Biologi

Kloroplas: Pengertian – Struktur dan Cara Kerja

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa struktur pembentuk didalam sistem tumbuhan. Salah satu struktur didalamnya yaitu Kloroplas.

Pengertian Kloroplas

Pengertian Secara Umum

Kloroplas merupakan sebuah organ sel yang berada di dalam tumbuhan dengan memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosistesis pada tumbuhan.

Selain itu, kloroplas juga merupakan organel yang mempunyai membrane ganda, dimana hampir disemua jenis tumbuhan memilikinya.

Kloroplas memiliki susunan atas lapisan tunggal dalam sitoplasma dan terkadang memiliki bentuk dan posisi yang berubah tergantung intensitas cahaya.

Biasanya pada kloroplas dewasa memiliki membran stoma yang akan terjadi reaksi gelap pada saat fotosintesis.

Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kloroplas merupakan benda kecil pada sel tumbuhan yang mengandung klorofil.

Ciri-ciri Kloroplas

Kloroplas memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

  • Mempunyai diameter sekitar 5-10 mm.
  • Pada kloroplas bulat atau oval, bentuknya akan berukuran sekitar 4µm-6µm.
  • Setiap kloroplas memiliki kandungan 20-40 kloroplas per ml2.
  • Kloroplas dapat berbelah diri apabila jumlah kloroplas belum memadai dan akan mengalami kerusakan apabila memiliki kloroplas yang berlebih.
  • Dapat disalurkan ke dalam cairan sitoplasmik.
  • Mempunyai membran rangkap yang terdiri dari membran luar dan dalam.

Fungsi Kloroplas

Berikut ini beberapa fungsi dari kloroplas, yaitu

  • Sebagai tempat fotosintesis, dimana memerlukan energi cahaya matahari yang akan diserap oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organil lain yang diperlukan dalam tumbuhan.
  • Sebagai organel penghasil energi, dimana kloroplas mengubah sinar matahari atau H20 dan CO2 menjadi sebuah makanan dan energi bagi tumbuhan.

Peran Kloroplas dalam Fotosintesis

Kloroplas memiliki peran dalam fotosintesis. Klorofil pada tanaman pembuluh dan briophyta yang terdapat di dalam kloroplas yaitu di dalam membran tilakoid.

Dimana klorofil tidak efektif mengabsorbsi cahaya hijau sehingga dipantulkan dan diteruskan sehingga menyebabkan klorofil tampak berwarna hijau.

Selama proses fotosintesis, bagian dari spektrum cahaya yang diserap oleh klorofil dapat ditentukan dengan menempatkan larutan klorofil di dalam alkohol antara sumber cahaya dengan prisma kaca.

Spektrum yang terbentuk akan berbeda dengan spektrum cahaya putih yang tidak melewati klorofil.

Dimana apabila spektrum cahaya melewati larutan klorofil maka panjang gelombang yang diserap akan terlihat sebagai pita-pita gelap.

Posisi pita-pita gelap dalam spektrum klorofil dapat menunjukan panjang gelombang mana yang diserap, apabila terlihat banyak cahaya merah, biru dan violet yang diserap maka merupakan panjang gelombang yang banyak digunakan ketika fotosintesis.

Faktor Pembentukan Kloroplas

Kloroplas memiliki beberapa faktor pembentukan, yaitu:

  • Faktor Pembawaan
    Dimana pembentukan klorofil dibawa oleh gen tertentu di dalam kromosom.
  • Cahaya
    Merupakan salah satu yang paling berpengaruh dalam pembentukan klorofil karena apabila terlalu banyak terkena sinar maka warna daun akan berubah menjadi hijau kekuning-kuningan.
  • Karbohidrat
    Dimana apabila tidak ada pemberian gula maka daun-daun tidak mampu menghasilkan klorofil.
  • Nitrogen Magnesium
    Menjadi bahan pembentukan klorofil, apabila kekurangan salah satu dari zat maka mengakibatkan klorosis pada tumbuhan.
  • Air
    Apabila kekurangan maka mengakibatkan desintegrasi dari klorofil seperti pada pohon dimusim kering.
  • Unsur-unsur
    Menjadi pembentukan klorofil karena apabila tidak ada maka akan mengalami klorosis.
  • Temperatur
    Membantu membentuk klorofil dengan baik apabila berada disuhu yang tepat, seperti 26o-30o.

Struktur Kloroplas

Berikut ini beberapa struktur dari kloroplas, yaitu:

  • Membran luar
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi untuk mengatur keluar dan masuknya zat cair dan padat.
  • Ruang antar membran
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi sebagai pemisah antara membran luar dan dalam dengan tebal kira-kira 10nm.
  • Membran dalam
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi sebagai penghalang antar sitosol dan stroma.
  • Tilakoid
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi untuk menangkap energi cahaya matahari dan tempat untuk reaksi terang.
  • Stroma
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya suatu reaksi gelap dan terletak di membran bagian dalam yang membungkus cairan kloroplas.
  • Granum
    Merupakan struktur kloroplas yang terdiri dari sekumpulan tilakoid yang bertumpuk seperti uang logam.
  • DNA plastida
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi untuk replikasi kloroplas atau pembelahan sel kloroplas.
  • Ribosom
    Merupakan struktur kloroplas yang berfungsi atas terjadinya proses sintesis pada sebuah protein.
  • Plastoglobula
    Merupakan struktur kloroplas dari senyawa kimiawi yang terkandung dan berupa lipid berbentuk globul.
  • Pati
    Merupakan struktur kloroplas dari hasil fotosintesis yang disimpan dalam bentuk amilum.

Cara Kerja Kloroplas

Cara kerja kloroplas dengan proses fotosintesis, biasanya bagian dari reaksi fotosintesis akan terjadi di membran internal dalam organel karena kloropas mengandung banyak dari membran internal sehingga fotosintesis menjadi efisien.

Fotosintesis merupakan proses biokimia yang dilakukan tumbuhan agar dapat memproduksi nutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya.

Hal tersebut merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat menjadi gula darah untuk molekul penyimpanan energi.

Biogenesis Kloroplas

Biogenesis kloroplas berdasarkan hipotesis endosimbiotik merupakan jenis sel prokariotik fotoautotropik yang memasuki sel eucopathic heterototrofik dan kemudian berkembang menjadi simbiosis dan kloroplas dalam waktu lama.

Dimana dalam sel, kloropas berkembang biak dengan membelah, dan sel embrionik dari tanaman berbentuk spora yang berkecabah, serta dalam sel meristem, kloroplas berkembang dari prosplastida menjadi kandidat untuk jenis plastisida.

Perkembangan prosplastida ke dalam kloropas dimulai dengan munculnya tilacoids besar dan kecil sehingga pigmen kloropil dan pigmen lainnya juga dikembangkan.

Protoplastida memiliki ukuran tumbuh diperbesar sehingga mampu terbentuk dalam kloroplas hijau.