6 Macam Lipatan Kulit Bumi berdasarkan Sumbunya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bentuk muka Bumi yang beragam disebabkan oleh aktivitas tektonik yang asalnya dari dalam Bumi, aktivitas tektonik tersebut kemudian akan memunculkan retakan, pelekungan, patahan dan lipatan pada kulit Bumi.

Tektonisme dapat mengubah permukaan Bumi dan menciptakan berbagai macam bentang alam di muka Bumi, salah satunya yang sering kita lihat adalah pegunungan.

Pelekungan misalnya, terjadi pada lapisan kulit Bumi yang tadinya mendatar kemudian mendapatkan tekanan vertikal secara tidak merata. Pelengkungan dapat terbentuk ke atas lalu membentuk kubah atau mengarah ke bawah dan membentuk cekungan atau basin, salah satu contoh bentang alamnya yaitu kawah.

Patahan adalah bentuk permukaan Bumi yang terbentuk karean adanya aktivitas lempeng Bumi, patahan memiliki beberapa jenis dan dibedakan berdasarkan bentuknya. Bentuk-bentuk patahan antara lain patahan vertikal, patahan horizontal, block mountain dan oblique.

Sedangkan lipatan pada kulit Bumi terbentuk akibat diatropisme, yaitu suatu proses pembentukan lapisan Bumi namun bukan aktivitas vulkanisme. Lipatan atau fold merupakan struktur geologi yang sering terjadi pada batuan sedimen.

Lipatan terjadi karena adanya gerakan di dalam Bumi yang bertekanan besar serta memiliki temperatur yang tinggi, hal ini menjadikan batuan yang ada di dalam Bumi bersifat cair liat atau plastis. Kemudian sifat plastis ini akan membuat batuan tersebut terlipat karena terdorong oleh tenaga tektonik.

Maka secara sederhana pengertian lipatan yaitu dua lempeng kerak Bumi yang berhadapan mengalami tabrakan. Lipatan ini dapat menimbulkan gempa Bumi jika lipatan mengalami tekanan yang kemudian menghasilkan patahan.

Lipatan batuan tersebut dapat mendorong permukaan Bumi hingga terbentuk lipatan berbentuk antiklinal atau bukit dan lipatan signiklinal atau lembah.

Lipatan batuan ini bisa mendorong permukaan Bumi membentuk lipatan berbentuk bukit (antiklinal) dan lembah (signiklinal). Tekanan yang terjadi dari dalam Bumi berbeda-beda, hal ini juga membuat terbentuknya lipatan-lipatan yang berbeda, tergantung pada tingkat tekanan yang terjadi.

Macam-macam lipatan di permukaan Bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan posisi bidang sumbunya dan berdasarkan intensitas pelipatannya. Jenis lipatan berdasarkan intensitas pelipatannya yaitu:

  • Lipatan terbuka
  • Lipatan tertutup
  • Culmination dan depression
  • Drag fold
  • Synclinorium
  • Antilinorium

Sedangkan jenis-jenis lipatan berdasarkan posisi bidang sumbunya yaitu:

  • Lipatan tegak
  • Lipatan miring
  • Lipatan menggantung
  • Lipatan isoklinal
  • Lipatan rebah
  • Lipatan Sesar

Berikut ini akan kita bahas macam-macam jenis lipatan berdasarkan posisi bidang sumbu beserta penjelasannya.

1. Lipatan Tegak

Lipatan berdasarkan posisi bidang sumbunya yang pertama yaitu lipatan tegak atau Symmetric Fold, yaitu lipatan yang posisi bidang sumbunya tegak lurus dengan bidang lipatan. Lipatan tegak diakibatkan oleh kekuatan yang seimbang mendorong dari ke dua sisi. Bidang sumbu itu membagi sinklin dan antiklin secara simetris atau sama besar

2. Lipatan Miring

Lipatan miring atau Asymmetric Fold adalah lipatan tegak yang dihasilkan dari tekanan secara terus menerus kemudian bentuknya berubah menjadi miring ke salah satu sisi. LIpatan miring tersebut terjadi karena adanya tenaga yang lebih kuat di salah satu sisi dan menjadikan sisi yang lain terdorong dan berbentuk curam.

3. Lipatan Rebah

Lipatan rebah atau disebut juga Overtuned Fold, merupakan lipatan yang bentuknya landai atau merebah. Lipatan ini terbentuk dari dorongan melintang dari satu arah.

4. Lipatan Sesar Tengkurap

Lipatan sesar tengkurap disebut juga Overthrust, lipatan ini pada awalnya adalah lipatan rebah kemudian mendapatkan tekanan secara terus menerus. Lipatan sesar tengkurap ini dapat menjadi patahan jika lapisan tanah sifatnya kurang elastis.

5. Lipatan Menggantung

Jenis lipatan yang ke lima adalah lipatan menggantung merupakan lanjutan lipatan miring yang mendapatkan tekanan secara terus menerus sehingga menciptakan puncak yang menggantung.

6. Lipatan Isoklinal

Jenis lipatan yang terakhir berdasarkan letak sumbunya yaitu lipatan isoklinal atau Isoclinal Fold, lipatan ini terbentuk dari tenaga dorong atau tekanan yang terjadi secara berkelanjutan. Lipatan isoklinal memiliki sumbu yang sejajar satu dengan yang lainnya.

Bentuk muka Bumi yang berupa lipatan banyak ditemukan di berbagai wilayah atau negara, kenampakannya bisa berbentuk bentang alam bukit atau pegunungan.

Contoh lipatan Bumi yang terkenal di dunia yaitu pegunungan Andes yang terletak di Amerika Latin. Pegunungan Andes ini terbentang mulai dari pantai barat melewati Ekuador, Peru, Bolivia, Cile hingga Argentina.

Ada juga pegunungan Appalachian yang terketak di Amerika Utara, memiliki bentuk relief yang rendah dan lereng yang tidak curam. Pegunungan ini terbentuk 480 juta tahun silam akibat lempeng Amerika Utara bertabrakan dengan lempeng Afrika.

Sedangkan di Indonesia sendiri salah satu pegunungan lipatan yang terkenal adalah Bukit Bariisan yang terletak di Sumatera. Bukit Barisan terbentuk dari aktivitas tektonik yang menggerakkan lempeng-lempeng di dasar Bumi.

Di pulau Jawa ada juga pegunungan Ijen yang terletak di Jawa Timur dan menjadi salah satu destinasi wisata api biru yang terletak di kawahnya, pegunungan Ijen juga terbentuk dari aktivitas tektonik yang menggerakkan lempeng Bumi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn