Perbedaan Alinea dan Paragraf

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelum kita menginjak untuk membahas perbedaan diantara kedua kata tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertiannya.

Seperti yang kita ketahui jenis paragraf dan contohnya pada alinea adalah suatu susunan penggabungan yang terdiri dari beberapa kalimat.

Umumnya pada kalimat – kalimat yang tersusun berjumlah kurang dari kalimat.

Paragraf atau alinea biasanya terdapat spasi di kalimat dan baris pertama sehingga bentuknya akan menjorok ke dalam untuk baris teratas.

Perbedaan Fungsi

Fungsi Alinea

Banyak diantara kita yang menganggap bahwa alinea dan paragraf adalah sama, mungkin bisa dikatakan seperti itu, namun terdapat perbedaannya sedikit, jika dilihat dari fungsi saja sudah terdapat perbedaannya.

Simak penjelasan di bawah ini, fungsi mengenai paragraf dan alinea akan dijelaskan satu – persatu.

Fungsi dari alinea antara lain :

  • Suatu item untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang.
  • Merupakan suatu transisi dari paragraf.
  • Sebagai penceraian suatu tema dari tema yang lain.

Fungsi Paragraf

Fungsi dari paragraf antara lain :

  • Sebagai pengantar sebuah ide ataupun suatu gagasan – gagasan si penulis.
  • Memudahkan si penulis untuk membuat suatu susunan dari pengutaraan ide – idenya.
  • Menampilkan suatu perasaan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya secara logis.

Perbedaan Jenis

Jenis Paragraf

1. Berdasarkan Fungsinya

Jika kita melihat jenis paragraf berdasarkan fungsinya, paragraf terbagi menjadi empat jenis, diantaranya :

  • Paragraf pembuka, yaitu paragraf yang sengaja ditulis untuk memancing si pembaca agar selalu tertarik untuk membaca isi dari cerita, bisa dibilang jika di dalam dunia internet biasanya mereka sebut dengan click bait.
  • Paragraf isi, paragraf ini berisi tentang inti dari cerita secara keseluruhan.
  • Paragraf penutup, biasanya isi dari paragraf ini berupa kesimpulan, saran, harapan dari si penulis.
  • Paragraf penghubung, fungsinya adalah untuk menghubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya.

2. Berdasarkan Letak

Jika dilihat pembagian jenis paragraf dari segi letak gagasan utama akan terbagi menjadi beberapa bagian, simak penjelasan di bawah.

3. Berdasarkan Isinya

Jenis paragraf selanjutnya akan dilihat berdasarkan isinya, simak penjelasan di bawah ini.

  • Jenis paragraf eksposisi memiliki isi yang mengandung kejelasn inti dari sebuah cerita secara singkat dan padat.
  • Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menjelaskan secara detail bahasan yang akan diutarakan, biasanya ini ditulis untuk memberitakan suatu kejadian mulai dari runtutan kejadian, jam kejadian, lokasi kejadian, dan masih banyak lagi lainnya yang di jelaskan secara detail.
  • Paragraf persuasi adalah jenis paragraf yang isinya memang ditujukan agar menarik minat pembaca, mempengaruhi pembaca agar setuju atau tertarik dengan gagasan sang penulis.
  • Paragraf argumentasi, paragraf ini isinya dibuat agar pembaca dapat yakin dengan tulisan sang penulis, seolah – olah cerita yang ditulis oleh penulis tersebut adalah benar.
  • Paragraf narasi adalah suatu paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, dan memancing pembaca untuk terhibur atau terharu ketika membaca tulisan tersebut.

Jenis Alinea

1. Berdasarkan fungsinya

  • Alinea pembuka, yang memiliki fungsi sebagai penghantar dari pokok pembicaraan.Di dalam alinea sendiri mengandung kalimat yang menarik bagi si pembaca.
  • Alinea pengembang/isi, dimana di dalam alinea tersebut memiliki inti persoalan dengan memberikan sebuah contoh dengan menjelaskan uraiannya pada alinea berikutnya dan kesimpulan pada alinea selanjutnya
  • Alinea penutup, adalah kesimpulan dari sebuah karangan yang dibuat oleh si penulis.

2. Berdasarkan posisi kalimat topik

  • Alinea deduktif, adalah alinea dimana kalimat utamanya terletak pada awal kalimat, lalu di ikuti oleh kalimat penjelas.

Contoh :

Semua isi alam ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan isi alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyiksa, mengabaikan, dan menyia-nyiakannya.

Alinea dedukti : Semua isi alam ciptaan Tuhan

  • Alinea induktif, adalah alinea yang kalimat utamanya berada pada kalimat akhir. Pada alinea induktif ini, di awali dengan penjelasan umum dan di akhiri dengan kalimat utama.

contoh :

Harga beras minggu yang lalu Rp 1.000,00/kg, kini sudah menjadi Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah berubah menjadi Rp1.300,00/kg. Minyak goreng, susu bubuk, dan tepung terigu juga mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu besar. Kelihatannya harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.

Alinea deduktif adalah : Kelihatannya harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.

  • Alinea deduktif induktif adalah alinea gabungan dimana kalimat utamanya terletak pada awal kalimat dan akhir kalimat dalam alinea.

Contoh :

Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan rumah murah, sehat dan kuat. Depertemen PU sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah , tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan tahan air. Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut keinginan seseorang. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.

Alinea gabungan : Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan rumah murah, sehat dan kuat dan Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.

Perbedaan Isi dan Jumlah Kalimat

  • Paragraf

Jika dilihat dari segi isi, tentu jelas berbeda antara alinea dan paragraf. Paragraf berisi tentang suatu gagasan tunggal, sebagai pengungkap ide atau suatu maksud yang ingin di siratkan dalam topik tersebut, intinya paragraf lebih berbobot isinya dari alinea.

Sudah tentu jika paragraf digunakan untuk menyalurkan isi ide dan suatu gagasan maka otomatis jumlah kalimat dalam suatu paragraf akan berjumlah setidaknya lima kalimat.

  • Alinea

Dan jika isi dari alinea adalah lebih ke arah bentuk bahasa yang dihasilkan dari penggabungan dari beberapa kalimat, bukan merupakan suatu ide atau gagasan yang berbobot. Alinea juga jarang dimunculkan dalam pembuatan karya ilmiah.

Untuk jumlah kalimatnya sendiri berbeda dengan alinea, alinea biasanya terdiri kurang dari lima kalimat atau bahkan bisa saja terdiri dari satu kalimat.

Cukup pembahasan perbedaan paragraf dan alinea untuk kali ini, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya yang lebih menarik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn