Pendidikan Anti Korupsi: Pengertian – Fungsi dan Tujuannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Maraknya kasus korupsi yang terjadi beserta dampak yang ditimbulkannya telah membuka mata masyarakat luas akan pentingnya upaya pencegahan di samping upaya tindakan yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah mengenalkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini secara konsisten dan berkesinambungan melalui pendidikan anti korupsi, baik secara formal maupun informal.   

Pengertian Pendidikan Anti Korupsi

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (2018), yang dimaksud dengan pendidikan anti korupsi adalah proses untuk menguatkan sikap anti korupsi dalam diri peserta didik, baik siswa maupun mahasiswa.

Fungsi Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan anti korupsi adalah salah satu bentuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan melalui pendidikan, baik formal maupun nonformal. Karena itu, pendidikan anti korupsi memiliki fungsi antara lain sebagai berikut.

  • Fungsi kognitif yakni menambah pengetahuan serta wawasan mengenai korupsi dan dampak massif yang ditimbulkan
  • Fungsi afektif yakni membentuk moral dan karakter anti korupsi peserta didik dengan cara menanamkan nilai-nilai anti korupsi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
  • Fungsi psikomotor yakni kesadaran moral untuk melawan berbagai bentuk praktek korupsi yang ada di lingkungan sekitar

Tujuan Pendidikan Anti Korupsi

Menurut Sukiyat (tanpa tahun) tujuan pendidikan anti korupsi secara umum adalah sebagai berikut.

  • Membentuk pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk korupsi dan aspek-aspeknya
  • Mengubah persepsi dan sikap terhadap korupsi
  • Membentuk keterampilan dan kecakapan baru yang ditujukan untuk melawan korupsi

Lebih lanjut disebutkan bahwa manfaat jangka panjang pendidikan anti korupsi adalah sebagai berikut.

  • Menyumbang pada keberlangsungan sistem integrasi nasional dan program anti korupsi
  • Mencegah tumbuhnya mental korupsi pada diri peserta didik yang kelak akan menjalankan amanah di dalam sendi-sendi kehidupan

Contoh Pendidikan Anti Korupsi

Adapun contoh pendidikan anti korupsi antara lain sebagai berikut.

  • Tidak menyontek ketika ujian
  • Tidak melakukan plagiarisme
  • Tidak menitip tanda tangan kehadiran kuliah
  • Selalu tepat waktu
  • Patuh pada semua peraturan yang berlaku
  • Selalu mengerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
  • Rajin belajar
  • Melhat dan menilai sesuatu secara obyektif
  • Adil terhadap diri sendiri
  • Berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab untuk memperbaikinya
  • Membantu orang yang membutuhkan
  • Tidak mengonsumsi narkoba
  • Rendah hati
  • Tidak terlalu tergantung pada orang lain
fbWhatsappTwitterLinkedIn