Permainan Tenis Meja: Sejarah – Teknik dan Peraturannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tenis Meja merupakan salah satu jenis olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Olahraga tenis meja sudah sering diperlombakan dari mulai acara di kampung yaitu Agustusan hingga Olimpiade.

Tenis meja merupakan olahraga yang dimainkan di dalam ruangan atau indoor. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai permainan Tenis Meja yang menjadi salah satu jenis olahraga indoor.

Pengertian Permainan Tenis Meja

Permainan tenis meja

Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan. Properti yang digunakan yaitu bola kecil, bet yang terbuat dari kayu yang dilapisi karet dan terakhir lapangan tenis meja yang berupa meja.

ITTF merupakan induk organisasi olahraga dari tenis meja untuk tingkat dunia. PTMSI merupakan induk organisasi olahraga dari tenis meja untuk tingkat nasional.

Sejarah Tenis Meja

Permainan tenis meja ini dahulunya dikenal dengan sebutan ping pong dan sudah terkenal sejak abad ke-19 di Inggris. Nama dari ping pong sendiri hampir dipakai di seluruh negara untuk penyebutan olahraga tenis meja ini.

Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas. Pada mulanya, peralatan yang digunakan tidak seperti pada saat sekarang ini. Peralatan yang digunakan berupa meja, buku yang disusun di tengah untuk net, bola golf dan dua buku yang digunakan sebagai bet.

Pada tahun 1901 James W. Gibb berhasil menemukan bola seluloid. Pada tahun yang sama juga, E.C. Goode membuat bet yang versi modern yaitu dengan cara memasang selembar lapisan karet pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan.

Pada tahun 1921, Inggris mendirikan Table Tennis Association (TTA), kemudian diikuti dengan (ITTF) Internasional Table Tennis Federation pada tahun 1926 dan USA Table Tennis (USAT) pada tahun 1993.

Bet versi baru lagi diperkenalkan oleh sebuah perusahaan di Inggris yaitu S.W. Hancock, Ltd pada tahun 1950. Bet baru tersebut terbuat dari kayu yang kemudian dilapisi karet, lalu disatukan dengan lapisan spons di bagian dasar. Hal tersebut menyebabkan tingkat perputaran dan kecepatan bola menjadi tinggi.

Di Indonesia sendiri, olahraga tenis meja pertama kali dilombakan pada PON yaitu Pekan Olahraga Nasional yang pertama diadakan di Solo pada tahun 1948. Tenis meja resmi baru dipertandingkan pada Olimpiade yang dilaksanakan tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Tujuan Permainan Tenis Meja

  • Untuk memenangkan pertandingan dan mengumpulkan skor atau poin.
  • Bermain tenis meja untuk tujuan rekreasi atau pada saat waktu luang untuk memperoleh keringat.
  • Bermain tenis meja untuk mengejar prestasi. Beberapa orang bahkan serius menekuni bidang olahraga ini untuk mengejar prestasi guna membanggakan diri sendiri dan keluarganya.

Teknik Dasar dalam Permainan Tenis Meja

Seperti kebanyakan jenis olahraga lainnya, tenis meja pun juga memiliki teknik dasar dalam permainannya. Jadi bukan hanya asal bermain saja, melainkan harus ada tekniknya. Beberapa teknik dasar dalam permainan tenis meja, yaitu:

(Heading 3)

Teknik Memegang Bet

Ada tiga teknik dalam memegang bet pada permainan tenis meja, diantaranya yaitu shakehand grip, penhold grip dan seemiller grip.

  1. Shakehand Grip

Teknik ini jika kita lihat dan amati sama dengan ketika orang sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh para atlet dari tenis meja dan juga sangat terkenal di negara Eropa. Teknik ini menggunakan keuda sisi bet untuk memukul bola.

2. Penhold Grip

Teknik ini seperti kita sedang memegang sebuah pena. Teknik penhold grip juga dikenal dengan nama Asian Grip. Dengan teknik ini kita hanya bisa memukul dengan satu sisi bet saja.

3. Seemiller Grip

Teknik ini juga banyak digunakan oleh para pemain profesional. Teknik ini dikenal dengan nama Ameerican grip. Cara memegang bet dengan menggunakan teknik ini yaitu sama dengan shakehand grip, namun pada bet bagian atas diputar 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh. Kemudian jari telunjuk menempel di sisi bet.

(heading 3)

Posisi Tubuh

Bersiap siaga atau teknik stance ini merupakan cara menempatkan posisi tangan, kaki dan juga anggota badan ketika kita hendak menyerang lawan. Teknik stance ini ada dua macam gaya, yaitu:

  1. Square Stance

Posisi tubuh menghadap ke meja, biasanya sering dipakai ketika menerima bola servis atau bisa juga mendapatkan serangan dari lawan. Cara melakukan square stance yaitu dengan gerakan satu kaki ke depan hanya selangkah, ke belakang, kanan, kiri atau juga bisa diagonal.

2. Side Stance

Posisi badan menyamping ke kanan atau ke kiri, sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net pada saat akan menyerang lawan.

Gerakan Kaki (Footwork)

Posisi kaki pada saat bola datang harus seimbang dengan jarak antisipasi. Teknik gerakan kaki ini sering digunakan pada pemain yang memiliki tipikal menyerang lawan.

Teknik Memukul Bola

Untuk memukul bola pada permainan tenis meja ada dua jenis pukulan, yaitu pukulnan forehand dan pukulan backhand. Forehand dan backhand dapat dilakukan dengan cara lurus atau juga menyilang.

  • Pukulan forehand dan backhand lurus
    Cara melakukan teknik pukulan ini yaitu bola dilambungkan ke arah teman (berpasangan). Kemudian pemain yang sudah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat.
  • Pukulan forehand dan backhand menyilang
    Teknik pukulan ini dilakukan dengan cara melambungkan bola kemudian dipantulkan ke meja dengan pukulan servis. Kemudian, pemain yang sudah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat.

Teknik Melakukan Servis

Ada dua cara melakukan servis dalam permainan tenis meja, diantaranya:

  • Servis Forehand Topspin
    Cara melakukan servis forehand topspin yaitu pemain berdiri dengan sikap di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri dari meja lawan. Untuk memegang bet menggunakan tangan kanan dan badan bagian kanan siku ditekuk sebesar 90 derajat. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola, lambungkan lalu puku menggunakan bet.
  • Teknik Servis Backhand Topspin
    Cara melakukan teknik ini yaitu pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Untuk memegang bet gunakan tangan kanan. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola, kemudian lambungkan dan pukul dengan bet dengan ketinggian normal, sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

Teknik Melakukan Smash

Pukulan smash juga dapat dilakukan dengan cara forehand atau backhand, yaitu:

  • Smash Forehand
    • Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Badan agak dimiringkan sedikit ke arah kanan sehingga tubuh bertumpu pada kaki kanan.
    • Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggan sedikit agak dimiringkan ke kanan.
    • Setelah bola memantul, lengan diayunkan dari bawah ke atas lalu pukul dan tekan bola ke bawah.
  • Smash Backhand
    • Kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Badan dimiringkan ke arah kiri sampai pundak kanan menghadap ke meja.
    • Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
    • Setelah bola memantul, lengan bawah di ayunkan ke depan arah kanan untuk memukul. Pergelangan tangan digunakan untuk membantu menekan dan mengatur bola.

Peraturan dalam Permainan Tenis Meja

  1. Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir.
  2. Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka.
  3. Bola harus dilambungkan terlebih dahulu ketika ingin memukul bola.
  4. Bola yang akan dipukul harus jatuh dulu pada meja sendiri baru jatuh ke meja lawan.
  5. Pada saat melakukan servis lalu bola menyentuk net dan masuk ke meja lawan, maka harus diulang.
  6. Bola yang keluar tidak boleh ditahan.
  7. Pada permainan ganda, kedua pemain mengembalikan bola secara berganti-ganti.

Cara mendapatkan score

  1. Perhitungan nilai

Game dimenangkan oleh pemain yang lebih dahulu mencapai skor 21.
Apabila kedua pemain memperoleh nilai yang sama yaitu 20-20 maka yang menang adalah yang lebih dahulu dapat melebihi 2 angka.

2. Pemain kehilangan nilai

  • Gagal membuat servis yang sempurna
  • Lawan membuat servis sempurna, namun ia tidak mampu mengembalikan dengan sempurna.
  • Jika bet menyentuh net atau tiang net pada saat permainan.
  • Jika bet menggerakan meja pada waktu bola dalam permainan.
  • Tangan dari pemain menyentuh meja pada waktu permainan.

Properti Permainan Tenis Meja

Lapangan tenis meja

Lapangan dari tenis meja yaitu menggunakan meja. Meja yang digunakan pada permainan tenis meja harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan.

Ukuran Meja

  • Panjang meja : 247 cm
  • Lebar meja : 152,5 cm
  • Tinggi meja dari lantai : 76 cm
  • Tebal garis sisi : 2 cm
  • Luas meja : 4,1785 m2

Syarat meja

  • Permukaan meja harus bisa menghasilkan pantulan setinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
  • Permukaan meja dari permainan tenis meja harus memiliki warna gelap dan dilengkapi dengan garis putih yang memiliki lebar 2 cm pada panjang dan lebar meja.
  • Permukaan dari meja tenis dibagi menjadi dua bagian yang sama besarnya oleh net paralel.
  • Pada permainan ganda, meja juga dibagi menjadi dua bagian sama dengan garis putih yang memiliki lebar 3 mm.

Bet

  • Permukaan daun bet harus datar dan kaku. 85% terbuat dari kayu.
  • Lapisan perekat dalam kayu diperkuat dengan bahan yang berserat seperti, serat kaca, kertas yang dipadatkan dan serat karbon. Penggunaannya tidak bolek lebih dari 7,5%. Ketebalan dari bet juga tidak boleh lebih dari 0,35 mm.
  • Sisi daun pada bet harus dilapisi dengan karet licin atau berbintik.
  • Apabila permukaan bet yang dilapisi karet lunak atau spons dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam, maka ketebalan dari lapisannya tidak boleh lebi dari 4 mm.

Net

  • Perangkat net terdiri dari net perpanjangan dan dua tiang penyangga termasuk dua penjepit yang dilekatkan pada meja.
  • Net dipasang dengan tali yang melekat pada kedua ujung tiang yang memiliki tinggi 15,25 cm.
  • Panjang net 183 cm, lebar atau tinggi 15,25 cm dan luas net 0,279075 m2.

Bola

  • Diameter : 40 mm
  • Berat : 2,7 gram
  • Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23-26 cm.
  • Warna bola pada tenis meja berwarna putih atau oranye.
  • Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2 dan 3. Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola memiliki kualitas yang paling tinggi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn