Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas. Laut adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup. Hal itu karena laut mampu menyimpan banyak potensi-potensi kekayaan alam yang memiliki nilai jual dan manfaat yang tinggi. Ada banyak sekali potensi yang dikandung oleh laut seperti jenis ikan, rumput laut, mutiara hingga terumbu karang. Berbagai jenis kekayaan alam tersebut tentu saja bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Nah, salah satu laut yang berdasarkan proses terbentuknya ada laut transgresi. Lantas, apa itu laut transgresi? Apa saja karakteristik dan contohnya? Yuk kita simak pembahasannya!
Laut transgresi merupakan salah satu laut yang mana proses terbentuknya disebabkan karena naiknya permukaan air laut sehingga mengakibatkan daratan-daratan di sekitarnya tergenang oleh air bahkan secara perlahan akan tenggelam. Dari proses inilah menimbulkan laut-laut yang tergolong dangkal seperti Laut Jawa dan Laut Arafuru.
Perlu kamu ketahui, bahwa naiknya permukaan air laut tersebut disebabkan karena adanya es yang mencair di kutub utara pada akhir masa Pleistosen (glasial) yang kala itu temperatur bumi semakin meningkat. Awalnya, laut ini hanyalah sebuah daratan yang terbentang luas sekaligus menjadi jembatan untuk migrasi bagi hewan-hewan yang akan bermigrasi ke tempat lain.
Apabila kita sudah mengetahui apa itu laut transgresi, maka selanjutnya kita harus mengetahui juga mengenai karakteristik atau ciri-ciri dari laut transgresi tersebut. Adapun beberapa karakteristik laut transgresi yang dapat membedakan dengan laut lainnya yaitu:
Adapun terdapat dua contoh laut yang tergolong laut transgresi yaitu Laut Arafuru dan Laut Jawa. Adapun perbedaan di antara keduanya antara lain:
1. Laut Arafuru
Laut Arafuru atau Laut Arafura merupakan laut yang terletak di antara Australia dan Pulau Papua di Samudera Pasifik. Adapun karakteristik dari Laut Arafuru yaitu:
2. Laut Jawa
Laut Jawa merupakan salah satu laut dangkal yang berada di Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Adapun karakteristik dari Laut Jawa yaitu:
Bagaimana pembahasan mengenai laut transgresi kali ini? Dari pembahasan yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa laut transgresi merupakan laut yang terbentuk akibat adanya pencairan es yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut sehingga daratan-daratan yang disekitarnya tergenang atau tenggelam. Laut yang tergolong pada jenis laut transgresi ini seperti Laut Arafuru dan Laut Jawa yang memiliki kedalaman dangkal.