Sejarah

6 Kerajaan Terbesar yang Pernah Berdiri di Indonesia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jauh sebelum Indonesia merdeka, di negara ini berdiri berbagai macam kerajaan. Seiring perkembangan zaman, kerajaan-kerajaan ini memperluas daerah kekuasannya, memperkuat pengaruh, sebelum akhirnya tumbang dilahap penjajahan jua.

Namun, apa sajakah kerajaan-kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya.

1. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri pada akhir abad ke-XIII masehi, setelah kehancuran kerajaan Singasari. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan keponakan  pipimpinan kerajaan Singasari, yakni Kertanegara.

Selama sekitar tiga abad berdiri, Majapahit mengalami banyak pergolakkan karena konflik internal seperti perebutan kekuasaan di antara keluarga kerajaan.

Dari banyaknya raja yang pernah berkuasa di kerajaan ini, para ahli berpendapat bila Majapahit paling berkembang ketika dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dan dibantu oleh Gajah Mada. Di bawah pimpinan Hayam Wuruk, kekuasaan Majapahit sangatlah luas, menjadikannya kerajaan Hindu-Budha terbesar yang pernah berdiri di Nusantara.

2. Kerajaan Sriwijaya

Berdiri pada abada ke-VII masehi, Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terbesar yang pernah berdiri di Nusantara. Tak hanya berkuasa di Nusantara, bahkan banyak ahli yang berspekulasi bila Sriwijaya sempat menguasai Semenjung Malaya, Selatan Thailand, hingga ke Madagaskar.

Kendati begitu mahsyur, sisilah raja dan kerajaan Sriwijawa cukup kabur. Meski ada para ahli yang sepakat jika Dapunta Hyang Sri Jayanasa merupakan pendiri kerajaan ini dan Balaputradewa merupakan raja yang membuat kerajaan ini mencapai puncak.

Selain itu, juga tak ada tempat yang jelas di mana pusat kerajaan ini berada. Beberapa ahli sepakat bila Sriwijaya berpusat di Palembang, namun ada pula yang percaya jika di Jambilah kerajaan ini  berdiri.

Tak cukup dua tempat itu, para ahli lain pun menyebut berbagai wilayah lain sebagai pusat kerajaan Sriwijaya. Mulai dari Kedah, Muara Takus, Chaiya yang berada di Thailand Selatan, bahkan… Jawa. Dan karena banyaknya perbedaan pendapat ini, munculah satu dugaan jika Sriwijaya—sebagaimana kerajaan maritim lainnya—berpindah-pindah pusat kekuasannya.

Kendati begitu, kerajaan bercorak Budha ini tetaplah menjadi kerajaan maritim terbesar di Nusantara, yang menjadi jalur perdagangan dunia serta menjadi pusat pembelajaran agama Budha.

3. Kerajaan Kutai

Selanjutnya, salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Nusantara ialah kerajaan kerajaan Kutai. Di mana ara ahli berpendapat bila Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara. Yang diperkirakan berdiri pada abad ke-V masehi, oleh Kundungga di Kalimantan Timur, tepatnya di tepi sungai Mahakam.

Setelah Kundungga, kerajaan Kutai dipimpin oleh Aswawarman yang merupakan ayah dari Mulawarman. Mulawarman sendiri dianggap sebagai raja yang besar pengaruhnya pada kerajaan Kutai. Dia membuat banyak pencapaian bagi kerajaan dan menjadi raja yang sangat murah hati kepada rakyat.

4. Kerajaan Singasari

Seperti sudah sedikit disinggung di atas, kerjaan Singasari eksis sebelum berdirinya kerajaan Majapahit. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada awal abad ke-13 masehi atau sekitar tahun 1222 masehi oleh Ken Arok di sekitar daerah Malang.

Singasari berada dipuncak kekuasaannya ketika berada di bawah pimpinan Kertanagara. Namun sayangnya, Kertanagara juga menjadi raja terakhir karena kerajaan ini diserang oleh kerajaan Kediri. Akibat penyerangan itu, semua keluarga Kertanagara tewas, hanya menyisakan Raden Wijaya yang kemudian mendirikan kerajaan Majapahit.

5. Kerajaan Mataram Kuno

Sri Sanjaya merupakan tokoh yang mendirikan kerajaan Mataran Kuno di daerah kaki gunung Merapi yang kini disebut Magelang sekita abad ke-VIII masehi.

Karena jarang terlibat konflik eksternal, Mataram Kuno cukup stabil. Tak hanya satu, ada banyak raja yang mempunyai  pencapaian besar, seperti raja pertama yakni  Sri Sanjaya, lalu raja Rakai Panangkaran, Dyah Balitung serta Rakai Pikatan.

Runtuhnya kerajaan Mataram Kuno terjadi karena konflik yang memuncak dengan kerajaan Sriwijaya. Lantas, anggota keluarga yang tersisa dari konflik tersebut melarikan diri dan mendirikan kerajaan baru di tepi sungai Brantas.

Dari banyaknga peninggalan kerajaan-kerajaan di masa lampau, dapat dikatakan jika peninggalan kerajaan Mataram Kunolah yang paling tersohor, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

6. Kerajaan Samudera Pasai

Seperti yang telah diketahui, kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara, yang berdiri sejak abad ke-XIII M. Letaknya sendiri berada di sekitar utara pesisir Sumatera, tak jauh dari Lhokseumawe dan Selat Malaka.

Berdirinya kerajaan ini digagas oleh Nazimuddin al-Kamil, yang kemudian mengangkat Marah Silu sebagai raja pertama. Sebagai raja, Marah Silu dianugerahi gelar Sultan Malik al-Saleh.

Karena merupakan kerajaan yang berada ditepi laut, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan sekaligus pusat penyebaran agama Islam yang paling stategis. Dan hal tersebut paling berjaya ketika era kepemimpinan Sultan Al-Malik az-Zahir II.