Pithecanthropus Erectus: Pengertian – Sejarah dan Cirinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia purba atau yang biasa disebut sebagai nenek moyang kita memiliki bentuk fisik yang berbeda daripada manusia modern sekarang ini. Manusia purba hidup beberapa ribu tahun yang lalu.

Manusia purba banyak sekali jenisnya, tidak hanya satu namun ada beberapa jenis dari manusia purba yang hidup di jaman terdahulu. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai jenis manusia purba yaitu Pithecanthropus Erectus. Manusia purba jenis ini hampir mirip sekali dengan binatang kera.

Apa itu Pithecanthropus Erectus?

Pithecanthropus Erectus

Pithecanthropus Erectus yaitu jenis manusia purba yang ditemukan di sekitaran sungai bengawan Solo. Nama dari Pithecanthropus Erectus berasal dari bahasa Latin yaitu “Phithecos” yang memiliki arti kera, “Anthropus” yang memiliki arti manusia dan “Erectus” yang memiliki arti berditi tegak.

Dapat disimpulkan bahwa nama dari Pithecanthropus Erectus memiliki arti yaitu manusia kera yang berdiri tegak. Manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus sudah punah, mereka hidup di jaman batu tua yaitu Paleolithikum.

Sejarah Pithecanthropus Erectus

Manusia purba ada banyak sekali jenisnya seperti Pithecanthropus Erectus. Manusia purba jenis ini sudah hidup sejak beberapa ratus tahun yang lalu yaitu sebelum manusia hidup pada saat ini.

Ada seorang dokter yang berasal dari Belanda dan ia seorang paleantroplogi melakukan sebuah penemuan di tahun 1891 yang bernama Dr. Eugene Dubois. Ia menemukan beberapa fosil di tepi sungai bengawan Solo berupa paha, tulang bagian atas, gigi dan lainnya.

Ia berpendapat bahwa beberapa fosil yang ia temukan merupakan spesies antara manusia dan juga kera. Beberapa fosil lainnya juga berhasil ditemukan dan telah dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui jenis manusia tersebut.

Pada tahun 1936 ditemukan fosil yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan sebelumnya mengenai manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ini. Beberapa fosil ini ditemukan oleh ahli paleontologi dan geologi yang berasal dari Jerman. Fosil tersebut ditemukan di desa Sangiran, Jawa Tengah.

Fosil tertua yang ditemukan di daerah Great Rift Valley membuat munculnya teori lain yang menyatakan bahwa penemuan beberapa fosil dari manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ini merupakan salah satu bentuk peralihan dari manusia purba ke manusia modern.

Manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus banyak hidup di jaman Pleistosen dan juga menyebar ke berbagai tempat dan daerah.

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus

  • Pithecanthropus Erectus memiliki tinggi badan yaitu 165 hingga 180 cm.
  • Pithecanthropus Erectus memiliki volume otak sebesar 900 cc.
  • Bentuk wajah dari Pithecanthropus Erectus hampir sama dengan binatang kera atau monyet.
  • Pithecanthropus Erectus memiliki berat badan sekitar 80 hingga 110 kg.
  • Pithecanthropus Erectus memiliki bentuk dagu yang lebih kecil.
  • Memiliki gigi dan juga rahang yang besar dan juga kuat.
  • Memiliki hidung yang lumayan besar.
  • Bentuk dari tulang pipinya cukup tebal.
  • Bentuk dari tubuhnya tegap.
  • Manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus memakan tumbuh-tumbuhan.

Cara Bertahan Hidup Pithecanthropus Erectus

Cara bertahan hidup dari manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ini yaitu dengan melakukan food gathering. Food gathering dilakukan pada masa prasejarah yaitu dengan cara berburu dan juga mengumpulkan makanan.

Pada masa food gathering manusia purba hanya mengumpulkan dan menyeleksi berbagai jenis makanan yang akan di makan. Karena manusia purba jenis ini belum bisa memasak makanan dari tumbuhan menjadi suatu masakan.

Pola Hidup Pithecanthropus Erectus

Pola hidup manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus ini yaitu dengan melakukan pindah pindah tempat tinggal atau yang biasa disebut dengan nomaden. Pola hidup Pithecanthropus Erectus dilakukan dengan pemburuan dan mengumpulkan beberapa makanan yang ditemuinya saat berpindah-pindah tempat tinggal.

Hidup Pithecanthropus Erectus menyatu dengan alam sehingga dapat membuat beberapa peralatan yang terbuat dari beberapa bahan alami seperti batu, kayu dan tulang binatang. Beberapa peralatan tersebut digunakan untuk membantu Pithecanthropus Erectus dalam melaksanakan aktivitas sehari harinya.

Manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus hidup dengan berkelompok di dalam satu keluarga. Pembagian tugas juga dilakukan diantaranya, manusia purba laki laki dewasa memiliki tugas yaitu berburu hewan di sekitar tempat tinggal mereka.

Sedangkan manusia purba wanita memiliki tugas mengumpulkan makanan dan mengasuh anak anak mereka.

Hasil Kebudayaan Pithecanthropus Erectus

hasil kebudayaan Pithecanthropus Erectus

Ada banyak sekali hasil kebudayaan seperti alat-alat yang digunakan untuk hidup si manusia purba. Ini bisa digunakan sebagai bukti bahwa pada jaman sebelum manusia modern ini memang ada jenis manusia purba.

Alat-alat tersebut biasanya terbuat dari kayu, batu, tulang hewan dan lainnya. Beberapa alat tersebut memiliki fungsi yaitu untuk kelangsungan hidup si manusia purba di jamannya. Berikut ini hasil kebudayaan dari manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus, diantaranya:

  • Kapak Perimbas
    Kapak perimbas memiliki bentuk yang agak cembung. Biasanya kapak perimbas ini digunakan untuk kebutuhan sehari hari yaitu untuk menangkas benda. Penemuan kapak perimbas ini pada tahun 1935 dan penemunya adalah seorang ilmuwan. Tidak hanya di Indonesia saja, namun kapak perimbas ini banyak ditemukan di negara-negara lainnya.
  • Kapak Genggam
    Kapak genggam memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis kapak lainnya. Kapak genggam ini keberadaannya tersebar di wilayah Nusantara. Kapak ini dibuat oleh manusia purba dan cara menggunakan kapak ini cukup digenggam saja pada ujungnya.
  • Benda Tajam
    Benda tajam disini seperti belati, pisau, tombak dan lainnya. Benda tajam ini banyak ditemukan di daerah Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Beberapa benda tajam ini dibuat dari bahan yang alami yaitu tulang hewan.
  • Alat Penetak
    Alat penetak ini sering disebut dengan kapak, namun memiliki bentuk yang lebih besar. Kegunaan dari alat penetak ini hanya untuk memotong benda-benda tertentu saja. Biasanya digunakan untuk memotong pohon, kayu dan lainnya.
  • Pahat Genggam
    Pahat genggam ini memiliki bentuk yang kecil dan sangat tajam. Fungsi dari pahat genggam yaitu untuk menggemburkan tanah. Selain itu pahat genggam juga berfungsi untuk mencari ubi dan lainnnya.
  • Batu Penggiling
    Batu penggiling ini biasanya banyak ditemukan di gua gua dan sekitar hutan. Manusia purba menggunakan batu sebagai alat untuk menggiling sesuatu. Ukuran dari batu penggiling ini biasanya disesuaikan dengan genggaman tangan si manusia purba.
fbWhatsappTwitterLinkedIn