5 Manfaat Belajar Ilmu Filsafat dalam Sosiologi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ilmu filsafat dan sosiologi sejatinya adalah dua ilmu yang saling berkaitan satu sama lain. Ilmu sosiologi sendiri adalah salah satu cabang ilmu yang lahir dari filsafat. Sebelum masuk ke pembahasan, tahukah kalian apa itu filsafat dan ilmu sosiologi?

Filsafat sendiri berasal dari kata Yunani yaitu philo dan sophia. Philo bermakna cinta, yang diartikan sebagai suatu keingintahuan yang mendalam, sedangkan sophia adalah suatu kebijaksanaan atau kepandaian.

Maka filsafat dapat disimpulkan sebagai suatu pembahasan dimana kebenaran yang hakiki dari suatu hal yang ada di dunia dan alam semesta ini didapatkan melalui akal dan pemikiran manusia yang bijaksana. Kemudian pada abad ke-19 Masehi, seorang filsuf kebangsaan Perancis yang bernama Auguste Comte memisahkan sosiologi dari filsafat dan menjadi ilmu yang berdiri sendiri.

Auguste Comte menguraikan bahwa Ilmu Sosiologi adalah bagaimana cara suatu masyarakat saling berinteraksi dengan melihat bagaimana hubungan manusia dengan manusia yang lain, manusia dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok berdasarkan peraturan dan perilaku sosial yang ada di masyarakat.

Lalu apa manfaat belajar filsafat dalam ilmu sosiologi? Dalam artikel ini akan uraikan beberapa manfaat filsafat dalam ilmu sosiologi. Berikut manfaatnya:

1. Dapat berinteraksi antara manusia dengan manusia lainnya

Dengan filsafat, kita bisa mengetahui semua masalah dari berbagai aspek menggunakan  pandangan-pandangan filsafat. Filsafat juga mengajarkan kita berpikir kritis dan logis dalam menyikapi suatu masalah sosial.

2. Sebagai pedoman hidup

Sosiologi menjadikan filsafat sebagai tolak ukur, bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dengan menggunakan akal fikiran yang bijak dan benar, sehingga tercapai suatu kehidupan yang tentram dan damai.

3. Memecahkan masalah sosial.

Filsafat juga bermanfaat dalam memecahkan berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan penggunaan logika atau rasional dalam mengatasi permasalahan yang ada, niscaya lingkungan masyarakat dapat terhindar dari berbagai konflik yang mengarah pada perpecahan.

4. Dapat memberikan pemahaman

Terkadang kita terlalu berlarut-larut dalam suatu masalah dan mengganggap dunia ini tidak adil. Dengan filsafat kita bisa belajar tentang filosofi kehidupan yang sesuai digunakan di masyarakat

5. Berperilaku adil dan bertanggung jawab.

Hal ini dimaksudkan karena salah satu tujuan filsafat adalah mencari kebenaran dengan menggunakan akal logika yang bijaksana. Seseorang yang mempelajari filsafat atau ilmu sosial, setiap perilaku dan tingkah lakunya akan difikirkan kembali yang sehingga menjadikan pribadi seseorang bersikap adil dan bertanggung jawab. Hal ini jelas berdampak dalam kehidupan sosialnya yang menciptakan lingkungan aman dan sejahtera.

fbWhatsappTwitterLinkedIn