima segala perubahan melainkan juga mampu untuk filtrasi, benar atau tidaknya.

Masyarakat Multikultural

Masyarakat yang ada di sini adalah masyarakat yang mempunyai berbagai macam perbedaan, dari segi agama dan budaya. Namun, mereka lebih memutuskan untuk menetap disuatu daerah.

Memang masyarakat multikultural ini tidak begitu peduli dengan kondisi disekitarnya. Walaupun begitu, masyarakat multikultural ini tetap menjaga dan menghormati kondisi masing-masing orang.

Masyarakat multikultural ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat serta menjaga kerukunan.

Masyarakat Majemuk

Sudah tahu dengan masyarakat majemuk? Masyarakat majemuk di sini adalah masyarakat yang lebih cenderung untuk menghindari berbagai macam konflik.

Walaupun menghindari berbagai macam konflik, lingkup masyarakat majemuk ini sangatlah besar. Bahkan, di dalamnya sendiri tidak ada perbedaan yang begitu mencolok.

Apakah sudah mendapatkan gambaran mengenai masyarakat majemuk? Contoh sederhananya adalah masyarakat ASEAN yang tinggal di wilayah ASEAN. Di sini area wilayah ASEAN tidaklah terbatas, namun hanya terbatas pada permasalahan perekonomian.

Itulah beberapa macam jenis masyarakat yang ada. Setiap jenis-jenis masyarakat yang ada memiliki kelebihan, kekurangan, dan ciri khasnya masing-masing. Walaupun perbedaan jenis-jenis masyarakat ini berbeda bukanlah sebuah masalah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn