Bioma Gurun : Pengertian, Ciri-ciri, Komponen dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bioma adalah ekosistem dalam skala luas, berupa wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama seperti hutan tropis, padang, pasir padang rumput, yang ditunjukkan dengan garis lintang dan bujur.

Bioma meliputi faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik berupa relief, geologi, tanah, iklim, batuan, dan kelembaban. Sedangkan, faktor biotik berupa tumbuhan dan hewan.

Pengertian Bioma Gurun

Bioma Gurun adalah ekosistem darat yang didominasi oleh jenis flora dan fauna tertentu saja dan ditandai dengan lingkungan yang diselimuti oleh gurun pasir, dan beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit.

Bioma gurun rentan mengalami proses pelapukan batuan yang diakibatkan temperatur udara yang berubah sangat tajam, seperti udara pada siang hari sangat panas dan udara pada malam hari sangat dingin.

Namun terkadang di gurun terdapat kandungan cadangan mineral berharga yang dapat menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah dan fosil.

Berdasarkan letak astronomisnya, bioma gurun berada di antara 20° sampai 30° Lintang Utara dan Lintang selatan, serta membentang mulai dari wilayah Pantai Atlantik, Afrika hingga wilayah Asia bagian tengah.

Ciri-ciri Bioma Gurun

Berikut ini ciri-ciri bioma gurun, diantaranya:

  • Memiliki kelembapan udara yang sangat rendah dengan curah hujan yang sangat rendah, yaitu kurang dari 250 mm/tahun.
  • Intensitas panas matahari di bioma gurun tinggi.
  • Keadaan tanah di bioma gurun sangat tandus, bahkan tidak dapat menyimpan air.
  • Memiliki suhu lingkungan yang ekstrim, yaitu suhu siang hari yang sangat panas dapat mencapai 60°C dan suhu pada malam hari terasa sangat dingin mencapai 0°C.
  • Mengalami penguapan atau evaporasi yang sangat tinggi dan juga cepat.
  • Tumbuhan yang hidup di gurun tergolong tumbuhan xerofit yang mempunyai akar yang panjang, dan batang serta daunnya mempunyai lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah penguapan.
  • Air tanahnya cenderung memiliki rasa asin. Hal ini disebabkan oleh larutan garam dalam tanah cenderung tidak berpindah, baik melalui pencucian oleh air maupun drainase.

Komponen Bioma Gurun

Bioma gurun tersusun oleh komponen yang meliputi  komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Berikut penjelasanya:

Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup namun menjadi komponen pendukung dari komponen biotik. Komponen abiotik meliputi suhu, air, dan tanah.

Komponen Biotik

Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk hidup. Komponen biotik bioma gurun meliputi:

  • Hewan, hewan yang hidup dalam bioma gurun tidak banyak, hanya hewan yang memiliki adaptasi terhadap lingkungan gurun saja yang bisa bertahan hidup. Contohnya unta.
  • Tumbuhan, tumbuhan yang dapat hidup dan beradaptasi di bioma gurun juga tidak banyak, hanya tumbuhan yang dapat hidup di suhu yang kering dan panas saja. Contohnya kaktus.
  • Pengurai, pengurai ini sangat penting dalam suatu ekosistem. Karena dengan pengurai unsur-unsur organik penyusun makhluk hidup akan menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Jenis-jenis Bioma Gurun

Terdapat dua jenis bioma gurun, yaitu bioma gurun panas-kering dan bioma gurun dingin. Berikut ini penjelasannya:

Bioma gurun panas-kering

Gurun Panas-Kering

Bioma gurun panas-kering adalah suatu wilayah yang berada di daerah iklim subtropis sampai sedang yang identik oleh padang pasir dengan kondisi vegetasi yang terbatas, amplitudo suhu harian tinggi, suhu udara tinggi, penguapan tinggi dan curah hujan yang rendah (kurang dari 25 mm/tahun).

Umumnya jenis vegetasi yang tumbuh di daerah jenis bioma ini mempunyai ciri-ciri akar yang panjang, berdaun kecil atau tebal atau bahkan tidak mempunyai daun, memiliki batang yang tebal dan beberapa bagian tubuhnya memiliki duri. Contohnya tanaman kaktus.

Jenis bioma gurun panas-kering ini terdapat beberapa negara yaitu:

  • Gurun sahara berada di Afrika Utara
  • Gurun Kalahari dan Gurun Namib berada di Afrika Barat Daya
  • Gurun Ogaden berada di Afrika Timur
  • Gurun Rub Al Khali berada di Jazirah Arab
  • Gurun Thar berada di Asia Selatan
  • Gurun Karakum, Gurun Taklamakan dan Iran berada di Asia Barat Daya
  • Gurun Gobi berada di Asia Tengah
  • Gurun Gibson dan Gurun Simpson berada di Australia
  • Gurun Atacama dan Gurun Patagonia berada di Amerika Selatan, dan
  • Arizona dan California berada di Amerika Serikat Bagian Tengah dan Barat.

Bioma Gurun Dingin

Gurun Dingin

Bioma gurun dingin adalah bioma yang berada di wilayah pada daerah iklim dingin sampai kutub yang bagian permukaannya ditutupi oleh salju atau es dan memiliki jenis flora yang didominasi dengan lumut dan semak.

Suhu di bioma gurun ketika musim dingin mencapai -57°C dan pada musim panas suhu maksimal sekitar 15°C. meskipun es atau salju mencair di permukaan tanah selama musim panas, namun di permukaan tanah masih terdapat lapisan es yang tetap membeku.

Pada bioma ini juga musim tumbuh floranya cukup pendek yaitu hanya sekitar 30-120 hari saja pertahunnya dan hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang mampu bertahan hidup di dalam suhu yang dingin. Wilayah yang termasuk bioma gurun dingin yaitu Alaska, Greenland. Kanada Bagian Utara, Siberia, dan Tierre Del Fuego.

fbWhatsappTwitterLinkedIn