Kewirausahaan

Pemasaran Berpusat Pada Pelanggan: Strategi – Manfaat dan Contoh Penerapannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita tahu bahwa fokus dari sebuah perusahaan ataupun sebuah usaha berbeda beda, antara satu dengan yang lainnya. Ada yang fokusnya untuk memaksimalkan angka pendapatan dan keuntungan yang didapatkan, ada yang diprioritaskan untuk meningkatkan angka penjualan terhadap produknya, dan ada pula yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih pada pelanggannya.

Perusahaan yang memiliki prioritas untuk memberikan pelayanan yang lebih untuk setiap pelanggannya ini, tentunya sangat berorientasi pada kepuasan pelanggan saat menikmati produknya. Oleh karenanya untuk bisa mencapai tujuannya tersebut, beberapa perusahaan telah merencanakan strategi pemasarannya, strategi promosinya, bahkan perencanaan yang berkaitan dengan proses produksi dari produknya semuanya diarahkan untuk kepentingan dan kebutuhan dari pelanggan.

Benar benar semua hal yang berkaitan dengan proses produksi, pasca produksi disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan dan konsumen pada suatu produk tertentu. Hal itu seringkali disebut dengan sistem pemasaran yang berpusat pada pelanggan atau yang seringkali disebut dengan customer centric marketing.

Lalu, apa sih sebenarnya pemasaran yang berpusat pada pelanggan ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai pemasaran berpusat pada pelanggan atau yang disebut dengan customer centric marketing yang perlu diketahui.

Apa itu Pemasaran Berpusat pada Pelanggan?

Secara umum, pemasaran berpusat pada pelanggan merupakan strategi pemasaran yang berorientasi pada proses pendekatan pemasaran terhadap pelanggan ataupun target konsumen yang memang dituju oleh sebuah perusahaan. Semua proses produksi yang dilakukan benar benar diorientasikan untuk kepuasan dari pelanggan. Oleh karenanya dalam prosesnya, sangat memperhatikan betul tingkat kebutuhan dan keinginan dari pelanggan.

Karena hal itu nantinya yang dijadikan sebagai dasar dan pedoman bagi perusahaan untuk  membentuk dan mengarahkan produknya. Ke arah manakah produk tersebut akan dipasarkan, ke manakah produk tersebuat harus dipromosikan sehingga bisa dengan mudah dikenal oleh khalayak umum dan lain sebagainya.

Semua hal yang berkaitan dengan elemen tersebut benar benar diorientasikan untuk kepentingan pelanggan. Dalam kata lain, strategi pemasaran berpusat pada pelanggan ini, dari segi kebutuhan, fitur, kelebihan yang dihadirkan benar benar akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, bahkan kebutuhan uniknya pula.

Strategi Pemasaran Berpusat Pada Pelanggan

Berikut merupakan cara ataupun tahapan strategi pemasaran yang bisa diikuti dan ditiru untuk menciptakan sebuah strategi pemasaran yang berpusat pada pelanggan secara tepat.

  • Memulainya dengan proses manajemen Top-Down, yang mana tentunya semua hal yang berkaitan dengan suatu proses produksi harus berasal dari atasan dan baru dikomunikasikan lebih lanjut kepada bawahannya.
  • Mengenali setiap pelanggannya, hal ini bisa dilakukan dengan melakukan riset dan penelitian kepada beberapa pelanggan, entah itu dilakukan dengan melakukan proses wawancara, mengumpulkan semua umpan balik yang berasal dari konsumen dalam wadah media online yang telah difasilitasi atau lain sebagainya.
  • Memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, yang mana hal ini akan semakin membuat pelanggan menjadi tertarik pada produk yang ada. Terlebih dari segi pelayanannya yang sangat diimpi impikan.
  • Melakukan proses pembuatan dan proses publikasi konten yang diinginkan oleh pelanggan, tentunya dengan berdasarkan pada data dan informasi yang telah didapatkan dalam riset sebelumnya.
  • Melakukan kolaborasi dan proses kerja sama denagn pihak influencer industri. Yang mana hal ini yang berkaitan dengan proses promosi, periklanan dan upaya lainnya yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi orang lain.
  • Meminta umpan balik atau feedback yang bisa berupa saran, Kritikan yang bersumber dari konsumen dan pelanggan untuk nantinya bisa dijadikan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terkait penerapan strategi pemasaran yang ada.

Manfaat Pemasaran Berpusat Pada Pelanggan

Adapun beberapa manfaat dari pemasaran berpusat pada pelanggan yang perlu diketahui.

  • Pelanggan Memiliki Pengalaman yang Lebih Baik
    Hal ini tentunya berkaitan dengan prioritas dari perusahaan sendiri yang lebih condong pada kebutuhan dan keinginan dari setiap pelanggannya. Baik dari segi penyedia kelebihan, fitur, tingkat pelayanan yang nantinya diberikan kepada konsumen semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
  • Kepuasan Pelanggan yang Tinggi
    Jika semua fitur yang dimiliki oleh produk, tingkat pelayanan yang dimunculkan benar benar diprioritaskan untuk kepentingan dari konsumen. Sudah menjadi sebuah kepastian bahwa pelanggan akan merasa terpuaskan kebutuhan dan keinginannya dari apa yang telah disajikan dan ditawarkan oleh perusahaan.
  • Tingkat Retensi Pelanggan
    Seperti yang kita tahu, ketika perusahaan sudah memberikan semua hal dan produk yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan secara maksimal, dan mengolahnya menjadi sebuah hal yang benar benar menghasilkan kepuasan sendiri ketika digunakan tentunya akan berdampak pada tingkat retensi yang dimiliki oleh pelanggannya. Semakin pelanggan merasa kebutuhan dan keinginanya terpenuhi, pelanggan tidak akan dengan mudahnya berpaling pada produk dan perusahaan lainnya yang menawarkan produk ataupun pelayanan yang sejenis. Karena ketika mereka sudah merasakan keuntungan dan kelebihannya, logikanya kenapa mereka harus berpaling pada produk lainnya.

Contoh Penerapan Pemasaran Berpusat Pada Pelanggan

Berikut merupakan contoh penerapan dari pemasaran yang berpusat pada pelanggan yang perlu diketahui.

  • McDonald’s dengan strategi pemasaran produknya yang dinamai dengan sarapan sepanjang hari.
  • Zappos dengan strategi pemasaran produknya yang dikenal dengan sebutan obsesi pelanggan yang dirasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pelanggannya.
  • Hari kerja yang menyediakan jasa inovatif dan pengambil risiko yang ditawarkan pada setiap pelanggannya.