IPA

Pencemaran Tanah: Penyebab – Dampak dan Cara Mengatasinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanah merupakan komponen yang sangat penting di bumi, karena manfaatnya sangatlah banyak.

Indonesia memiliki salah satu negara yang memiliki banyak jenis tanah dan penyebarannya sangatlah luas.

Dengan banyaknya tanah, tentu potensi untuk hadirkan pencemaran tanah sangatlah besar.

Pentingnya menjaga lingkungan haruslah dilakukan secara disiplin, agar lingkungan tidak kotor dan membahayakan kesehatan manusia.

Apa itu Pencemaran Tanah?

Pencemaran tanah merupakan suatu kondisi yang menimbulkan tanah alami menjadi tidak higienis, karena banyak bahan kimia di dalamnya. Pencemaran tanah atau pencemaran lingkungan memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Zat berbahaya yang telah berkenaan ke tanah, akan membuat permukaan tanah tercemar.

Zat berbahaya yang ada di tanah bisa menguap, masuk dalam tanah atau tersapu oleh air hujan. Apabila zat kimia terserap tanah, maka kondisi tanah akan menjadi tidak subur.

Penyebab Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah memang akan merusak lingkungan hidup dan pencemaran tanah bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Polutan asap merupakan limbah beracun yang biasanya berasal dari buangan pabrik dan asapnya biasanya memiliki warna hitam pekat.

Tidak hanya asap pabrik, namun pabrik juga seringkali menyimpan limbah cair dan biasanya limbahnya akan merusak kualitas air.

Limbah yang bentuknya cair menjadi salah satu pencemaran tanah yang paling berbahaya, karena bisa menyerap tanah dengan cepat.

Penebangan pohon merupakan penyebab pencemaran tanah yang paling ekstrim, karena bisa menimbulkan bencana yang dahsyat.

Dengan penebangan pohon akan membuat kondisi tanah panas dan kondisi tanah menjadi tidak subur.

Pencemaran tanah juga bisa diakibatkan adanya proyek pembangunan yang besar, karena seringkali menghilangkan berbagai tumbuhan hijau.

Jenis tanah yang sudah banyak dipenuhi bangunan beton, maka akan sulit menyerap air dan tanah akan cepat tercemar.

Contoh Pencemaran Tanah

Dalam ilmu pengetahuan alam dijelaskan bahwa contoh pencemaran tanah sangatlah banyak dan berbagai tindakan pencemaran bisa dilakukan secara sengaja atau tidak.

Membuang sampah sembarangan menjadi salah satu contoh pencemaran tanah yang paling banyak dilakukan masyarakat.

Para petani yang ingin memperoleh hasil panen berlimpah, seringkali tergoda untuk menggunakan pupuk kimia berlebihan.

Penggunaan pupuk yang berlebihan bisa membuat kondisi tanah menjadi tercemar.

Pabrik juga memberikan andil dalam pencemaran tanah, karena banyak pabrik nakal yang membuang limbah secara sembarangan.

Contohnya adalah pabrik tahu yang biasanya membuang limbah langsung ke sungai atau selokan.

Untuk menjaga kondisi tanah supaya tetap baik, maka harus dilakukan perilaku yang disiplin.

Tidak membuang sampah sembarangan menjadi perilaku kecil yang bisa berdampak sangat besar untuk lingkungan sekitar.

Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah akan berdampak terhadap kerusakan lapisan atas tanah.

Kerusakan tanah bisa ditimbulkan oleh penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan erosi yang muncul di tanah.

Dampak pencemaran tanah yang berbahaya juga hilangnya keseimbangan ekosistem di tanah.

Pola iklim juga akan berubah dengan adanya pencemaran tanah, sehingga pencemaran tanah harus bisa dijaga dengan baik.

ketika adanya penebangan pohon secara sembarangan, maka tanah tidak akan memiliki pola serap yang baik.

Dengan pencemaran tanah, maka pola hujan juga akan sangat terpengaruh dan kondisi alam akan sangat rusak.

Pencemaran tanah juga akan berdampak terhadap kesehatan manusia, sehingga pencemaran tanah harus dicegah secepat mungkin.

Hindari berbagai kegiatan yang bisa merusak kondisi tanah, agar lingkungan tetap sehat.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

1. Buang Sampah Pada Tempatnya

Cara mengatasi pencemaran tanah yang paling dasar adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.

Untuk mengatasi produksi sampah yang dihasilkan dari rumah juga bisa dilakukan daur ulang, agar sampah bisa bermanfaat lagi untuk menopang kehidupan.

2. Tidak Pakai Pupuk Kimia

Petani yang ingin memperoleh hasil panen yang berlimpah, maka bisa menggunakan pupuk organik.

Hindari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, karena akan merusak tanah.

3. Kelola Sampah Pabrik

Untuk mengatasi pencemaran tanah di area industri, maka pabrik-pabrik harus bisa mengelola sampah dengan benar.

Jangan membuang limpah pabrik langsung ke alam, karena akan merusak lingkungan.