Geografi

10 Pulau Terpadat di Dunia Beserta Keunikannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagaimana diketahui bahwa kepadatan penduduk merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayahnya. Di dunia ini ada sejumlah pulau yang tercatat memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Berikut akan diuraikan mengenai beberapa pulau yang dikenal sebagai pulau terpadat di dunia.

1. Santa Cruz del Isolte, Kolombia

Santa Cruz del Isolte sebenarnya hanya berupa pulau kecil di tengah perairan Karibia dengan luas hanya 2,4 hektar. Pulau yang terletak di kepulauan San Bernardo ini hanya berjarak 2 jam dari Cartagena, Colombia.

Meski memiliki luas yang tidak seberapa, akan tetapi penduduk yang menghuni pulau ini mencapai angka kurang lebih 1200 jiwa. Di Pulau ini terdapat sekolah, toko, restoran, dan fasilitas umum lainnya. Beberapa rumah ada yang dibangun di atas permukaan laut.

Di pulau ini tidak ada air mengalir ataupun listrik dan juga tidak ada kendaraan bermotor. Pada musim panas, air di pulau ini akan sulit didapat karena tidak ada hujan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan airnya, penduduk harus mengambil persediaan air bergantung pada kapal besar yang melintas.

2. Ap Lei Chau, Hong Kong

Pulau Ap Lei Chau yang terletak di Hong Kong memiliki luas hanya  sekitar 1,32 km persegi. Pulau ini dihubungkan dengan empat jembatan sebagai akses ke daratan utama. Pulau ini dihuni oleh hampir  90.000 orang yang mana  dikarenakan keterterbatasan  lahan, maka kebanyakan dari mereka tinggal di apartemen.

Pulau Ap Lei Chau sendiri menjadi pusat bisnis sekaligus hiburan. Oleh karenanya, tidak heran jika ada banyak turis yang melancong ke sini.

3. Pulau Migingo, Kenya

Pulau Migingo adalah sebuah pulau kecil yang terletak di perbatasan antara Kenya dan Uganda. Pulau ini memiliki luas sekitar 1.982 m2 atau setara dengan luas setengah lapangan sepak bola. Jalanan di pulau ini hanya berupa jalanan kecil yang diapit oleh rumah-rumah penduduk.

Awalnya pulau ini tidak berpenghuni, hingga kemudian pada tahun 2002 seorang nelayan mendirikan rumah di pulau tersebut. Lambat laun sejumlah nelayan lain juga datang untuk menetap di Pulau Migingo. Hingga saat ini ada ada sekitar 200 orang tinggal di pulau Migingo.

4. Fadiouth, Senegal

Fadiouth  adalah sebuah pulau yang terletak tidak jauh dari Petite Cote of Senegal. Pulau ini hanya dihubungkan dengan jembatan kayu sepanjang 400 meter ke pulau utama. Meski demikian, pulau ini dihuni oleh sekitar 9 ribu jiwa yang membuatnya menjadi salah satu pulau terpadat di dunia.

Keunikan  pulau ini adalah hampir seluruh permukaannya ditutupi oleh cangkang kerang baik di jalan-jalan maupun ornamen rumah penduduknya. Hal ini disebabkan karena sejak beberapa abad silam, mayoritas penduduk  Fadiouth adalah nelayan yang menggantungkan hidupnya pada kerang.

5. Malé, Maladewa

Pulau Malé adalah ibu kota negara Maladewa yang memiliki memiliki luas 1,952 km dengan populasi sekitar 90 ribu jiwa. Pulau Male menjadi salah satu pulau dan sekaligus kota terpadat di dunia.

Pulau ini termasuk salah satu destinasi wisata paling populer di Maladewa. Ada banyak objek wisata menarik di pulau ini. Diantaranya adalah  Masjid Grand Friday, Pasar Ikan Male, Monumen Tsunami, Dive Club, dan Underwater Scooters.

6. Ebeye, Kepulauan Marshall

Pulau Ebeye adalah sebuah pulau yang menjadi salah satu bagian dari Kepulauan Marshall di Amerika Serikat. Pulau dengan luas 0,360 km persegi ini merupakan  rumah bagi para pengungsi yang meninggalkan tanah mereka di Bikini Atoll dan Rongelap Atoll setelah Pemerintah Amerika Serikat mengubahnya menjadi tempat uji coba nuklir. Saat ini ada sekitar 15 ribu orang yang tinggal di Pulau Ebeye.

7. Ilha de Moçambique, Mozambik

Pulau Mozambik  atau yang dalam bahasa Portugis  disebut Ilha de Moçambique membentang di lepas pantai utara negara Mozambik, yakni di antara Selat Mozambik  dan Teluk Mossuril. Sebelum tahun 1898, pulau ini menjadi ibu kota kolonial Afrika Timur Portugis.

Meski memiliki luas hanya 1,5 km persegi,  Ilha de Moçambique  pada kenyataannya dihuni oleh sekitar 54 ribu orang. Ilha de Moçambique sendiri merupakan pulau  yang kaya akan sejarah dan peninggalannya yang berasal dari abad ke 16. Banyaknya peninggalan sejarah di pulau ini dinobatkan  sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Banyak tempat-tempat wisata bernilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi di pulau ini, seperti benteng Portugis, gereja Nossa Senhora de Baluarte, dan juga berbagai museum yang merekam perjalanan kisah pulau ini di masa lalu.

8. Manhattan, Kota New York 

Manhattan merupakan sebuah kota sekaligus pulau yang maju dan modern. Sebagai bagian dari wilayah negara besar, Amerika Serikat, pulau dengan luas hanya 59,47 km persegi ini memiliki jumlah populasi mencapai 2 juta jiwa yang menjadikannya sebagai salah satu kota terpadat di dunia.

Manhattan  yang terletak di sebelah selatan ujung Sungai Hudson  ini merupakan salah satu dari lima kota bagian yang membentuk kota New York. Banyak sekali tempat menarik dan terkenal yang bisa ditemukan di pulau ini, seperti Times Square, Central Park, Empire State Building dan Grand Central Station.

Manhattan juga menjadi salah satu kota bisnis yang sangat sibuk. Banyak Stasiun Radio, televisi dan Telekomunikasi di Amerika Serikat yang bermarkas di kota ini. Selain itu, Manhattan juga menjadi lokasi markas besar perserikatan bangsa-bangsa.

9. Pulau Salsette, India

Nama kota Mumbai mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Mumbai yang merupakan salah satu kota paling padat di dunia ini terletak di pulau Salsette, India.

Pulau Salsette memiliki luas 619 km persegi, ukuran yang cukup luas jika dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. namun, populasi penduduknya yang mencapai  15 juta jiwa membuat pulau ini menjadi bagian dari salah satu pulau terpadat yang ada di dunia.

10. Saintle Saint-Louis, Paris

Saintle Saint-Louis merupakan salah satu pulau alami di sungai Seine, di Paris, Prancis. Pada awalnya, Saintle Saint-Louis merupakan pulau yang digunakan sebagai tempat untuk menggembala ternak. Namun saat ini, Saintle Saint-Louis yang hanya memiliki luas 0,11 km persegi ini sudah memiliki populasi penduduk hingga nyaris tiga ribu jiwa.

Meskipun padat penduduk, Saintle Saint-Louis dipenuhi rumah-rumah berkelas, restoran, hotel, serta pertokoan yang berjajar rapi. Pulau Saintle Saint-Louis terhubung dengan kota Paris melalui jembatan yang menuju kedua tepi sungai dan oleh Pont Saint Louis ke Île de la Cité. Pulau ini menjadi tempat yang damai di tengah Paris yang sibuk. Di pulau ini hanya ada jalan satu arah yang sempit.