Daftar isi
Pada dasarnya setiap negara memerlukan cara tertentu dalam mengelola ekonomi dan memecahkan masalah ekonomi, cara ini disebut sistem ekonomi. Mengutip dari Modul Ekonomi Kelas X SMA Cucu Risa Asmaran, sistem ekonomi adalah suatu cara yang mengatur dan menyelenggarakan semua kegiatan ekonomi, baik rumah tangga negara atau pemerintah maupun rumah tangga masyarakat atau swasta.
Kegiatan ekonomi ini meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi, yang dilakukan menurut prinsip-prinsip tertentu untuk mencapai kekayaan. Sistem ekonomi mempunyai beberapa tugas, yaitu:
Bagaimana dengan sistem ekonomi tradisional? Perlu diketahui bahwa sistem ekonomi tradisional merupakan salah satu sistem ekonomi yang masih digunakan sampai sekarang.
Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisional, apa ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, apakah kelebihan sistem ekonomi tradisional dan kelemahan sistem ekonomi tradisional, negara mana yang mengikuti sistem ekonomi tradisional dan penjelasannya. Contoh sistem ekonomi tradisional dibahas secara lengkap.
Saat ini hanya beberapa negara yang mengikuti sistem ekonomi tradisional. Sistem ekonomi tradisional biasanya terdapat di daerah terpencil dan terpencil. Di Indonesia sendiri, sistem ekonomi tradisional masih dianut masyarakat di desa-desa terpencil yang sulit diakses. Daerah atau negara yang menganut sistem ekonomi tradisional adalah:
Lembah Baliemi adalah sebuah lembah di pegunungan Jayawijaya Papua. Lembah Baliem terletak di ketinggian 1600 mdpl dan dikelilingi pegunungan. Pada malam hari, suhu di lembah Baliem bisa naik hingga 10-15 derajat.
Penduduk Lembah Baliem terdiri dari suku Dan, Lan dan Yali. Sistem ekonomi yang dilakukan di Lembah Baliem masih dianggap sebagai sistem ekonomi tradisional. Sebagian besar masyarakat di Lembah Baliem mencari nafkah dengan menanam berbagai tanaman hortikultura seperti pisang, tebu, ubi jalar dan tembakau.
Alat-alat pertanian masih sederhana seperti tongkat kayu berbentuk linggis dan kapak batu. Sebaliknya masyarakat Lembah Baliem khususnya suku Dan beternak babi.
Bagi suku Dan, kaki babi digunakan sebagai sumber makanan, alat upacara adat, hiasan, dan juga dapat digunakan sebagai pisau. Babi sering dijadikan sebagai barter (barter) antar warga. Pada saat yang sama, beberapa orang di Lembah Baliem juga berdagang barang-barang seperti kayu, kulit binatang, bulu burung, dan kapak.
Dari segi ekonomi, Papua Nugini adalah salah satu negara termiskin di dunia. Padahal, Papua Nugini kaya akan sumber daya alam. Sayangnya, tingginya biaya infrastruktur yang mendukung pengelolaan sumber daya alam tersebut dan medan yang sulit menghalanginya.
Mayoritas mata pencaharian penduduk Papua Nugini berasal dari pertanian, yang meliputi kakao, karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, singkong, talas, teh, dan ubi jalar.
Batangafo adalah salah satu negara yang menganut sistem ekonomi tradisional. Batangafo adalah sebuah kota di daerah Ouhami di Republik Afrika Tengah. Secara khusus, Batangafo terletak di pertemuan sungai Ouham dan Fafa. Sayangnya, saat ini masih terjadi konflik kemanusiaan di Batangas yang berdampak pada kondisi ekonomi.
Malawi adalah sebuah negara di benua Afrika Selatan. Malawi dikelilingi oleh benua Afrika tengah-selatan dan merupakan salah satu negara terbelakang di dunia. Mayoritas penduduk Malawi tinggal di pedesaan dan perekonomian Malawi didominasi oleh sektor pertanian.
Sayangnya, Malawi masih memiliki konflik sosial dan ekonomi, seperti kurangnya layanan kesehatan, pendapatan penduduk yang sangat rendah, dan kualitas pendidikan yang buruk.
Mbaiki adalah ibu kota Republik Afrika Tengah. Sebagian besar penduduk Mbaiki bermata pencaharian sebagai petani kayu dan kopi. Sayangnya, masih ada beberapa masalah mendasar, seperti kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang menyebabkan tingginya angka kematian, kemiskinan dan sedikitnya anak yang mendapatkan pendidikan yang layak.
Mobaye adalah sebuah desa tradisional di Afrika Tengah. Mobaye sering mengalami krisis ekonomi dan konflik antar warga. Di Mobaye, dengan 7.000 penduduk, akses listrik masih sangat minim sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan tingkat perekonomian.
Masyarakat di negara-negara yang mengikuti sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Dalam prakteknya, sistem ekonomi tradisional memiliki keunggulan sebagai berikut:
Dalam prakteknya, sistem ekonomi tradisional memiliki kelemahan sebagai berikut:
Inilah beberapa info seputar sistem ekonomi tradisional yang bisa Anda ketahui. Berbagai kelebihan dan kelemahan ketika menganut sistem ekonomi tradisional.