Daftar isi
Manusia memang tak lepas dari kegiatan mengonsumsi. Hal ini karena beragamnya jenis kebutuhan manusia berdasarkan intensitas kegunannya yang harus dipenuhi. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai kebutuhan dan juga pemenuhannya, perlu diketahui apa sejatinya definisi dari kebutuhan.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat bertahan hidup. Kebutuhan juga diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk memperoleh kemakmuran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan memiliki sifat pemenuhan yang fungsional.
Untuk memenuhi kebutuhan, manusia juga perlu memahami alat-alat pemuas kebutuhan. Barang dan jasa adalah alat pemuas kebutuhan bagi manusia. Beragamnya jenis-jenis benda pemuas kebutuhan kerap kali memunculkan sifat konsumtif pada manusia.
Lalu, bagaimana kebutuhan itu digolongkan sesuai dengan macamnya? Kebutuhan dapat dibagi menjadi empat golongan. Ada macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Ada pula macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya.
Kebutuhan menurut tingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu
Jenis kebutuhan menurut waktu pemenuhannya dibagi menjadi dua, yaitu
Kebutuhan menurut subjeknya dibagi menjadi dua, yaitu
Kebutuhan menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan tubuh atau jasmani, misalnya makanan dan pakaian. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan jiwa atau rohani, misalnya ibadah dan rekreasi.
Setelah mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan dan juga penggolongan kebutuhan, cara selanjutnya agar manusia terhindar dalam perilaku konsumtif adalah menyusun skala prioritas. sebenarnya, apa itu skala prioritas?
Skala prioritas adalah suatu daftar memuat kebutuhan yang harus dipenuhi manusia sesuai dengan tingkat kepentingannya. Tentu, skala prioritas kebutuhan manusia berbeda-beda. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun skala prioritas manusia adalah sama.
Lalu, bagaimana cara menyusun skala prioritas kebutuhan? Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun skala prioritas kebutuhan.
Perilaku konsumtif manusia seringkali muncul karena tak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Padahal, kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda.
Jika kebutuhan muncul karena fungsi dan dapat memengaruhi kemakmuran hidup seseorang apabila tidak terpenuhi, keinginan justru muncul karena hasrat dan tidak memengaruhi kemakmuran hidup manusia. Tetapi, keinginan yang terpenuhi akan menimbulkan kepuasan tersendiri. Keinginan juga erat kaitannya dengan selera.
Selain sulitnya menggolongkan kebutuhan dan keinginan, perilaku konsumtif juga muncul karena keterbatasan manusia dalam menggolongkan jenis-jenis kebutuhan. Padahal, penggolongan jenis kebutuhan manusia akan memudahkan dalam menyusun skala prioritas agar tidak menjadi seseorang yang konsumtif.
Berdasarkan hal-hal di atas, harapannya manusia dapat memenuhi kebutuhan dan mendahulukan hal-hal yang lebih penting dibandingkan kebutuhan lainnya. Tak hanya untuk menghindari perilaku konsumtif, penyusunan skala prioritas juga dimaksudkan agar manusia dapat menggunakan alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan jasa secara bijaksana agar tetap terjaga ketersediannya.