Pembagian Daerah Kekuasaan Kerajaan Mataram Islam

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kerajaan Mataram adalah sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah menguasai Indonesia pada masa lampau. Kerajaan yang dikenal juga sebagai kerajaan Medang ini berkuasa pada abad ke 17 oleh Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama. 

Untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah pusatnya, kerajaan ini dibagi menjadi beberapa wilayah. Wilayah-wilayah kekuasaan tersebut sudah terangkum dalam pembahasan di bawah ini. 

1.  Wilayah Pusat

Pembagian kekuasaan wilayah yang pertama adalah wilayah kekuasaan pusat yang terbagi menjadi dua bagian yakni sebagai berikut.

Kutanegera

Wilayah pusat yang pertama adalah wilayah Kutanegara. Wilayah ini memiliki istilah lainnya yakni Kutagara atau Khutanegara. Namun semuanya sama yakni merujuk kepada tempat yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan kerajaan Mataram Islam.

Wilayah ini meliputi istana atau keraton Mataram yang sekaligus menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya. Kedudukannya yakni berada di ibukota kerajaan. Karena merupakan tempat bagi pusat pemerintahan dan kediaman raja maka tak heran jika wilayah kekuasaan ini adalah posisi tertinggi di antara wilayah lainnya. 

Negara Agung 

Negara Agung atau kerap disebut juga sebagai Negaragung merupakan wilayah kekuasaan Mataram yang berada di bawah Kutanegara. Wilayah ini mengitari pusat kerajaan atau disebut dengan istilah Kutagara. 

Wilayah ini dibagi lagi menjadi beberapa daerah berdasarkan informasi dari serat raja Purwa. Daerah tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Daerah Bumi yakni untuk wilayah Kedu khususnya di bagian barat Sungai Progo. 
  • Daerah Bumija yakni wilayah yang berada di bagian timur sungai Progo. 
  • Daerah Siti Ageng yakni untuk kawasan yang ada di  kanan jl raya Pajang arah Demak. Daerah ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Siti Ageng Kiwo dan Siti Ageng Tengen yang masing-masing artinya kiri dan kanan.
  • Daerah Sewu yaitu wilayah yang berada di Bagelen diantara sungai Progo dan sungai Bagawanta. 
  • Daerah Numbak Anyar adalah bagian Negara Agung yang ada di tengah antara sungai Progo dan sungai Bagawanta. 
  • Daerah Penumping adalah sebuah bagian Negaragung yang berada di kawasan Sukawati. 
  • Daerah Panekar yakni bagian yang ada di kawasan Pajang. 

2. Mancanegara

Pembagian kekuasaan wilayah Mataram Islam selanjutnya dikenal dengan istilah Mancanegara. Istilah ini digunakan untuk menyebut wilayah-wilayah yang ada di luar Negara Agung tetapi tidak mencakup yang berada di pantai. Dengan kata lain wilayah ini adalah daerah-daerah yang ada di pedalaman.

Wilayah Mancanegara dibagi menjadi 3 bagian yakni sebagai berikut:

Mancanegara Wetan 

Wilayah kekuasaan Mancanegara yang pertama adalah Mancanegara Wetan atau jika diartikan kedalam bahasa Indonesia maka menjadi Mancanegara Timur. Daerah ini mencakup wilayah Ponorogo sampai ke arah timur. 

Mancanegara Kulon

Mancanegara Kulon adalah bagian kedua dari wilayah kekuasaan Mancanegara. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia maka artinya adalah Mancanegara Barat. Daerah yang berada di wilayah kekuasaan ini meliputi Purworejo terus ke bagian barat. 

Pesisiran

Wilayah kekuasaan Mancanegara tidak termasuk daerah daerah yang ada di pantai sebab daerah-daerah tersebut merupakan wilayah dari Pesisiran. Wilayah Pesisiran dibagi lagi menjadi dua yakni Pesisiran Kulon dan Pesisiran Timur. 

  • Pesisiran Kulon atau dalam bahasa Indonesia disebut Pesisir Barat mencakup daerah Demak hingga ke arah barat. Namun wilayah ini tidak mencakup daerah Batavia dan Banten. 
  • Pesisiran Wetan atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Pesisir Timur adalah wilayah kekuasaan yang meliputi Demak hingga ke arah Timur. Batas dari wilayah Pesisiran Wetan adalah Sungai Serang yang memisahkan Demak dengan Jepara. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn