Daftar isi
Semakin majunya peradaban tentu tidak akan dilepaskan dengan tokoh-tokoh sejarah yang membawa perubahan baik bagi negaranya dan dunia. Berikut beberapa tokoh-tokoh sejarah dunia.
1. Herodotus
Herodotus merupakan bapak sejarah dunia yang berasal dari sejarawan yunani kuno karena pernah membuat karya bersama para ahli di masanya.
Herodotus lahir dari keluarga bangsawan yaitu Halicarnassus antata tahun 490-480 SM.
Karya beliau yang terkenal yaitu History of the Persian Wars, dimana beliau berhasil menuliskan sebagian besar sebab peperangan tersebut.
Selain itu, beliau juga mengikutsertakan para penulis sejarah dan ahli-ahli ilmu cabang lain agar dapat membuat tokoh seolah-olah hidup.
Selain menjadi bapak sejarah, beliau juga dijuluki sebagai bapak antropologi karna karyanya yang berjudul The Histories merupakan hasil pengamatan selama perjalanan ke Mesir.
2. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln merupakan seorang presiden Amerika Serikat yang ke 16, lahir pada tahun 1809.
Beliau menjadi salah satu tokoh sejarah yang berjasa karena dapat memimpin bangsanya keluar dari perang saudara Amerika dan mempertahankan persatuan bangsa.
Selain itu beliau juga menghapuskan perbudakan dan diskiriminasi bagi Afro-American karena warna kulitnya.
Beliau juga berhasil meembawa modernisasi perekonomian sepanjang masa karir nya sebagai presiden Amerika Serikat.
Sebelum menjabat sebagai seorang presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln berprofesi sebagai seorang pengacara, anggota DPR Amerika Serikat anggota legislatif illinois dan telah dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat.
3. Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi atau Mohandes Gandhi merupakan seseorang yang dikenal dengan sebutan bapak bangsa dan pemimpin dari India.
Mahatma Gandhi lahir di India pada tahun 1869 dan telah berhasil membawa gerakan kemerdekan India.
Beliau merupakan sosok yang gigih dan sering menunjukan sikap loyal dalam melayani yang ia pimpin.
Beliau juga seorang aktivis yang berusaha untuk menghilangkan penggunaan kekerasan dan mengungsung gerakan kemerdekaan melalui aksi demostrasi damai.
Hal membuat mereka berhasil meraih kemerdekaan tanpa menjatuhkan korban jiwa dari Inggris.
4. Isac Newton
Isac Newton merupakan seorang fisikawan, matematikawan, alkimiawan, ahli astronomi dan teolog dari Inggris yang lahir pada tahun 1642.
Beliau juga merupakan ilmuwan yang paling berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan disebut sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Beliau pernah menerbitkan buku pada tahun 1687 dengan judul Philosophhiae Naturalis Principia Mathematica dan dianggap sebagai buku yang paling berpengaruh sepanjang sejarah.
Buku ini menjelaskan mengenai dasar-dasar mekanika klasik, dan menjabarkan mengenai hukum gravitasi dan tiga hukum gerak mengenai alam semesta selama tiga abad.
Beliau juga berhasil menunjukkan bahwa gerak benda yang berada di bumi dan diluar angkasa diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama.
5. Nelson Mandela
Nelson Mandela merupakan seorang revolusioner antipartheid dan politisi Afrika Selatan yang lahir pada tahun 1918.
Beliau juga menjadi orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.
Beliau terpilih melalui keterwakilah penuh dalam pemilu multitras. Dalam pemerintahan Nelson Mandela, berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan, dan kesenjangan sosial.
Nelson Mandela juga dikenal dengan banyak nama, seperti Dalibhunga yang berarti pencipta, pendiri dewan atau penemu dialog.
Selain itu, beliau juga dipanggil dengan nama Tata yang berarti ayah dan khulu yang berarti hebat atau terpenting.
6. Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun merupakan seorang sejarahwan dan bapak sosiologi islam yang lahir pada tahun 1332.
Ibnu Khaldun berasal dari keluarga Hadramaut atau yang sekarang dikenal dengan Yaman.
Beliau dari kecil sudah mempelajari tajwid dan mempelajari ilmu-ilmu syariat seperti tafsir, hadis, bahasa, fisika dan matematika.
Pada usia ke 21 tahun, beliau diangkat menjadi seketaris Sultan Dinasti Hafs dan melakukan perjalanan ke Tilmisan. Di Tilmisan, beliau mengarang kitab sejarah umum sebanyak 7 jilid.
Dalam kitab tersebut didahului oleh pembahasan mengenai masalah-masala sosial manusia dimana menjadi pembuka jalan menuju pembahasan ilmu sosial.