Diantara faktor yang bisa membantu kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran adalah tersedianya media pembelajaran yang memadai.
Media pembelajaran ini berguna untuk membantu siswa agar lebih memahami materi dan juga menjadikan proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa.
Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga membantu guru atau pendidik untuk lebih mudah menyampaikan materi.
Pengertian Media Pembelajaran
Pengertian Secara Umum
Kata media diambil dari bahasa Latin, medius atau medium yang berarti tengah, perantara atau pengantar.
Secara umum, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi perantara atau pengantar bagi penyampaian informasi dan ilmu pengetahuan yang berupa alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan:
- Media adalah alat (sarana) komunikasi atau perantara; penghubung.
- Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan belajar.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Schramm (1977)
Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. - Menurut Briggs (1977)
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya. - E. De Corte
Media pembelajaran adalah suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar, yang memegang peranan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan instruksional. - Benson H. Clarence
Media pembelajaran adalah suatu alat yang membantu pengajar untuk menyampaikan kepada pelajar mengenai fakta-fakta, keterampilan,sikap, ilmu pengetahuan, pengertian dan penghargaan. - Newby (2006)
Media pembelajaran adalah saluran dari komunikasi yang membawa pesan dengan tujuan yang berkaitan dengan pembelajaran yang dapat berupa cara atau alat lain yang dengannya informasi dapat disampaikan atau dialami siswa. - Azhar (2011)
Media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. - Romiszowski dalam Basuki dan Farida (2001: 12)
Media pembelajaran adalah media yang efektif untuk melaksanakan proses pengajaran yang direncanakan dengan baik. - Rayanda Asyar (2012 : 8)
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. - Arief Sadiman (2008: 7)
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. - Munadi (2008:7)
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. - Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121)
Media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran. - Miarso (2004)
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. - Ibrahim dan Nana Syahodiah
Media pembelajaran merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. - Sri Anitah dan Noorhadi
Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Ciri-ciri Media Pembelajaran Yang Baik
Ada minimal tiga ciri media pembelajaran yang baik menurut Gerlach & Ely (1971), yaitu:
1. Ciri fiksatif (fixative property).
Yakni kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan mengkonstruksi suatu kejadian atau obyek.
Media pembelajaran dengan ciri fiksatif ini contohnya adalah photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
2. Ciri manipulatif (manipulatif property).
Yaitu kemampuan untuk menyajikan kembali suatu proses kejadian yang lama menjadi singkat ataupun gerakan cepat yang diperlambat sehingga bisa digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap peristiwa atau objek tersebut.
Contohnya adalah teknik time-lapse recording, slow motion, dan sebagainya
3. Ciri disributif (distributive property).
Yaitu kemampuan untuk mentransportasikan sebuah kejadian atau peristiwa melalui ruang dari tempat kejadian ke dalam kelas atau tempat belajar.
Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki dua fungsi utama, yakni:
- Sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Beberapa materi pelajaran tertentu membutuhkan alat bantu untuk memudahkan dalam memberikan pemahaman kepada siswa. Tanpa bantuan media pembelajaran mungkin akan lebih sulit untuk dimengerti. Misalnya, pada pembelajaran tentang materi revolusi bumi dan rotasi bumi, diperlukan penggunaan globe dan senter yang diibaratkan sebagai bumi dan matahari. Dengan penggunaan alat bantu tersebut, siswa akan bisa membayangkan secara lebih nyata bagaimana keadaan bumi dan matahari dalam peristiwa revolusi dan rotasi. - Sebagai sumber pembelajaran itu sendiri
Media pendidikan selain membantu pembelajaran juga bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi para siswa. Ada lima kategori sumber belajar, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.
Menurut Levie dan Lentz (1982), media pembelajaran visual memiliki empat fungsi yaitu:
- Fungsi atensi, yaitu untuk menarik perhatian siswa kepada materi pelajaran.
- Fungsi afektif, yaitu untuk menyentuh atau membangkitkan sisi emosi dan sikap siswa.
- Fungsi kognitif, yaitu untuk membantu dalam memperlancar pemahaman serta mengingat informasi yang diberikan.
- Fungsi compensations, yaitu untuk membantu siswa yang lambat dalam menerima dan memahami materi secara textual.
Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan penggunaan media pembelajaran antara lain:
- Memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami konsep materi serta metode pembelajaran.
- Memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan unik
- Menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar
- Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi.
- Menciptakan situasi belajar yang tidak membosankan
- Membantu untuk memperjelas informasi atau ilmu yang disampaikan.
- Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Beberapa manfaat media pembelajaran diantaranya adalah:
- Menjadikan objek belajar yang abstrak (tidak nyata) menjadi konkret (nyata).
- Memberikan pengalaman nyata dan langsung kepada siswa
- Lebih menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar siswa.
- Membantu siswa dalam proses belajar, baik secara individual, kelompok, atau klasikal.
- Membuat materi pelajaran lebih lekat dalam ingatan
- Mempermudah dan mempercepat guru dalam menyajikan materi.
Kemp dan Dayton (1985) menjelakan manfaat media pembelajaran, yaitu:
- Menyeragamkan penyampaian materi pembelajaran
- Membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, jelas, dan lengkap.
- Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
- Dapat mengurangi Jumlah waktu belajar
- Meningkatkan kualitas belajar siswa
- Proses pembelajaran lebih flexible, dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
- Meningkatkan sikap positif siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses belajar.
- Peran guru menjadi lebih positif dan produktif.
Macam-macam Media Pembelajaran
Macam-macam media pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Menurut jenisnya
- Media Visual seperti grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
- Media Audial seperti radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
- Media Audio Visual seperti film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
2. Menurut daya liputnya
- Luas dan serentak
- Terbatas dalam ruang dan waktu
- Untuk individual atau kelompok.
3. Bahan dan pembuatannya
- Media sederhana
- Media kompleks.
Cara Memilih Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad, kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik, yaitu
- Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai secara umum
- Harus menyangkut pada salah satu atau gabungan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
- Tepat dan mendukung isi pelajaran serta bersifat faktual, konsep, prinsip dan generalisasi.
- Media pembelajaran bersifat praktis, luwes, dan bertahan lama.
- Guru yang bersangkutan harus terampil dalam menggunakannya.
- Ketepatan dalam penggunaan media terhadap sasaran atau tujuan
- Mutu teknis media pembelajaran tetap terjaga.
Sementara itu, di dalam buku Media Pendidikan karya Arief S. Sadiman, dk, Dick dan Carey mengemukakan bahwa disamping adanya kesesuaian dengan tujuan belajar, setidaknya ada empat faktor lagi dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
- Media pembelajaran tersedia pada sumber-sumber belajar tersebut.
- Ketersediaan dana, tenaga, dan fasilitas untuk memperoleh dan menggunakan sumber belajar tersebut.
- Kepraktisan, keluwesan, manfaat, dan ketahanan media pembelajaran yang dilakukan,
- Ektivitas biaya penggunaan media pembelajaran tersebut dalam jangka panjang.