Sosiologi

Karakteristik Masyarakat Modern yang Perlu Diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menurut Antropolog Harsojo, modern diartikan sebagai suatu sikap atau pikiran yang cenderung mengutamakan segala sesuatu yang bersifat baru (terkini) daripada hal-hal yang bercorak tradisional (kuno).

Akibatnya, berkembang sikap revolusioner yang ingin menggantikan sekaligus menghilangkan nilai-nilai tradisi dan adat istiadat yang sudah lama di pegang teguh oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan nilai-nilai tradisional dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai rasionalitas (pemikiran logis).

Sementara itu, menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah salah satu bentuk dari perubahan sosial yang terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tidak percaya kepada kekuatan gaib yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Berdasarkan penjelasan di atas, masyarakat modern dapat didefinisikan sebagai suatu masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai rasionalitas dalam setiap tindakannya dan menyampingkan nilai-nilai konservatif (kuno).

Berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri-ciri masyarakat modern yang telah dirangkum dari berbagai pendapat ahli, yaitu:

  1. Hubungan yang terjalin antarindividu didasarkan pada kepentingan-kepentingan yang bersifat pribadi.
  2. Masyarakat bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman dan penemuan baru agar tidak timbul prasangka.
  3. Bersedia menerima perubahan di berbagai bidang kehidupan.
  4. Peka dan kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar.
  5. Fokus dan berorientasi pada masa kini dan masa depan.
  6. Tidak mudah menyerah pada takdir, melainkan selalu berusaha dan berjuang meraih impian agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
  7. Tingkat kepercayaan yang kuat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
  8. Menghormati dan menghargai setiap hak dan kewajiban orang lain.
  9. Tingkat pendidikan formal cenderung sudah tinggi dan merata.
  10. Sudah menerapkan sistem hukum tertulis.
  11. Menerapkan sistem ekonomi pasar yaitu dalam kegiatan transaksi menggunakan uang dan alat-alat pembayaran lainnya.
  12. Menyadari dan mengembangkan berbagai potensi dan bakat yang ada di dalam diri.
  13. Terdapat stratifikasi sosial (pelapisan masyarakat) yang didasarkan pada keahlian dan profesi.
  14. Menerima kritikan yang bersifat membangun agar dapat meningkatkan kualitas hidup lebih baik.