Kelebihan dan Kekurangan Orientasi Produk yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk bisa bersaing dengan jenis produk atau perusahaan lainnya, suatu perusahaan harus mempunyai produk dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Keunggulan produk yang dimiliki tiap perusahaan inilah yang menentukan apakah perusahaan mereka bisa menguasai pasar atau tidak.

Namun, yang paling adalah apakah produk yang telah dipasarkan bisa bersaing secara kompetitif dengan jenis produk lainnya yang ada di pasar. Untuk bisa mencapai semua hal tersebut, di setiap kegiatan produksinya, produsen harus bisa meningkatkan dan mengembangkan jenis produk yang dimiliki.

Dalam kata lain, di setiap kegiatan produksi yang berjalan, produsen harus berorientasi pada produk. Berusaha sebaik mungkin untuk menawarkan dan memproduksi produk yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, hal itu tidak mudah dilakukan.

Karena produsen harus melakukan serangkaian tahapan dan proses untuk mengidentifikasi selera konsumen pada waktu tertentu. Atas data dan informasi itulah, produsen dan perusahaan bisa menentukan orientasi produk yang baik untuk kedepannya.

Kelebihan Orientasi Produk

Penetapan dari orientasi produk ini sangat penting untuk kedepannya. Setiap produsen dan perusahaan harus bisa melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap setiap produk yang diproduksinya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Namun, terdapat beberapa kelebihan lainnya dari penetapan orientasi produk ini dalam suatu perusahaan.

  • Produksi Berjalan Lebih Optimal
    Dengan  tujuan dan strategi yang tepat, tentunya suatu perusahaan sangat ini hasil produksinya tetap sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Dan untuk bisa mencapai tahap tersebut, tentunya tiap produsen harus memiliki orientasi produk yang baik. Baik yang bisa berkompetisi dengan produk lainnya, ataupun produk yang bisa menguasai pasar dengan baik. Apabila dari dasarnya, perusahaan sudah mengetahui mengenai hal tersebut, tentunya semua proses serta mekanisme yang produksi yang dilakukan bisa berjalan lebih optimal. Dan hal tersebut berdampak pada keefektifan serta keefisienan proses produksi yang dijalankan.
  • Modal yang Dikeluarkan Relatif Lebih Sedikit
    Ketika suatu perusahaan atau produsen telah memiliki strategi dan sasaran yang tepat untuk setiap produknya. Tentu, ia tidak akan membuang banyak modal lagi untuk melakukan riset mengenai tingkat ketertarikan konsumen saat ini terhadap produk yang beredar dipasaran. Tanpa memakan waktu yang lama, mereka bisa secara tepat memproduksi produk atau barang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tentunya dengan diimbangi kualitas produksi serta pelayanan yang terbaik. Sehingga mereka bisa bersaing secara kompetitif dengan produk lainnya. Dan yang paling penting, tidak akan mati walaupun banyak produsen lainnya yang mengeluarkan jenis produk dengan jenis yang sama.
  • Produk Memiliki Banyak Variasi
    Dengan adanya orientasi produk, tentunya perusahaan dan produsen akan melakukan apapun untuk bisa mencapai target yang diinginkan. Mau tidak mau, orientasi produk yang telah ditetapkan untuk kedepannya harus bisa diraih dan ditingkatkan lagi. Hal itu yang sangat mempengaruhi perkembangan dan progress dari produk yang kita miliki dari waktu ke waktu. Untuk bisa mencapai itu semua, perusahaan akan lebih inovatif dan menggali berbagai ide lainnya untuk bisa meningkatkan produknya. Bentuk inovatif dan kreativitas dari produsen bisa dilihat dari banyaknya variasi yang muncul di setiap produk yang diproduksi oleh produksen. Variasi yang dimunculkan bisa ada  di kualitas, pelayanan, serta model kemasan mungkin yang sangat berpengaruh terhadap tingkat ketertarikan dari konsumen. Variasi dari produk inilah yang penting adanya, selain berpengaruh  terhadap tingkat ketertarikan konsumen, juga berpengaruh terhadap meningkatnya daya beli konsumen terhadap produk.
  • Munculnya Berbagai Produk Unik
    Untuk bisa bersaing secara kompetitif dengan produk dari perusahaan lainnya, mau tidak mau suatu perusahaan harus bisa memunculkan berbagai variasi dari setiap produk yang diproduksi. Sehingga, konsumen memiliki banyak sekali pilihan dalam memilih produk yang dibutuhkan. Para konsumen akan merasakan sangat dilayani dan sangat dipenuhi kebutuhannya. Hal itu pun akan membuat konsumen terpuaskan dan akan terus belanja jenis produk yang sama.
  • Pemanfaatan Sumber Daya Menjadi Lebih Optimal
    Hal itu sesuai dengan yang telah dipaparkan tadinya, apabila perusahaan atau produsen telah mengetahui target dan sasaran yang ditetapkan. Mereka akan cenderung meminimalisir dana dan sumber daya yang digunakan. Mereka tidak akan berulang kali melakukan penelitian dan riset terkait dengan produk yang digemari saat itu. Sehingga semua sumber daya yang dipunya akan langsung dialokasikan pada sasaran.

Kekurangan Orientasi Produk

Selain, menguntungkan dari segi pemasaran, orientasi produk ini nyatanya juga memiliki berbagai kekurangan yang perlu dipertimbangkan kedepannya. Berikut kekurangan dari orientasi produk.

  • Tingkat Adaptasi Produk Rendah
    Walaupun telah melakukan serangkaian riset mengenai produk yang sedang digemari para konsumen. Tidak bisa dimungkin, apabila orientasi produk yang dibuat justru tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini bisa saja, terjadi dalam jangka waktu tertentu saja. Seperti yang kita tahu, di waktu waktu tertentu akan ada salah satu jenis produk yang sangat popular di antara konsumen. Namun, tidak bertahan dalam waktu yang lama. Sehingga terkadang perusahaan tidak mau mengambil risiko tersebut. Untuk mengikuti trend produk sesaat. Walaupun menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
  • Kreativitas Pengembangan Produk Sedikit Terhambat
    Hal ini dikarenakan, orientasi dan produksi dari produk yang harus disesuaikan dengan hasil riset yang telah diperoleh. Sehingga mau tidak mau para pekerja dan produsen tidak mau mengambil risiko untuk berimprovisasi guna menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan lainnya. Karena improvisasi tersebut belum tentu berhasil dan teruji keakuratan dan tingkat kesuksesannya. Seperti yang kita tahu, dalam dunia produksi sebisa mungkin kita harus meminimalisir jumlah kerugian yang ada.
  • Kualitas Produk Relatif Statis
    Kestatisan kualitan dari setiap produk yang diproduksi ini berkaitan dengan ketentuan produk yang harus disesuaikan dengan hasil riset dan penelitian yang ada, Kualitas dari produk tentunya telah ditentukan batas dan indikatornya. Sehingga dalam waktu tertentu suatu perusahaan harus bertahan dengan kualitas tersebut tanpa menurunkan dan meningkatkannya. Hal ini justru membuat konsumen bosan dengan pelayanan yang diberikan.
  • Bertahan Dengan Strategi yang Ada
    Dengan adanya orientasi produk yang telah ditetapkan, suatu perusahaan akan lebih memilih dan bertahan pada pola atau strategi yang telah ditetapkan. Mereka tidak akan mau untuk mengambil risiko yang nantinya justru berdampak buruk pada keberlangsungan perusahaan, terutama pada jalannya produksi.
  • Terpaku Pada Satu Ide
    Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa jalannya produksi dan kualitas dari produk sendiri akan disesuaikan secara detail dengan hasil riset yang didapatkan. Karena menurut mereka hal itu sudah menjadi hal paten yang harus diikuti. Yang mana semua keakuratan serta kebenaran bisa dipertanggungjawabkan adanya. Namun, untuk bisa bersaing dengan produk lainnya, hasil riset harus bisa diperbarui dalam waktu tertentu. Sehingga bisa berjalan seiringan dengan trend produk yang ada.
fbWhatsappTwitterLinkedIn