Biokimia: Pengertian – Ruang Lingkup dan Tujuan Mempelajarinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tubuh makhluk hidup sejatinya dipenuhi dengan susunan kompleks. Susunan tersebut saling bekerjasama satu sama lain serta menjalankan peran penting bagi tumbuh kembang tubuh. Jika susunan tersebut baik, tentu dapat memberikan manfaat baik pula bagi tubuh itu sendiri.

Tubuh yang baik nantinya menjalankan peran penting dalam mendukung aktivitas atau kegiatan gerak aktif. Dengan adanya pergerakan tersebut, tubuh nantinya memproses dan memberikan hasil atau efek kepada tubuh itu sendiri.

Artinya, aktivitas atau kegiatan makhluk hidup diserap dan diproses oleh tubuh itu sendiri. Sehingga, hal-hal di dalam tubuh mahkluk hidup nantinya mengeluarkan atau menampilkan hasil atau efek dari hal-hal tersebut. Dalam dunia ilmu pengetahuan, gambaran dari proses ini masuk dalam biokimia.

Pengertian Biokimia

Biokimia dapat dimaknai sebagai gabungan antara ilmu biologi dan ilmu kimia. Bagi orang yang baru pertama kali menyerap kata ini biasanya langsung mendefinisikannya melalui makna seperti itu.

Dalam lahan ilmu pengetahuan, kata satu ini dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut memberikan pemahaman mengenai seluk-beluk unsur kimia dengan unsur biologi dan saling bekerjasama satu sama lain.

Dapat dikatakan bahwa biokimia adalah suatu disiplin ilmu mengenai pengetahuan dan pembelajaran atas unsur-unsur kimia dalam peristiwa atau kejadian biologi makhluk hidup.

Jadi, segala hal di dalam tubuh makhluk hidup menampilkan hubungan satu sama lain antara ilmu biologi dan ilmu kimia. Sehingga hubungan satu sama lain tersebut dapat menciptakan alur atau hasil selaras mengenai kejadian atau proses dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri.

Melihat situs dalam jaringan (daring) Kamus Besar Bahasa Indonesia, biokimia dapat dimaknai atas suatu hal yang mengandung sifat kimia.

Kata ini juga mengandung maknai yaitu sebuah aktivitas kimia berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Jadi, suatu dengan mengandung sifat kimia dan terdapat dalam tubuh makhluk hidup dapat dikatakan sebagai biokimia.

Sejarah Biokimia

Kata biokimia mengandung kata bios dan chemis. Kedua kata tersebut adalah bahasa Yunani. Masing-masing katanya mengandung makna kehidupan dan kimia. Kedua kata ini secara gampang mengandung arti kimia biologi.

Kata gabungan kimia biologi ini pertama kali muncul ke permukaan sekitar tahun 1900-an di Jerman. Orang yang memberikan kata ini muncul ke permukaan yatiu seorang kimiawan bernama Karl Neuberg.

Ia membawa kata ini ke permukaan karena dipicu oleh adanya sebuah penelitian mengenai struktur kimia pada hewan dan tumbuhan. Penelitian atas objek tersebut memberikan hasil bahwa objek tersebut mengandung struktur kimia seperti asam oksalat, asam laktat, asam sitrat.

Penelitian lain memberikan hasil yaitu adanya unsur kimia di dalam tubuh manusia. Penelitian tersebut dilakukan oleh Wohler. Dari penelitiannya diketahu bahwa urine manusia mengandung urea. Penelitian lain juga dilakukan oleh Hans dan Eduard menggambarkan adanya reaksi unsur kimia pada ragi.

Terdaparnya unsur kimia pada ragi yaitu dengan ditemukannya alkohol pada ragi tersebut. Pengukiran sejarah paling berharga dalam bidang biokimia adalah ditemukannya gen. Gen digunakan sebagai acuan dan informasi mengenai penurunan sifat sang induk ke anaknya.

Selain itu, dibuktikan bahwa senyawa kimia asam deoksiribonukleat atau yang dikenal singkat dengan sebutan DNA. Tentunya gen dan DNA sangat berguna bagi makhluk hidup dan digunakan sebagai gambaran atas penurunan sifat sang induk ke anaknya.  

Ruang Lingkup Biokimia

Ruang lingkup berisikan kelompok-kelompok dari suatu bidang. Dalam ruang lingkup, suatu bidang dibagi pengelompokannya. Suatu ruang lingkup memberikan gambaran hal-hal yang masuk dan dapat dicapai dan atau dipelajari dari suatu bidang tersebut.

Dengan adanya ruang lingkup, suatu bidang dapat dicapai dan atau dipelajari. Selain itu ruang lingkup memberikan keselarasan antara bidang tersebut. Sehingga, bidang tersebut tidak keluar dari tema atau bahasan dari bidang tersebut.

Biokimia sendiri memegang ruang lingkupnya dengan cukup menarik. Hal ini dikarenakan kerjasama antara ilmu biologi dan ilmu kimia berhubungan erat dengan kejadian dan proses biologi dalam tubuh makhluk hidup. Ruang lingkupnya diantaranya yaitu biomolekul, metabolisme biomolekul, serta kimia pangan.

  • Biomolekul: dalam biomolekul mempelajari mengenai molekul dalam tubuh makhluk hidup. Pada ruang lingkup satu ini, molekul dan atau sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup dipelajari lebih dalam, seperti proses molekul dan sel dalam tubuh misalnya. Dengan mempelajari biomolekul, dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal yang terjadi pada molekul atau sel di dalam tubuh serta perannya terhadap tubuh itu sendiri.
  • Metabolisme biomolekul: dalam metabolisme biomolekul digambarkan penjelasan mengenai metabolisme dalam tubuh makhluk hidup. Dalam ajaran metabolisme biomolekul diberikan gambaran mengenai perubahan molekul serta perannya terhadap metabolisme yang ada. Artinya, molekul di dalam tubuh berubah menjadi kesatuan energi dan dapat mendukung metabolisme tubuh. Dalam ajaran ini pula memberika wawasan mengenai peran metabolisme bagi tubuh itu sendiri.
  •  Kimia pangan: dalam ajaran kimia pangan memberikan gambaran mengenai proses kimia pada bahan pangan atau makanan. Makanan, minuman, serta pangan dapat menghasilkan unsur-unsur kimia di dalam dirinya sendiri. Kimia pangan juga memberikan gambaran mengenai peran dari unsur-unsur kimia terhadap kejadian biologi pada pangan tersebut. Peran tersebut juga dapat menimbulkan dampak bagi tubuh karena pangan memiliki unsur-unsur kimia di dalamnya.

Tujuan Mempelajari Biokimia

Biokimia hadir dengan menggandeng banyak ilmu menarik di dalamnya. Dengan mempelajari biokimia, fenomena atau kejadian biologi di dalam tubuh dapat menunjukkan unsur-unsur kima.

Tujuan ilmu biologi dan ilmu kimia bersatu juga dapat memberikan pengetahuan mengenai proses kimia di ranah biologi. Tidak hanya di tubuh makhluk hidup semata, tapi juga pada pangan, pertanian, dan juga bidang kesehatan.

Dengan mempelajari biokimia dapat memberikan tujuan seperti dapat pengetahuan mengenai struktur-struktur pembentuk sel atau molekul di dalam tubuh. Sehingga, kita dapat lebih paham atas kejadian di dalam tubuh kita sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn