Bahasa Indonesia

Penelitian Eksperimen: Pengertian – Karakteristik dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Penelitian Eksperimen.

Pengertian Penelitian Eksperimen

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Sementara pengertian eksperimen menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah percobaan yang bersistem dan berencana (untuk membuktikan kebenaran suatu teori dan sebagainya).

Tidak hanya menurut KBBI, berikut ini pengertian penelitian eksperimen menurut para ahli yang perlu kamu ketahui:

  • Menurut Kerlinger, penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti melakukan manipulasi dan kontrol terhadap satu variabel bebas atau lebih sekaligus pengamatan terhadap variabel-variabel lain yang terikat untuk menemukan variasi yang muncul karena adanya manipulasi.
  • Menurut Arboleda, penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti yang dengan sengaja melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan cara yang dapat mempengaruhi variabel tersebut.
  • Menurut Sugiyono (2011 : 72), penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.
  • Menurut Wiersman (1991:99), eksperimen adalah sebagai situasi penelitian yang sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel eksperimental. Dan sengaja dimanipulasi oleh peneliti.

Karakteristik Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen memiliki karakteristik khusus. Karakteristik tersebut yang terdapat dalam penelitian eksperimen ada tiga, yaitu variabel bebas yang dimanipulasi, variabel yang di kontrol agar konstan dalam penelitian, dan keikutsertaan langsung dalam peneliti selama melaksanakan penelitian.

Beriku ini penjelasan mengenai karakteristik tersebut:

  • Variabel bebas yang dimanipulasi
    Karakteristik variabel bebas yang dimanipulasi merupakan tindakan manipulasi terhadap suatu variabel dilakukan peneliti yang berdasarkan dengan pertimbangan ilmiah. Dan tindakan ini harus dapat dipertanggungjawabkan.
  • Variabel lain yang dikontrol agar konstan dalam penelitian
    Yang dimaksud dengan variabel lain yang dikontrol agar konstan dalam penelitian adalah dimana peneliti harus melakukan kontrol supaya dapat memindahkan pengaruh variabel lain yang ada, dan hal ini bisa memengaruhi variabel terkait.
  • Keikutsertaan langsung oleh peneliti selama melaksanakan penelitian
    Dengan keikutsertaan langsung atau observasi langsung, peneliti dapat melihat dan mencatat hal-hal apa saja yang terjadi dan menyebabkan perbedaan antara variabel.  

Tujuan Penelitian Eksperimen

Tujuan penelitian eksperimen yang pertama yaitu untuk mengetahui hubungan mengenai sebab akibat yang tercipta antar variabel.

Dan tujuan penelitian eksperimen yang kedua adalah untuk meneliti pengaruh suatu perlakuan pada satu variabel terhadap variabel lain yang akan dibandingkan dengan perlakuan yang berbeda.

Contohnya seperti pada penelitian eksperimen yang dilakukan dalam bidang pendidikan yang biasanya bertujuan untuk menilai dan membuktikan pengaruh pembelajaran metode problem solving pada prestasi belajar apabila dibandingkan dengan metode konvensional.

Manfaat Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen juga mempunyai manfaat, berikut ini manfaat dari penelitian eksperimen yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  • Dapat berguna di setiap industri dan subjek
    Manfaat yang pertama adalah dapat berguna di setiap industri dan subjek. Hal ini dikarenakan penelitian eksperimen menawarkan tingkat kontrol yang lebih tinggi daripada metode lain yang ada. Tidak hanya itu, hal tersebut juga menawarkan hasil yang memberikan tingkat relevansi dan spesifisitas yang lebih tinggi dan memungkinkan hasil penelitian memiliki konsistensi yang unggul juga.
  • Dapat memungkinkan diketahuinya hubungan sebab dan akibat dari variabel yang diteliti
    Manipulasi variabel dapat memungkinkan peneliti untuk melihat berbagai hubungan sebab-akibat yang dapat dihasilkan oleh suatu produk, teori, atau ide. Hal ini merupakan proses yang memungkinkan peneliti dapat menggali lebih dalam apa yang mungkin dan menunjukkan bagaimana hubungan variabel dapat memberikan manfaat tertentu.
  • Menawarkan tingkat kendali tinggi
    Manfaat selanjutnya dari penelitian eksperimen adalah menawarkan tingkat kendali tinggi. Hal ini dikarenakan prosedur yang digunakan dalam penelitian eksperimen dapat memungkinkan peneliti mengisolasi variabel tertentu dalam hampir semua topik. Sehingga manfaat ini dapat memberikan kemungkinan untuk menentukan apakah hasilnya layak atau tidak. Variabel dapat dikontrol sendiri atau dikombinasikan juga dengan yang lain untuk menentukan apa yang dapat terjadi ketika setiap skenario diselesaikan.
  • Memberikan kesimpulan yang spesifik
    Penelitian eksperimen memberikan tingkat kontrol yang tinggi yang dapat memberikan hasil yang spesifik dan relevan dengan konsistensi. Dengan manfaat ini maka keberhasilan atau kegagalan bisa ditentukan, sehingga hal ini dapat memungkinkan untuk memahami validitas suatu produk, teori, atau ide dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode verifikasi lainnya.
  • Dapat dikombinasikan dengan metode penelitian lain
    Penelitian eksperimen dapat dikombinasikan dengan metode lain untuk memastikan bahwa data yang diterima dari proses ini seakurat mungkin. Karena hasil yang diperoleh peneliti harus bisa berdiri sendiri untuk diverifikasi agar ada temuan yang valid. Oleh karena itu, kombinasi faktor-faktor tersebut dapat memungkinkan untuk memberikan informasi yang sangat spesifik dan juga sambil menawarkan ide-ide baru ke dalam format penelitian lain secara bersamaan.

Variabel yang Ada di Penelitian Eksperimen

Sejauh ini banyak disebutkan mengenai variabel. Mungkin beberapa dari anda, ada yang belum mengetahui apa itu variabel?

Variabel penelitian eksperimen merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan faktor, keadaan, kondisi, perlakuan, ataupun tindakan yang diperkirakan dapat memengaruhi hasil dari eksperimen nantinya. Berikut ini jenis variabel yang ada di penelitian eksperimen, sebagai berikut:

  • Variabel eksperimental
    Pengertian variabel eksperimental adalah variabel yang dilakukan secara langsung dan bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap gejala tertentu.
  • Variabel noneksperimental
    Variabel noneksperimental adalah variabel yang dilakukan secara tidak sengaja, tetapi bisa memengaruhi hasil eksperimen nantinya.

Jenis Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian kuantitas. Di mana jenis penelitian eksperimen ini data yang dikumpulkan dan dianalisis berupa data numerik.

Data numerik tersebut dapat digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat prediksi, menguji adanya hubungan sebab akibat, dan menganalisis hasil untuk populasi yang lebih luas.

Keuntungan dari jenis penelitian kuantitatif ini, yaitu kemudahan dalam replikasi karena adanya protokol pengumpulan data yang berstandar.

Penelitian bisa dilakukan pada populasi dan waktu yang berbeda, lalu hasilnya dapat dibandingkan secara statistik. Sampel dalam penelitian kuantitatif juga cukup besar sehingga dapat diproses dan dianalisis menggunakan prosedur yang reliabel dan konsisten. Dalam penelitian jenis ini juga terdapat uji hipotesis.

Langkah-langkah Melakukan Penelitian Eksperimen

Supaya memperoleh hasil yang optimal dan maksimal, penelitian eksperimen biasanya menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

  • Langkah pertama yaitu melakukan tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti
  • Lalu mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian
  • Langkah ketiga merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian
  • Menyusun rencana eksperimen yang mencakup kegiatan
  • Menentukan variabel bebas dan variabel terikat, yaitu variabel yang akan diukur perubahannya setelah adanya intervensi atau perlakuan
  • Memilih desain eksperimen yang akan digunakan untuk penelitian
  • Menyusun metode atau model eksperimen dan alat ukur penelitian
  • Menyusun outline prosedur pengumpulan data
  • Menyusun hipotesis statistik
  • Langkah berikutnya adalah melakukan pengumpulan data tahap pertama
  • Setelah itu melakukan eksperimen atau percobaan
  • Setelah melakukan eksperimen, lalu mengumpulkan data tahap kedua
  • Mengolah dan menganalisis data
  • Terakhir adalah menyusun laporan mengenai penelitian eksperimen tersebut.

Contoh Penelitian Eksperimen

Contoh penelitian eksperimen ini akan menggunakan The Static Group Comparison Design.

The Static Group Comparison Design adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menyeleksi dua kelas dalam penelitian. Dua kelas tersebut antara lain adalah satu kelompok kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dengan jumlah yang sama.

Berikut ini contoh penelitian eksperimen menggunakan The Static Group Comparison Design:

Jika seorang peneliti akan meneliti mengenai; Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif terhadap Kemampuan Kognitif dalam Siswa Mata Pelajaran Ekonomi.

Maka dalam kasus tersebut, peneliti akan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Peneliti akan mengambil dua kelompok subjek dari populasi yang sama.
  • Peneliti lalu menerapkan treatment pada salah satu kelompok eksperimen
  • Setelah tahap pemberian treatment selesai, selanjutnya peneliti memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol
  • Pada tahap ini, peneliti membandingkan hasil kelompok kontrol dan eksperimen dengan mencari  rata-rata pada masing-masing kelompok.
  • Setelah itu, gunakan teknik perhitungan statistik tertentu yang cocok dengan jenis data yang ada, sehingga dapat diketahui apakah perbedaan kedua kelompok itu berarti atau tidak.