6 Pemimpin VOC Beserta Biografinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

VOC adalah gabungan dari berbagai perusahaan dagang Belanda yang beroperasi di wilayah Hindia-Belanda. Selama berdiri VOC dipimpin oleh beberapa gubernur jenderal. Berikut ini adalah daftar orang-orang yang pernah memipin VOC lengkap dengan biografi dan kebijakannya.

1. Pieter Both

Pieter Both

Pieter Both adalah gubernur jenderal VOC yang pertama. Ia mulai menjabat pada tahun 1610 dan berakhir di tahun 1614. Both diperkirakan lahir di tahun 1568 di kota kecil Amersfoort. Sebelum menjadi pemimpin VOC ia berdagang di Italia dan mempunyai sebuah perusahaan di sana. Tahun 1609 ia diminta untuk tinggal di Hindia-Belanda dan memimpin VOC oleh para pedagang yang tergabung di VOC.

Tidak ada yang mengetahui pasti alasan pedagang memilih Both namun ia menyetujuinya. Kapal Pieter Both berlabuh di Banten pada tanggal 9 Desember 1610. Sesampainya tiba di Banten, Both segera mencari tempat untuk dijadikan pusat perdagangan. Both memilih Maluku sebagai pusat perdagangan namun kantor administrasi berpusat di Pulau Jawa.

Tugas yang diemban oleh Pieter Both adalah memberantas pedagang VOC yang melakukan korupsi. Selain itu Both juga bertugas untuk menjatuhkan monopoli rempah-rempah ke tangan VOC. Untuk merealisasikan tugas-tugasnya itu Peter Both membuat kebijakan diantaranya adalah membuat pos-pos perdagangan di Banten dan juga membuat perjanjian dengan Maluku untuk menguasai hasil bumi mereka yang berupa rempah-rempah.

2. Gerard Reynst 

Gerard Reynst

Gerard Reynst adalah penerus dari Pieter Both. Ia mulai memimpin VOC sejak tahun 1614 hingga 1615. Masa kepemimpinannya memang sangat singkat sehingga tidak banyak catatan tentang Reynst. Diketahui Gerard Reynst lahir di Amsterdam tahun 1568. Ia merupakan saudagar sekaligus dewan direksi dari Nieuwe Brabantsche Compagnie yang merupakan cikal bakal VOC.

Beberapa kebijakan yang diterapkan Reynst selama memimpin VOC antara lain memulai perbudakan di Maluku, Ambon, dan Banda. Budak-budak ini kemudian dikirim ke Batavia. Reynst juga membangun gudang Mauritius untuk memperkuat VOC. Kebijakan lainnya adalah menyimpan rempah-rempah sebelum dikirim ke Belanda.

3. Laurens Reael

Laurens Reael

Pemimpin VOC selanjutnya adalah Laurens Reael yang lahir di Amsterdam pada tanggal 22 Oktober 1583 dan meninggal pada 21 Oktober 1937. Ia memimpin VOC selama empat tahun yaitu dimulai dari 1615 hingga 1619. Sebelum menjabat di VOC ia merupakan komandan yang mengepalai 4 buah kapal menuju ke Hindia-Belanda. Karena kinerjanya yang bagus itu lah ia diangkat sebagai Gubernur jenderal VOC yang ke tiga.

Kebijakan yang diterapkan oleh Reael adalah memberlakukan kapal hongi atau hongi tochten. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam perdagangan VOC. Dalam kebijakan ini pejabat VOC dilarang bertindak sewenang-wenang kepada pribumi. Namun di tengah-tengah masa kepemimpinannya, Reael berselisih dengan direktur VOC. Perselisihan tersebut membuat Laurens Reael mengundurkan diri.

4. Van der Capellen

Van der Capellen

Van der Capellen lahir dengan nama asli Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen. Ia lahir di Utrecht pada tahun 15 Desember 1778 dan meninggal di kampung halamannya pada tahun 1848. Ia adalah gubernur jenderal pertama setelah Inggris tidak berkuasa lagi di Hindia Belanda.

Kebijakan-kebijakan yang diterapkannya cukup membuahkan hasil yang baik. Beberapa kebijakannya antara lain mengurangi monopoli rempah di Maluku, menghentikan sewa tanah yang ada di kerajaan Mataram Yogyakarta, serta membuat departemen pertanian, seni dan juga ilmu pengetahuan yang berada pulau Jawa. Kebijakan ini dapat dikatakan mendukung pribumi namun sayangnya dianggap lemah oleh pemerintah Belanda. Oleh karena itu ia dipulangkan ke Belanda pada tahun 1624.

5. Pieter de Carpentier

Pieter de Carpentier

Gubernur jenderal Pieter de Carpentier memerintah VOC sejak tahun 1623 dan berakhir pada tahun 1627. Ia lahir di Antwerpen, Belgia pada tahun 1588 namun ia dan orangtuanya berpindah ke Belanda bagian Selatan. Setelah lulus dari sekolahnya ia kemudian bergabung dengan VOC dan mendapat gelar tertinggi.

Selama memimpin VOC ia menerapkan kebijakan-kebijakan seperti mengatur kehidupan warga Batavia, mendirikan balai kota, sekolah bakhan gereja. Ia juga mendirikan lembaga kepolisian lengkap beserta perangkatnya.

6. Jan Pieterszoon Coen

Jan Pieterszoon Coen

Jan Pieterszoon Coen adalah pemimpin VOC ke 6 dan merupakan gubernur jenderal ke 4 Hindia-Belanda. Ia adalah satu-satunya orang yang menjabat sebagai gubernur jendral VOC sebanyak dua periode yaitu pada 1619-1623 dan 1623-1627. Jan Pieterszoon Coen lahir pada tahun 1586 di kota Noord.

Ia tidak tahan dengan orang-orang lokal Banten dan juga orang Inggris yang ada di sana oleh sebab itu Jan memindahkan pusat perdagangan ke Jayakarta yang sekarang adalah Jakarta. Sebelumnya ia telah menaklukan Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia.

Namun pada masa kepemimpinannya, Batavia di serang oleh pasukan Mataram dengan cara menyebarkan penyakit kolera yang dialirkan melalui sungai Ciliwung. Akibatnya banyak warga Belanda yang terserang penyakit ini hingga wafat. Wabah ini juga lah yang menyebabkan Jan Pieterszoon Coen wafat pada tahun 1629 di Batavia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn