Permainan bola kecil adalah salah satu jenis olahraga yang mempunyai banyak ragam.
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil. Permainan dilakukan secara beregu atau perorangan.
Beberapa permainan bola kecil membutuhkan lapangan. Ada juga permainan bola kecil yang tidak membutuhkan lapangan.
Permainan bola kecil sering membutuhkan alat. Misalnya, raket atau tongkat pemukul. Alat diperlukan untuk memainkan bola yang berukuran kecil. Berikut i i macam-macam permainan bola kecil:
1. Bulu Tangkis
Bulu tangkis disebut juga badminton. Bulu tangkis dimainkan dengan cara memukul bola yang disebut shuttlecock.
Pertandingan bulu tangkis dapat dilakukan dalam dua macam. Pertadingan tunggal atau ganda.
Setiap permainan dilakukan dengan menyerang area lawan dan mempertahankan area tim.
Suatu tim atau orang dikatakan menang jika dapat mencapai angka 21 lebih dulu. Akan tetapi, jika terjadi poin 20-20, akan dilakukan deuce.
Deuce dilakukan hingga mendapatkan selisih 2 poin dari lawan. Jika mencapai skor 29-29, pemain yang lebih dulu mencapai 30 akan dianggap menang.
Bulu tangkis dilakukan dalam 2 set. Jika salah satu pemain menang 2 set berturut-turut, maka permainan berakhir.
Jika set pertama dan kedua dimenangkan oleh pemain berbeda, maka perlu ada set ketiga. Set ketiga menjadi babak penentuan.
Berat shuttlecock antara 4,74-5,5 gram. Jumlah bulu untuk setiap shuttlecock adalah 16 helai. Raket bulu tangkis memiliki berat:
- U: 95-99g
- 2U: 90-94g
- 3U: 85-89g
- 4U: 80-84g
- 5U: 75-79g
- 6U (F): 70-74g
Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis:
2. Tenis Lapangan
Tenis dapat dilakukan secara tunggal atau ganda. Tenis juga dilakukan indoor atau outdoor.
Pemain harus berada di belakang garis baseline ketika melakukan servis awal. Servis diarahkan secara diagonal ke pemain lawan.
Pada pertandingan ganda, rekan pemain yang melakukan servis awal tidak boleh memukul sebelum bola dipukul tim lawan.
Pemain tenis bertanding untuk mendapatkan skor 40 lebih dulu. Skor harus selisih minimal 2 dengan lawan atau dilakukan deuce.
Tenis terdiri dari 3 babak. Namun, ada juga yang mencapai 5 babak pada pertandingan putra.
Bola tenis terbuat dari karet berbalut kain. Berat bola tenis profesional adalah 56-59,4 gram. Diameter 6,54-6,86 cm.
Ukuran raket tenis tidak boleh lebih panjang dari 73,7 cm. Lebar maksmimal adalah 31,7 cm. Ukuran lapangan tenis adalah sebagai berikut:
3. Tenis Meja
Tenis meja disebut juga ping pong. Permainan dilakukan dengan memukul bola kecil menggunakan bet.
Media yang digunakan adalah meja yang dibatasi net antara area pemain. Umumnya, tenis mejad dilakukan indoor.
Tenis meja dapat dilakukan tunggal atau ganda. Servis dilakukan di luar meja. Bola harus memantul di area sendiri sebelum melewati net.
Pemain menang jika mendapat poin 11. Namun, jika terjadi skor 10-10, akan dilakukan deuce. Pemain yang lebih dulu unggul 2 poin yang akan menang.
Bola tenis meja terbuat dari selulosa. Beratnya 2,7 gram. Diameternya 40 mm.
Ukuran, berat, maupun bentuk bet tidak ditentukan. Namun, daun bet harus datar dan kaku. Bahan daunnya harus 85% kayu.
Daun yang digunakan untuk memukul harus dilapisi karet licin, halus, atau berbintik. Ukuran meja yang digunakan adalah sebagai berikut:
4. Golf
Golf dimainkan dengan cara memukul bola dengan tongkat panjang. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola ke dalam lubang.
Pada pertandingan profesional, golf dilakukan di padang golf. Jumlah lubang untuk suatu pertandingan adalah 9 atau 18. Lubang golf biasa ditandai bendera.
Pemain golf dapat memukul lebih dari satu kali jika pukulan pertama belum memasuki lubang.
Pemain dengan jumlah pukulan yang lebih sedikit yang dinyatakan menang.
Berat bola golf tidak boleh lebih dari 45,93 gram. Diameternya tidak kurang dari 42,67 mm.
Bola golf dirancang untuk dapat menembus udara tanpa terjadi perlambatan. Berikut contoh lapangan golf:
5. Baseball
Baseball adalah permainan bola kecil yang dilakukan secara berkelompok. Permainan ini umumnya dilakukan oleh pria.
Setiap tim beranggotakan 9 orang. Posisi pemain baseball adalah:
- Pitcher
- Catcher
- First baseman
- Second baseman
- Third baseman
- Shortstop
- Left fielder
- Right fielder
- Center fielder.
Tim pada pertandingan dibagi menjadi 2. Tim bertahan dan tim menyerang.
Pitcher dari tim bertahan bertugas melempar bola ke arah home base. Pitcher berusaha agar pemukul dari tim penyerang tidak dapat memukul bola.
Catcher akan menangkap bola yang tidak terpukul. Jika pemukul berhasil mengenai bola, pemukul menjadi runner.
Runner harus berlari menuju base-base lain secepat mungkin. Runner harus berusaha agar tidak dikenai bola oleh para pemain bertahan.
Jika runner dikenai bola, maka ia dinyatakan out. Jika3 pemain tim penyerang out, posisi permainan berubah. Tim bertahan menjadi penyerang dan sebaliknya.
Bola baseball memiliki keliling 229 mm. Ukuran tongkat pemukul (bat) tidak boleh lebih dari 1067 mm. Ukuran lapangan baseball adalah sebagai berikut.
6. Softball
Softball merupakan perkembangan dari baseball. Softball dimainkan oleh pria atau pun wanita.
Perbedaan softball dan baseball terletak pada cara pitcher melempar. Lemparan softball adalah dari bawah ke atas. Lemparan baseball sebaliknya.
Pada baseball juga, runner boleh meninggalkan base sebanyak 3 langkah pada giliran pemukul selanjutnya. Dalam softball, runner tidak boleh meninggalkan base.
Kecepatan berlari sangat diandalkan dalam softball. Jarak antar base pada softball lebih pendek daripada baseball.
Dari segi perlengkapan, bola softball lebih besar daripada bola baseball. Keliling bola softball adalah 279 mm atau 305 mm.
Panjang tongkat pemukul yang diperbolehkan dalam softball tidak lebih dari 864 mm. Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut.
