Makna Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan pepatah yang berbunyi “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.” Bahkan pepatah tersebut telah menjadi semboyan oleh masyarakat Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia memiliki banyak suku, agama, hingga bahasa daerah. Sangat terlihat bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman di setiap daerahnya. Namun hal tersebut bukanlah menjadi pembeda antara satu dengan lainnya.

Semua perbedaan tersebut telah menjadi sebuah kesatuan dan telah menjadi sebuah prinsip yakni bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Bahkan menurut Afandi Munif di dalam jurnal Potret Masyarakat Multikultural di Indonesia (2018), mengatakan bahwa prinsip bersatu kita teguh tersebut sangatlah fatal terutama dalam menyatukan keberagaman budaya di Indonesia serta menghindari konflik antar masyarakat.

Prinsip atau semboyan tersebut juga tercermin di dalam Pancasila sila ke-3 yakni Persatuan Indonesia. Artinya dari Persatuan Indonesia adalah sebagai masyarakat Indonesia haruslah menjadi satu dan tidak terpecah-pecah demi menjadi bangsa yang kuat.

Selain digunakan untuk memaknai persatuan Indonesia, bersatu kita teguh bercerai kita teguh memiliki makna lebih yakni sebagai pondasi atau dasar yang kuat dalam mempertahankan ketahanan nasional serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia, maka akan tercipta suasana yang aman, damai dan tentram di lingkungan masyarakat. Adanya sikap solidaritas dan toleransi yang tinggi sesama warna Indonesia , hingga terwujud kehidupan yang seimbang, serasi dan selaras.

Persatuan dan kesatuan ini juga dapat berarti persaudaraan yakni orang-orang yang menginginkan kehidupan yang damai dan tentram sehingga persatuan dan kesatuan dapat terwujud.

Adapun contoh dari makna bersatu kita teguh bercerai kita runtuh antara lain:

  1. Saling menghormati antar umat beragama serta memberi kebebasan dalam merayakan hari raya masing-masing agama.
  2. Tidak membeda-bedakan masyarakat yang berasal dari daerah lain.
  3. Saling membantu masyarakat, warga, atau teman yang mengalami kesusahan.
  4. Tidak bersikap rasisme sebab bangsa Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai suku, agama, dan bahasa.
  5. Ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, ronda malam, dan lainnya untuk mempererat tali persaudaraan.
  6. Tidak membuat kekacauan di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, sekolah, ataupun tempat-tempat umum.
  7. Selalu bersikap sopan kepada semua masyarakat tanpa membeda-bedakan status.
  8. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau individu.
  9. Menjunjung tinggi rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia yang baik.
  10. Menciptakan rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan lainnya.
  11. Merasa bangga terhadap keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
  12. Berusaha menyelesaikan permasalahan secara damai tanpa perlu melakukan serangan fisik.
  13. Tidak bersikap sombong kepada semua orang dengan menjalin kerja sama agar tercipta tali persaudaraan.
  14. Tidak membeda-bedakan dan selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa mengenal status.
  15. Memberikan bantuan kepada orang-orang yang sedang mengalami musibah seperti bencana alam, kecelakaan, dan lain sebagainya.
  16. Memberikan hiburan kepada orang yang sedang mengalami kesedihan.
  17. Tidak bertindak anarkis yang dapat memicu perselisihan antar individu atau kelompok.
  18. Selalu menjaga hubungan yang baik kepada semua orang terutama orang-orang yang berada di sekitar tempat tinggal, lingkungan kerja, dan lainnya.
  19. Tidak menghina kekurangan yang dimiliki orang lain.
  20. Memberikan kesempatan bagi suku lain untuk memperkenalkan budaya yang dimilikinya ke daerah lainnya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn