Daftar isi
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai manajemen media online yang meliputi pengertian, fungsi, manfaat, elemen, divisi, tools manajemen dan contoh dari manajemen media online.
Apa itu Manajemen Media Online?
Manajemen media online merupakan proses di dalam pengelolaan media sosial yang dilakukan secara efektif dan efisien dengan menggunakan beberapa sumber daya yang ada yang berguna untuk mencapai apa yang jadi tujuannya.
Fungsi Manajemen Media Online
- Melakukan perencanaan.
- Membentuk suatu organisasi atau pengorganisasian.
- Melakukan beberapa gerakan, pengarahan dan pelaksanaannya.
- Melakukan pengawasan dan juga evaluasi untuk akhirnya.
Manfaat Manajemen Media Online
- Memberikan Respon Cepat
Dengan adanya media online sekarang ini, testimoni atau review dari para pelanggan dapat dilakukan secara online. Hal ini akan memberikan respon yang lebih cepat daripada menggunakan cara konvensiona. - Mengenal Pelanggan
Dengan menggunakan media online bisa membantu para pengusaha atau pelaku bisnis untuk lebih mengenal pelanggan secara dekat melalui media online. Media online dapat dijadikan sebagai alat survei dengan mengetahui konsumen atau pelanggan seperti apa yang menjadi pelanggan kita. - Mendengar Keinginan Konsumen
Adanya timbal balik secara langsung menggunakan media online baik itu positif atau negatif dari para pelanggan dapat membantu di dalam mengevaluasi usaha. Media online bisa menjadikan alat yang digunakan untuk mengukur kepuasan dari para pelanggan. - Meningkatkan Pengunjung Situs
Manajemen media online dapat dilakukan dengan memasukkan informasi atau konten yang dapat meningkatkan traffic SEO. Sehingga website dari usaha atau bisnis dapat menjadi trending pada mesin pencarian. - Melihat Persaingan Pasar
Media online juga bermanfaat di dalam menggali beberapa informasi mengenai kondisi pasar untuk persaingan. Melalui media online, para pelaku bisnis bisa mengumpulkan banyak informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari saingan bisnis yang berguna untuk meningkatkan strategi bisnis.
Elemen Manajemen Media Online
Manajemen media online dapat dibagi menjadi 3 elemen yaitu manajemen desain, manajemen konten dan manajemen pemasaran. Berikut ini penjelasan dari elemen manajamen media onlina yaitu:
Manajemen Desain
Desain pada media online ini sangat berhubungan dengan tampilan dari website yang berada di dalamnya. Divisi yang menangani manajemen desain pada media online yaitu web desainer. Bagian web desainer ini biasanya akan bekerja sama dengan bagian lain seperti konten dan pemasaran agar desain dari website yang dihasilkan dapat mempengaruhi kriteria yang dibutuhkan.
Ada beberapa hal penting di dalam menerapkan desain media online yang baik yaitu sebagai berikut ini:
- Tampilan desain yang bersih.
- Ramah bagi para pengguna.
- Desain yang responsif.
- Loading cepat dan ringan.
- Ramah dengan mesin pencari.
Manajemen Konten
Manajemen konten disini yaitu mengenai isi atau informasi yang akan disampaikan ke khalayak luas. Manajemen konten ini memiliki tugas untuk mengelola isi atau suatu informasi yang akan disampaikan melalui internet.
Manajemen Pemasaran
Pemasaran ini merupakan ujung dari sebuah usaha atau bisnis. Pada jaman dahulu pemasaran banyak menggunakan offline seperti pamflet, spanduk dan lainnya. Namun seiring dengan perkembangan jaman sekarang ini, pemasaran tidak hanya offline saja namun bisa secara online melalui beberapa media sosial.
Tools Manajemen Media Online
Pada manajemen media online terdapat 3 tools yaitu hootsuite, buffer dan post planner. Berikut ini penjelasan dari ketiga tools yang berada di dalam manajemen media online yaitu:
- Hootsuite
Hootsuite merupakan salah satu tools yang digunakan di dalam manajemen media online dan cukup terkenal. Hootsuite ini pada umumnya sering digunakan pada bisnis yang berbasis online. Hootsuite dapat terhubung dengan beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, WordPress dan lainnya. - Buffer
Buffer juga merupakan salah satu tools yang digunakan di dalam manajemen media online dan sering digunakan pada bisnis yang profesional. Buffer ini mempunyai desain yang sederhana dan bertujuan untuk memendekkan link yang panjang. - Post Planner
Post planner ini merupakan pengelola media online yang paling efisien digunakan. Pada mulanya post planner ini dioptimalkan pada media sosial facebook yaitu untuk membantu memberikan konten.
Contoh Manajemen Media Online
Perusahaan berita yang selama ini menggunakan cara konvensional yaitu dengan mencetak koran, di jaman yang modern ini sudah tertinggal banyak dengan beberapa perusahaan berita yang menggunakan media online di dalam mengembangkan usahanya.
Perusahaan konvensional tersebut harus mengikuti perkembangan jaman yaitu dengan mengembangkan usahanya agar bisa dikenal dengan khalayak luas. Ia harus menggunakan media online untuk basis dari usahanya. Dikarenakan menggunakan manajemen media online ini dapat memberikan beberapa manfaat dan mempermudah para pelaku usaha. Terutama perusahaan yang ada kaitannya dengan berita, informasi dan sebagainya.