4 Perbedaan Contact Center dan Call Center

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentunya kita sudah tidak asing bukan dengan istilah contact center ataupun call center. Keduanya seringkali kita temui di sebuah kemasan produk ataupun suatu tempat yang memang menyediakan contact center dan call center untuk dijadikan sebagai media pengaduan bagi para pelanggan dan konsumennya ketika terdapat beberapa hal yang memang kurang pas atau justru merugikan.

Hal ini tidak lain dan tidak bukan merupakan bagian dari bentuk pelayanan atau service yang disediakan oleh pihak perusahaan atau sebuah institusi tertentu untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan konsumen pada mereka.

Contact center merupakan pusat kontak atau narahubung yang menghubungkan konsumen dengan pihak perusahaan. Di mana perusahaan nantinya harus memberikan feedback baiknya bagi pada konsumen yang mengadukan. Contact center dan call center ini tak jarang dikatakan sebagai dua hal yang memang mirip.

Padahal yang perlu kita ketahui bahwa keduanya sangat berbeda. Secara umum, contact center merupakan nomor yang memang secara terbuka dan terpublikasikan ditujukan pada masyarakat umum. Dan itu sebenarnya sama saja dengan call center.

Lalu apa sih yang sebenarnya membuat keduanya berbeda? Berikut merupakan perbedaan dari contact center dan call center yang perlu diketahui.

No.Contact CenterCall Center
1.Contact center dimana konsumen tidak hanya bisa berkomunikasi dengan pihak perusahaan atau institusi tertentu hanya melalui panggilan suara atau telepon, melainakn contact center juga memanfaatkan layanan digital lainnya seperti akun sosial media, email dan lain sebagainya yang ditujukan juga untuk tempat pengaduan.Sedangkan seperti dengan istilahnya bahwa konsumen hanya akan ditampung keluhan atau aduhannya melalui panggilan suara oleh pihak karyawan perusahaan yang memang sudah ditugaskan.
2.Bisa dibilang jika contact center lebih bersifat reaktif dibandingkan dengan call center. Hal ini bukan tanpa sebab melainkan selain menjawab dan memberikan feedback terhadap setiap pertanyaan dan keluhan dari konsumen, pihak contact center juga memperhatikan perilaku dari setiap konsumennya.Call center sendiri lebih bersifat kurang proaktif. Hal ini karena untuk bisa mengani semua permasalahan yang ada pihak karyawan harus mengembalikan lagi keputusannya dari pihak perusahaan atau institusinya.
3.Contact center bisa dibilang lebih efektif karena tidak terlalu membuang waktu yang banyak. Hal ini dikarenakan semua pertanyaan, keluhan, aduhan bisa disampaikan di beberapa platform yang memang disediakan oleh pihak perusahaan.Berbeda dengan contact center, bisa dibilang call center lebih banyak membuang waktu karena semua keluhan, aduhan dan pertanyaan disampaikan via telepon. Dan bisa saja pertanyaan yang diajukan oleh konsumen sangatlah berlebih dan bertele tele sehingga sangat tidak efektif.
4.Tentunya untuk menjadi contact center karyawan harus memiliki dan mendalami semua hal yang berkaitan dengan perusahaan. Sehingga nantinya bisa menjawab semua pertanyaan, keluhan serta aduhan dengan tepat. Dan mengikis satu persatu permasalahan yang dialami oleh konsumen baik terkait pelayanan perusahaan ataupun produknya.Selain memiliki pengetahuan yang banyak tentang perusahaan dan instansinya, seorang call center harus memiliki keterampilan publik speaking yang baik dan kemampuan untuk mengendalikan dirinya dengan baik. Dimana hal ini akan membantunya untuk bisa tetap tenang dengan semua pertanyaan, aduhan, dan keluhan yang diterima.
fbWhatsappTwitterLinkedIn