4 Karakteristik Komunikasi Non Verbal

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak dapat dipungkiri di saat semua individu melakukan proses komunikasi, tidak hanya komunikasi verbal yang digunakan. Melainkan komunikasi non verbal juga secara tidak langsung digunakan. Namun, penggunaannya seringkali tidak disadari oleh kebanyakan orang.

Hal itu dikarenakan mereka terlalu terfokus dengan berbagai simbol verbal yang digunakan. Padahal tanpa bantuan dari komunikasi non verbal ini suatu pesan atau informasi tidak bisa tersampaikan dengan baik. Kegunaan dari komunikasi verbal dalam hal ini adalah untuk mempertegas setiap kata atau informasi yang kita sampaikan.

Namun, jangan salah komunikasi non verbal bukan merupakan jenis komunikasi pelengkap. Yang mana melengkapi proses komunikasi verbal. Melainkan komunikasi verbal serta komunikasi non verbal merupakan dua hal saling berkaitan.

Tanpa adanya salah satunya, pesan atau informasi yang disampaikan tidak bisa berjalan secara efektif sesuai dengan rencana. Lalu, apa saja sih sebenarnya karakteristik khusus dari komunikasi non verbal ini?

Berikut merupakan pemaparan mendetailnya mengenai karakteristik komunikasi non verbal:

1. Komunikasi Non Verbal Selalu Digunakan

Seperti yang telah kita paparkan tadi, bahwa komunikasi non verbal selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Namun, seringkali penggunaannya tidak kita sadari secara langsung. Karena bentuk dari komunikasi non verbal ini sangatlah beragam, bisa berbentuk gesture, gerakan, mimik, dan lain sebagainya.

Penggunaan dari berbagai jenis komunikasi non verbal ini semata mata ditujukan untuk mempertegas berbagai informasi dan pesan yang kita sampaikan secara verbal. Bisa dibayangkan apabila kita hanya menyampaikan sebuah informasi secara verbal tanpa bantuan berbagai komunikasi non verbal seperti ekspresi, gesture, dan lain sebagainya.

Mungkin pesan atau informasi yang kita sampaikan akan terlihat flat dan kurang bisa dicerna dengan baik oleh komunikan. Hal itu pun akan menimbulkan berbagai kesalahpahaman yang apabila tidak diselesaikan dengan baik akan berdampak pada munculnya permasalahan atau konflik yang berkepanjangan.

Oleh karenanya sebenarnya komunikasi non verbal ini seringkali kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Yang seringkali terlihat adalah penggunaan ekspresi, mimik wajah, gestur saat hendak menyampaikan suatu informasi dan pesan pada pihak lain.

2. Komunikasi Non Verbal Bentuk Komunikasi Tidak Langsung

Tidak bisa dielakkan lagi, kalau manusia senantiasa melakukan komunikasi di setiap aktivitas dan kegiatannya. Baik komunikasi tersebut dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Komunikasi yang terjadi secara langsung seringkali terjadi dalam bentuk komunikasi verbal.

Karena dalam penyampaian pesan atau informasinya kita melakukan secara sadar. Mulai dari pemilihan kata, bagaimana cara penyampaiannya yang baik dan lain sebagainya. Sehingga tidak jarang apabila komunikasi verbal juga disebut sebagai komunikasi langsung.

Yang mana ia bisa menyampaikan suatu pesan atau informasi  kepada pihak lain secara langsung tidak secara tersurat. Namun, bentuk komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung lebih identik dengan komunikasi non verbal. Yang mana dalam proses penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan gesture, mimik wajah dan lain sebagainya.

Tentunya informasi atau pesan yang disampaikan dalam bentuk ini tersampaikan secara tersirat. Yang mampu mengartikan komunikasi non verbal ini hanya pihak pihak tertentu saja.

3. Komunikasi Non Verbal Terikat Oleh Budaya

Penyampaian informasi atau pesan dalam bentuk komunikasi non verbal ini juga dipengaruhi oleh budaya dan adat yang berkembang di masing-masing daerah. Tentunya setiap daerah punya caranya sendiri dalam menyampaikan informasi atau pesannya.

Yang mana dalam proses komunikasi non verbal ini identik dengan gesture, mimik wajah, ekspresi, intonasi suara dan lain sebagainya. Beberapa hal tersebutlah yang menggiring komunikan untuk mengartikan pesan atau informasi yang dikehendakinya.

Tidak jauh jauh, contohnya orang Jawa dengan orang Batak dalam menyampaikan informasi atau pesan intonasi dan ekspresi yang digunakan sangatlah berbeda satu dengan lainnya. Orang Batak yang identik dengan suara keras, sedangkan orang Jawa yang lebih cenderung lemah lembut perihal penyampaian informasi dan lain sebagainya.

Sehingga terkadang saat orang Batak menyampaikan informasi seringkali diartikan salah oleh beberapa pihak yang kurang memahami logat penyampaiannya.

4. Komunikasi Non Verbal Membantu Kita Mengungkapkan Perasaan dan Sikap

Seperti yang kita tahu, bahwa penggunaan dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal berjalan beriringan, Dimana satu dengan lainnya saling berketergantungan. Komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasinya secara tersurat sehingga lebih mudah dipahami.

Sedangkan penggunaan komunikasi non verbal dipergunakan untuk mempertegas informasi dan pesan apa yang telah disampaikan. Sehingga semua jenis informasi dan data bisa disampaikan secara lebih efektif. Dengan pertegasan dari mimik wajah, ekspresi, gesture dan lain sebagainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn