Pola Hidup Sehat : Pengertian, Faktor, dan Cara Menjaganya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, mental (rohani), dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, serta kelamahan. Selain batasasan tersebut, sehat juga dibedakan secara fisiologi dan secara anatomis.

  • Sehat fisiologi, apabila organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara normal dan baik, mislanya jantung, paru-paru, ginjal, dan sistem peredaran darah.
  • Sehat anatomis, apabila anggota tubuh lengkap, misalnya memiliki kedua lengan, jari-jari tangan lengkap, anggota tubuh bagian bawah lengkap.

Faktor – faktor kesehatan

faktor-faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat adalah sebagai berikut :

  • Pendidikan yang cukup untuk menjalankan cara-cara hidup sehat.
  • Kebersiha pribadi dan kesehatan lingkungan
  • Hidup yang teratur
  • Perumahan yang sehat dan nyaman
  • Persediaan air bersih yang cukup untuk keluarga
  • Pembuangan air limbah dan sampah yang baik
  • Makanan yang bergizi cukup kualitas dan kuantitas
  • Vaksinasi
  • Pemberantasan vektor penyakit
  • Berolahraga yang teratur dan benar
  • Menjaga berat badan normal

Cara menjaga kesehatan

Cara menjaga kesehatan terdiri dari dua, yaitu kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan. Kedua cara ini saling melengkapi dan sangat berpengaruh untuk pola hidup sehat.

Kesehatan pribadi

kesehatan pribadi (personal hygiene) adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya.

Berikut ini beberapa upaya untuk menjaga kesehatan pribadi.

1. Memelihara kebersihan diri

Meliputi kebersihan seluruh anggota tubuh, termasuk gigi, rambut, serta pakaian yang di kenakan. Untuk menjaganya dilakukan dengan mandi dua kali sehari, menggosok gigi ketika hendak tidur dan pagi hari setelah bangun tidur. Serta memelihara kebersihan rambut, kuku, hidung, telinga, dan pakaian yang dikenakan.

2. Memilih makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Konsumsi zat-zat gizi tersebut harus dalam jumlah yang seimbang. Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh.

Zat gizi tersebut yaitu sebagai sumber tenaga seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Sebagai zat pembangun seperti protein dan mineral, dan sebagai pengatur seperti [protein, vitamin, mineral, dan air.

3. Istirahat dan tidur

beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran dan kekuatan. Sebaliknya, jika kita kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan, mudah terserang penyakit, dan gangguan metabolisme tubuh.

4. Olahraga/latihan fisik secara teratur.

Upaya pencegahan terhadap penyakit yang murah dan menyenangkan, Manfaat berolahraga adalah :

  • Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan bertambah
  • Lebih tahan terhadap stres, baik fisik maupun psikologis
  • Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit pada pinggang
  • Kapasitas kerja fisik akan berkembang
  • Resiko terserang penyakit berkurang

5. Konsumsi air putih

Perbanyak konsumsi air putih mampu memberikan asupan mineral yang diperlukan tubuh dan mencegah tubuh dari dehidrasi. Jadi, minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.

6. Menghindari penyakit

Menghindari terjadinya penyakit dengan cara membiasakan diri dengan menjalankan aturan kesehatan dan menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit.

7. meningkatkan taraf kecerdasan dan rohani

8. Kebiasaan sehat lainnya

Melakukan kebiasaan sehat lainnya seperti menjauhi narkoba, menghindari minuman beralkohol, dan menghentikan kebiasaan merokok.

Kesehatan lingkungan

kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Ilmu kesehatan manusia meliputi sanitasi dan higiene.

  • Sanitasi, adalah pembinaan dan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, guna menunjang pemeliharaan dan pembinaan kesehatan manusia, atau lebih dikenal dengan sanitasi lingkungan.
  • Higiene, adalah pemeliharaan kebersihan jasmani dan barang-barang yang sangat erat hubungannya dengan kebersihan jasmani,

Usaha manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan lingkungan adalah :

1. Pemberantasan sumber penyakit menular dengan cara :

  • Mengobati penderita penyakit atau membebaska kuman penyakit pada pembawa penyakit
  • Menghilangkan vektor penyakit

2. Peningkatan taraf hidup manusia sehingga dapat memperbaiki dan memelihara kesehatan melalui :

  • Penerangan dan perbaikan gizi
  • Pengawasan terhadap penyebaran dan penggunaan obat-obatan dan makanan

3. Peningkatan daya tahan tubuh dan pengembangan pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip kesehatan, di tempuh dengan cara :

  • Peningkatan gizi masyarakat
  • Pengadaan vaksinasi atau imunisasi

4. Mengubah atau mempengaruhi lingkungan hidup sehingga faktor-faktor yang tidak baik dapat diawasi dan tidak membahayakan, dapat berupa transmigrasi, pengembangan kota, penghijauan lahan gundul, dan pengaturan usaha pertanian.

5. Mencegah pencemaran terhadap lingkungan, dan dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui :

  • Daerah industri dengan daerah pemukiman penduduk harus mempunyai jarak yang aman
  • Setiap pabrik diharuskan mempunyai penyaring udara untuk menghindari polusi udara
  • Setiap pabrik harus mempunyai bak penampung limbah cair dan sekaligus mampu mengadakan daur ulang terhadap zat limbah tersebut
  • Mengolah air buangan (limbah) industri, baik secara biologis, maupun nonbiologis, misalnya dengan filtrasi dab sedimentasi.
  • Memanfaatkan dan memproses limbah dengan cara mengadakan daur ulang terhadap sampah-sampah organik untuk dijadikan yang bermanfaat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn