Sebelum kita menginjak untuk membahas perbedaan diantara kedua kata tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertiannya.
Seperti yang kita ketahui jenis paragraf dan contohnya pada alinea adalah suatu susunan penggabungan yang terdiri dari beberapa kalimat.
Umumnya pada kalimat – kalimat yang tersusun berjumlah kurang dari kalimat.
Paragraf atau alinea biasanya terdapat spasi di kalimat dan baris pertama sehingga bentuknya akan menjorok ke dalam untuk baris teratas.
Fungsi Alinea
Banyak diantara kita yang menganggap bahwa alinea dan paragraf adalah sama, mungkin bisa dikatakan seperti itu, namun terdapat perbedaannya sedikit, jika dilihat dari fungsi saja sudah terdapat perbedaannya.
Simak penjelasan di bawah ini, fungsi mengenai paragraf dan alinea akan dijelaskan satu – persatu.
Fungsi dari alinea antara lain :
Fungsi Paragraf
Fungsi dari paragraf antara lain :
1. Berdasarkan Fungsinya
Jika kita melihat jenis paragraf berdasarkan fungsinya, paragraf terbagi menjadi empat jenis, diantaranya :
2. Berdasarkan Letak
Jika dilihat pembagian jenis paragraf dari segi letak gagasan utama akan terbagi menjadi beberapa bagian, simak penjelasan di bawah.
3. Berdasarkan Isinya
Jenis paragraf selanjutnya akan dilihat berdasarkan isinya, simak penjelasan di bawah ini.
1. Berdasarkan fungsinya
2. Berdasarkan posisi kalimat topik
Contoh :
Semua isi alam ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan isi alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyiksa, mengabaikan, dan menyia-nyiakannya.
Alinea dedukti : Semua isi alam ciptaan Tuhan
contoh :
Harga beras minggu yang lalu Rp 1.000,00/kg, kini sudah menjadi Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah berubah menjadi Rp1.300,00/kg. Minyak goreng, susu bubuk, dan tepung terigu juga mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu besar. Kelihatannya harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.
Alinea deduktif adalah : Kelihatannya harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.
Contoh :
Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan rumah murah, sehat dan kuat. Depertemen PU sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah , tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan tahan air. Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut keinginan seseorang. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.
Alinea gabungan : Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan rumah murah, sehat dan kuat dan Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.
Perbedaan Isi dan Jumlah Kalimat
Jika dilihat dari segi isi, tentu jelas berbeda antara alinea dan paragraf. Paragraf berisi tentang suatu gagasan tunggal, sebagai pengungkap ide atau suatu maksud yang ingin di siratkan dalam topik tersebut, intinya paragraf lebih berbobot isinya dari alinea.
Sudah tentu jika paragraf digunakan untuk menyalurkan isi ide dan suatu gagasan maka otomatis jumlah kalimat dalam suatu paragraf akan berjumlah setidaknya lima kalimat.
Dan jika isi dari alinea adalah lebih ke arah bentuk bahasa yang dihasilkan dari penggabungan dari beberapa kalimat, bukan merupakan suatu ide atau gagasan yang berbobot. Alinea juga jarang dimunculkan dalam pembuatan karya ilmiah.
Untuk jumlah kalimatnya sendiri berbeda dengan alinea, alinea biasanya terdiri kurang dari lima kalimat atau bahkan bisa saja terdiri dari satu kalimat.
Cukup pembahasan perbedaan paragraf dan alinea untuk kali ini, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya yang lebih menarik.