Daftar isi
Ketika berkunjung ke atau tinggal sementara di luar negeri, visa merupakan sebuah benda wajib punya. Visa merupakan dokumen yang sangat penting untuk seseorang bisa memasuki negara-negara asing tertentu. Tidak semua negara memberlakukan kunjungan atau menetap sementara dengan visa.
Terdapat beberapa jenis visa yang bersifat wajib bagi pendatang untuk sejumlah negara, yakni antara lain adalah :
Sudah bukan hal baru bagi penduduk Indonesia sendiri untuk dapat bekerja di luar negeri, berharap memiliki kehidupan lebih baik dengan pendapatan lebih besar. Namun ketika ingin bekerja di negara asing, perhatikan negara mana saja yang visa kerjanya paling mudah seperti berikut.
Malaysia merupakan negara tujuan paling dekat untuk bekerja yang dipertimbangkan oleh banyak WNI. Negeri Jiran ini terbuka bagi warga asing yang ingin melanjutkan kuliah, berobat, hingga mencari pekerjaan.
Salah satu alasan mengapa Malaysia dipilih adalah karena visa kerjanya yang lebih mudah didapat. Terutama karena pada tahun 2022 lalu, visa digital nomad telah dikeluarkan untuk memberi kesempatan bagi para wisatawan yang ingin bekerja di negara tersebut dari mana saja (WFA/Work from Anywhere).
Hanya saja untuk proses mendaftar atau membuat visa kerja Malaysia, berikut adalah beberapa persyaratan yang sebaiknya dipenuhi dengan baik.
Karena memiliki iklim serta budaya yang mirip dengan Indonesia ditambah dengan standar hidup tinggi di sana namun biaya hidup cenderung rendah dapat menjadi alasan lain mengapa bekerja di Malaysia adalah keputusan tepat.
Namun untuk kelancaran perolehan visa kerja Malaysia dan tidak melewatkan peluang kerja di sana, para pencari kerja perlu menyiapkan sekitar 400 RM (Ringgit Malaysia). Biaya tersebut setara dengan 1,3 juta dalam Rupiah, namun biasanya biaya visa lebih terjangkau dari angka tersebut.
Selain Malaysia, tidak sedikit WNI yang tertarik mengadu nasib di Arab Saudi. Rata-rata posisi yang dibutuhkan di negara tersebut adalah ART (Asisten Rumah Tangga). Namun juga tidak sedikit perusahaan atau tempat kerja di sana yang memerlukan buruh, staf medis, atau pekerja umum juga.
Kabar baiknya, belum lama ini Arab Saudi memberi jalan lebih mudah bagi warga asing yang ingin berkunjung, bekerja, atau bahkan tinggal di sana. Cara pemerintah Arab Saudi untuk solusi tersebut adalah melalui pengadaan visa elektronik (e-visa). Pengajuannya bisa dilakukan secara sederhana, yakni secara online melalui e-mail.
Tidak hanya warga Indonesia yang bisa menikmati layanan e-visa ini, sebab Arab Saudi menawarkannya juga bagi warga negara India, Filipina, Bangladesh, Uni Emirat Arab, hingga Mesir. Biaya yang perlu disiapkan untuk e-visa di Arab Saudi adalah sekitar 525 Riyal Arab Saudi atau setara dengan 2 juta bila dirupiahkan.
Australia selain dekat dengan Indonesia, negara ini banyak diminati bagi yang ingin melanjutkan kuliah maupun bekerja. Negara ini membuka peluang bagi yang masih kuliah (di negara tersebut) untuk juga bekerja, sehingga tidak perlu menunggu lulus lebih dulu.
Visa pekerja yang ditawarkan oleh Australia terdapat empat macam yang bisa menyesuaikan tujuan kerja, pengalaman, serta kualifikasi, seperti :
Ketika telah memutuskan visa kerja mana yang paling sesuai dan segala persyaratan telah terpenuhi (keahlian, kualifikasi, kesehatan, dan keamanan), maka pengajuan aplikasi visa bisa dilakukan. Biaya visa kerja Australia adalah sekitar 635 AUD (Australian Dollar) atau setara dengan 6,6 juta IDR (Indonesian Rupiah); namun biaya bisa berubah sewaktu-waktu.
Negara tetangga selain Malaysia yang tidak sulit untuk memperoleh visa kerja adalah Singapura, sebab para pencari kerja dapat mengikuti program Employment Pass. Berbagai persyaratan umum yang wajib dipenuhi agar bisa mengajukan aplikasi untuk visa kerja Singapura adalah :
Para pekerja asing juga perlu mengetahui apa saja hal-hal lain yang patut diperhatikan dan berikut ini beberapa hal yang harus dipatuhi :
Syarat-syarat yang ada perlu dipenuhi dulu dengan baik sebelum kemudian pengajuan aplikasi visa kerja bisa dilakukan oleh calon pekerja. Sementara itu, biaya yang perlu disiapkan untuk visa kerja ini biasanya adalah 165 Dolar Singapura atau setara dengan 1,9 juta bila dirupiahkan.
Negara dengan visa kerja termudah lainnya adalah Jepang, khususnya melalui dua jenis visa seperti berikut.
Visa ini juga disebut dengan visa kerja spesifik keterampilan, yang artinya pemerintah Jepang hanya akan mengeluarkan visa ini dan memberikannya kepada warga asing yang hendak bekerja di sana dan sudah terbukti terampil atau dianggap mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
Visa Tokutei Ginou terklasifikasi menjadi dua jenis visa, yakni tingkat 1 yang diperuntukkan bagi para pencari kerja berbakat namun masih perlu diasah. Karena belum terlalu maksimal (biasanya untuk fresh graduate atau calon pekerja belum berpengalaman), maka calon pekerja diharuskan mengikuti pelatihan minimal di Jepang.
Sementara itu, Visa Tokutei Ginou tingkat 2 diperuntukkan bagi para pencari kerja yang sudah berpengalaman. Orang-orang yang sudah berpengalaman biasanya sudah terbukti memiliki tingkat keterampilan lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Jepang, sehingga tidak lagi perlu mengikuti pelatihan apapun.
Visa lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang adalah visa untuk orang asing yang ingin melanjutkan studi di Jepang. Warga asing dalam hal ini bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja paruh waktu.
Beberapa mahasiswa bahkan di tengah-tengah kesibukan kuliah memutuskan bergabung dalam suatu pelatihan kerja. Ada pula yang tak segan untuk belajar bekerja melalui program-program magang di perusahaan Jepang.
Untuk memperoleh salah satu dari kedua visa tersebut, persiapan beberapa dokumen seperti formulr permohonan visa Jepang harus sudah diisi. KTP juga perlu difotokopi lebih dulu, termasuk riwayat tabungan (persiapkan rekening), paspor yang masih berlaku, pas foto, dan bukti tiket perjalanan ke dan dari Jepang.
Dokumen yang telah siap sepenuhnya menandakan bahwa calon pekerja bisa segera mengajukan aplikasi visa kerja, baik secara online maupun mendatangi Kedutaan Besar Jepang yang ada di negara asal (dalam hal ini misalnya Indonesia).
Kanada adalah negara dengan visa kerja termudah lainnya yang layak dicoba ketika ingin bekerja di luar negeri. Karena kehidupan multikulturalisme yang kuat di sana, diskriminasi bagi pekerja imigran sangat kecil risikonya.
Persiapan yang perlu dilakukan untuk mengajukan aplikasi visa kerja Kanada antara lain :
Kanada biasanya menyediakan Program IEC (International Experience Canada), yakni visa kerja yang diperuntukkan bagi orang-orang yang hendak bekerja selama 1-2 tahun di Kanada. Sebagai biaya untuk pengajuan aplikasi visa kerja Kanada, rata-rata perlu mengeluarkan 150 CAD (Canadian Dollar) yang setara dengan 1,7 juta bila dirupiahkan; biaya bisa berubah sewaktu-waktu.
Beberapa WNI memiliki ketertarikan untuk bekerja di Benua Biru atau Eropa, dan salah satu negara Eropa dengan visa kerja termudah adalah Belanda. Program visa yang disediakan oleh negara ini tidak sedikit sehingga para WNI bisa memilih sesuai dengan yang dibutuhkan.
Highly Skilled Migrant Program termasuk dalam program visa yang tersedia di Belanda dengan tujuan menarik banyak orang asing yang cerdas dan berbakat untuk menyumbangkan keterampilannya di Negeri Kincir Angin ini. Tidak semua pelamar program ini harus punya pengalaman kerja, walaupun pengalaman kerja tentu akan menambah nilai plus.
Aplikasi visa kerja di Belanda bukan sebuah proses yang sulit, khususnya jika memang orang tersebut memperoleh surat penawaran atau offering letter langsung dari perusahaan di Belanda. Jika terbukti bahwa calon pelamar yang memperoleh offering letter ini benar-benar bertalenta sesuai dengan kebutuhan perusahaan, visa kerja bisa dengan mudah dikeluarkan.
Terlebih jika sudah punya pengalaman kerja di bidang atau posisi yang serupa, perusahaan-perusahaan di Belanda akan dengan senang hati membuat proses aplikasi visa kerja jauh lebih instan. Bahkan Belanda memiliki visa khusus yang akan diberikan kepada individu kreatif dengan ide startup menjanjikan.
Orang tersebut akan diberi kesempatan mengembangkan ide startup tersebut selama setahun dan menetap sementara di Belanda. Ditambah dengan fakta bahwa Belanda menerapkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik serta kebijakan imigrasi yang tidak ribet, negara ini bisa jadi pilihan tepat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin memperoleh visa izin kerja di Uni Eropa (tidak hanya di Belanda tapi di negara-negara lain di Benua Biru) yaitu :
Irlandia sebagai salah satu negara maju di Eropa juga menawarkan aplikasi visa kerja yang tidak begitu sulit didapat. Namun biasanya, proses untuk bekerja di Irlandia bagi orang asing adalah melalui pengajuan izin kerja selama setahun (12 bulan) lebih dulu.
Hal ini diberlakukan tidak hanya bagi sarjana, tapi juga lulusan baru (fresh graduate) dan pascasarjana. Penawaran program kerja yang paling populer dari Irlandia adalah critical skills employment permit yang mengharuskan calon pekerja memenuhi kualifikasi yang dimiliki perusahaan.
Tidak semua perusahaan di Irlandia yang ingin menarik kita sebagai tenaga kerja di sana adalah perusahaan yang bagus. Maka calon pekerja dan pelamar sebagai tenaga kerja asing yang terampil perlu memerhatikan apakah penawaran gaji sudah oke, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama menetap di Irlandia.
Khusus untuk orang-orang yang merupakan lulusan internasional, program graduate visa juga menjadi kelebihan dari Irlandia. Fleksibilitas negara ini memungkinkan warga negara non-Uni Eropa untuk memperoleh izin bekerja sekaligus tinggal setidaknya sampai dua tahun.
Aplikasi visa kerja di negara Eropa lainnya yang tergolong fleksibel adalah Jerman, bahkan bagi seseorang yang belum memperoleh offering letter dari perusahaan di Jerman. Selama calon pekerja sudah menyelesaikan studinya dan merupakan lulusan baru, lulusan sarjana, maupun lulusan pascasarjana, peluang visa kerja keluar akan cukup mudah.
Akan jauh lebih gampang lagi aplikasi visa kerja di Jerman apabila calon pekerja adalah lulusan dari sebuah universitas di Jerman. Biaya visa kerja antara satu negara dan negara lainnya di Eropa berbeda-beda, dan untuk Jerman persiapan biaya diperkirakan sekitar 75 Euro atau 1,3 juta bila dirupiahkan.
EU Blue Card adalah keunggulan Jerman yang ditawarkan kepada warga asing yang ingin bekerja dan menetap sementara di sana serta jelas memiliki latar pendidikan baik sekaligus talenta luar biasa yang memang dibutuhkan perusahaan.
Jerman memiliki angka pengangguran yang rendah, maka negara ini bisa menjadi pilihan tepat tanpa perlu khawatir warga asing akan kebingungan selama berada di sana. Peluang pekerjaan juga besar untuk pencari kerja internasional dengan keberagaman bidang pekerjaan dan profesi.
Negara Eropa lainnya yang menawarkan proses aplikasi visa kerja yang ramah adalah Swedia, salah satunya adalah Swedish Work Permit untuk mencari tenaga kerja asing yang bertalenta dan sesuai kualifikasi perusahaan-perusahaan di sana.
Warga asing yang berhasil memperoleh visa kerja dari program tersebut otomatis tidak hanya bisa mulai bekerja tapi juga tinggal di Swedia. Namun seperti halnya visa kerja Belanda, warga asing tersebut harus sudah menerima offering letter dari perusahaan Swedia agar bisa bekerja secara legal di sana.
Negara-negara di Eropa banyak yang menerapkan lingkungan kerja sehat bagi para pekerjanya. Swedia tidak ketinggalan dalam hal ini karena tujuan dari peluang kerja di sana juga merupakan sebuah cara untuk menyejahterakan para pekerja.
Terdapat beberapa kriteria yang ditentukan oleh Badan Migrasi Swedia agar visa kerja bisa dikeluarkan, yaitu :
Gelar lanjutan (minimal lulusan sarjana) menjadi syarat atau kualifikasi karena biasanya mempunyai motivasi serta bakat atau keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan pencari tenaga kerja di Swedia.
Untuk proses pengajuan visa kerja di Swedia, seseorang bisa melakukannya secara daring. Namun jika ingin secara langsung, maka mendatangi Kedutaan Besar Swedia di negara asal bisa menjadi solusi.